Penanganan cedera hiperekstensi sendi | Rumah Sakit Gleneagles
First slide First slide
Kesehatan Tulang & Sendi

Penanganan cedera hiperekstensi sendi

02 Juni 2023 · 5 mins read

Topics








Pelajari lebih lanjut tentang gejala, faktor risiko, pengobatan, dan pencegahan cedera hiperekstensi sendi.

Ketika sendi dipaksa melampaui rentang gerak normalnya ke arah yang berlawanan dengan fleksi normalnya, akan terjadi cedera hiperekstensi sendi. Jenis cedera ini dapat merusak sendi, ligamen, tendon, dan jaringan lunak lain yang mengelilingi sendi.

Cedera hiperekstensi sendi umumnya terjadi pada individu yang melakukan olahraga yang melibatkan lompatan, pendaratan, atau perubahan arah secara tiba-tiba, seperti bola basket, football, dan soccer. Cedera ini juga dapat terjadi dalam aktivitas sehari-hari seperti melewatkan anak tangga.

Cedera hiperekstensi sendi yang umum terjadi adalah:

  1. Hiperekstensi sendi pergelangan kaki

    Cedera ini terjadi ketika sendi pergelangan kaki diregangkan melampaui rentang gerak normalnya. Ini biasanya terjadi pada olahraga yang melibatkan lompatan atau perubahan arah yang tiba-tiba, seperti bola basket atau sepak bola.

  2. Hiperekstensi sendi lutut

    Cedera ini terjadi ketika lutut ditekuk ke belakang melampaui rentang gerak normalnya. Cedera yang umum terjadi antara lain anterior cruciate ligament (ACL), posterior cruciate ligament (PCL), and robekan meniskus.

  3. Hiperekstensi sendi siku

    Cedera ini terjadi ketika sendi siku terentang melampaui rentang gerak normal akibat trauma yang kuat secara tiba-tiba atau akibat tekanan berulang pada sendi.

  4. Hiperekstensi sendi bahu

    Cedera ini terjadi ketika sendi bahu mengalami hiperekstensi. Biasanya terjadi pada olahraga yang melibatkan gerakan di atas kepala, seperti bola voli atau renang.

  5. Hiperekstensi jari-jari tangan

    Cedera ini terjadi ketika jari-jari ditekuk ke belakang melampaui rentang gerak normal. Cedera hiperekstensi jari tangan yang umum adalah terkilir dan dislokasi.

Faktor risiko cedera hiperekstensi sendi

  1. Seiring dengan bertambahnya usia, sendi kita mungkin menjadi kurang fleksibel dan lebih rentan terhadap cedera hiperekstensi.
  2. Teknik yang buruk atau tidak tepat saat melakukan aktivitas high-impact seperti lari, senam, olahraga raket, dan bela diri dapat menyebabkan ketegangan yang berlebihan pada persendian dan meningkatkan risiko cedera hiperekstensi.
  3. Otot-otot yang lemah di sekitar sendi dapat meningkatkan risiko cedera hiperekstensi karena penopang dan stabilitas yang tidak memadai.
  4. Cedera sebelumnya dapat melemahkan ligamen dan jaringan di sekitar sendi, sehingga lebih rentan terhadap cedera hiperekstensi.
  5. Kelemahan sendi atau memiliki sendi yang tidak stabil dapat menyebabkan seseorang lebih rentan terhadap cedera hiperekstensi sendi.

Gejala cedera hiperekstensi sendi

Gejala-gejala yang umum terjadi adalah sebagai berikut:

  • Nyeri
  • Pembengkakan sendi
  • Memar
  • Kekakuan
  • Kejang otot
  • Sendi tidak stabil

Namun demikian, gejalanya mungkin berbeda-beda, tergantung pada tingkat keparahan cedera.

Diagnosis cedera hiperekstensi sendi

Dokter Anda akan menanyakan kondisi kesehatan umum dan gejala Anda terlebih dahulu sebelum melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh. Diagnosis dilakukan berdasarkan gejala yang Anda laporkan, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang.

