Gejala Leptospirosis | Rumah Sakit Gleneagles
Leptospirosis Leptospirosis
Asuhan Pencegahan
Penyakit Menular

Gejala Leptospirosis

04 Februari 2025 · 8 mins read

Topics






Pelajari lebih lanjut mengenai gejala leptospirosis. Buat janji temu di Rumah Sakit Gleneagles untuk mendapatkan diagnosis dengan cepat dan perawatan dari ahli.

Leptospirosis adalah infeksi bakteri akibat bakteri Leptospira, yang umumnya ditularkan ke manusia lewat paparan air atau tanah yang terkontaminasi urin hewan yang terinfeksi. Penyakit ini umum ditemukan, terutama di negara tropis dan area yang memiliki curah hujan tinggi atau area rawan banjir. 

Mengenali gejala leptospirosis sejak awal sangat penting, karena penyakit dapat berprogres dengan cepat jika tidak ditangani. Pada kasus yang ringan, gejala leptospirosis dapat terlihat seperti gejala flu, membuat diagnosis sulit diberikan tanpa menjalani tes yang tepat.

Gejala Awal Leptospirosis

Pada tahapan awal, gejala leptospirosis dapat terlihat seperti gejala non-spesifik yang dapat disalahartikan sebagai gejala flu. 

A. Demam dan Menggigil

Salah satu gejala awal yang paling umum adalah demam, yang dapat muncul tiba-tiba dan berlangsung beberapa hari. Selain demam, pasien juga dapat menggigil dan gemetar kedinginan. Demam dapat mencapai suhu 38°C dan dapat naik turun sepanjang hari.

B. Sakit Kepala dan Nyeri Otot

Sakit kepala adalah salah satu gejala awal yang khas pada leptospirosis. Nyeri otot—terutama di betis, paha, dan punggung bagian bawah—adalah gejala umum lain dari leptospirosis, membuat pasien sulit berdiri atau berjalan. 

C. Mual dan Hilang Nafsu Makan

Banyak pasien yang melaporkan perasaan mual, yang kemudian menyebabkan hilangnya nafsu makan secara signifikan, sehingga menyebabkan lemas dan dehidrasi. 

Gejala Lanjutan Leptospirosis

Jika leptospirosis tidak terdeteksi dan diobati sejak awal, penyakit ini dapat menjadi lebih parah dan membutuhkan bantuan medis segera. Pada tahap yang lebih serius, bakteri menyebar melalui aliran darah, menyerang berbagai organ dalam tubuh dan menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

A. Penyakit Kuning (Kulit dan Mata Kekuningan)

Penyakit kuning (jaundice) terjadi ketika infeksi menyebar hingga ke hati, melemahkan fungsinya dan menyebabkan penumpukan bilirubin, yang membuat kulit dan mata kekuningan. Gejala ini mengindikasikan bahwa fungsi hati terganggu secara signifikan. 

B. Disfungsi Ginjal dan Dehidrasi

Ginjal juga berisiko terdampak oleh leptospirosis yang lebih serius. Pasien dapat merasakan urin yang keluar berkurang, atau urin mereka menjadi lebih gelap dari biasanya. Pada kasus yang parah, ginjal dapat kehilangan kemampuan menyaring zat sisa dengan efektif, sehingga menyebabkan penyakit ginjal, bahkan gagal ginjal

C