Tes pencitraan dapat digunakan untuk mengevaluasi tingkat keparahan cedera dan membantu mengidentifikasi fraktur, dislokasi, atau kerusakan struktural lainnya yang mungkin terjadi akibat cedera tersebut. Tes ini meliputi foto rontgen, pemindaian computed tomography (CT), atau magnetic resonance imaging (MRI).

Opsi perawatan cedera hiperekstensi sendi

Perawatan untuk cedera sendi hiperekstensi tergantung pada tingkat keparahan cedera, sendi yang terlibat, dan faktor-faktor lain seperti usia, kondisi kesehatan secara keseluruhan, dan tingkat aktivitas.

Secara umum, perawatan untuk cedera hiperekstensi sendi meliputi:

  1. PRICE - Protection (Melindungi), Rest (Istirahat), Ice (Es), Compression (Membebat), Elevation (Meninggikan)

    PRICE adalah pendekatan yang umum dilakukan untuk dua atau tiga hari pertama.

    • Protection: Penggunaan penyangga pelindung seperti perban elastis, belat, atau gips, tergantung pada tingkat cedera.
    • Rest: Membatasi beban yang ditahan dan hindari aktivitas yang dapat memperparah cedera.
    • Ice: Tempelkan kompres es ke area yang sakit setidaknya 15 hingga 20 menit, beberapa kali sehari, hingga pembengkakan membaik.
    • Compression: Untuk mengurangi pembengkakan dan menopang sendi dengan membebat sendi yang sakit dengan perban elastis.
    • Elevation: Jaga agar sendi yang terkena sakit tetap berada di atas level jantung untuk mengurangi pembengkakan.
  2. Obat-obatan: Nyeri dan bengkak dapat ditangani dengan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) oral atau topikal, seperti ibuprofen.
  3. Fisioterapi: Latihan rentang gerak hanya dilakukan setelah nyeri akut dan pembengkakan mereda.

Namun, jika sendi yang cedera tetap bengkak atau nyeri selama beberapa hari meskipun telah dilakukan tindakan di atas, Anda perlu diperiksa oleh spesialis ortopedi untuk memastikan tidak ada fraktur dan untuk menentukan opsi perawatan yang sesuai.

Pencegahan cedera hiperekstensi sendi

  1. Lakukan peregangan yang cukup, pemanasan, dan gunakan teknik yang tepat saat melakukan aktivitas high-impact.
  2. Berikan waktu istirahat dan pemulihan yang cukup pada sendi Anda di antara waktu latihan dan aktivitas karena penggunaan sendi yang berlebihan dapat meningkatkan risiko cedera hiperekstensi.
  3. Hindari berdiri di atas meja, kursi, atau meja saat mengambil sesuatu. Selalu gunakan alat atau perlengkapan yang tepat.
  4. Kenakan sepatu yang menopang untuk memberikan topangan tambahan pada sendi dan mengurangi risiko cedera hiperekstensi.

Buat janji temu di Rumah Sakit Gleneagles

Tim tenaga medis multidisiplin yang profesional dan penuh kasih siap memberikan konsultasi dan perawatan terbaik. Hubungi kami untuk membuat janji temu dengan spesialis Ortopedi di Rumah Sakit Gleneagles hari ini.

Jika Anda mengalami situasi yang memerlukan perawatan medis atau trauma berat, segera cari pertolongan medis di unit Kecelakaan dan Gawat Darurat (A&E) di Rumah Sakit Gleneagles terdekat. Tim dokter, perawat, dan staf pendukung yang terampil dalam menangani kondisi darurat siap selama 24/7 untuk memberikan perawatan dan dukungan segera.

Referensi

  1. What is a hyperextended knee? Available at https://www.medicalnewstoday.com/articles/320454 [Accessed on 9 February 2023]
  2. What is a finger hyperextension injury? Available at https://www.physio.co.uk/what-we-treat/musculoskeletal/conditions/hand/hyperextension-injury.php [Accessed on 9 February 2023]

Suggested Artikel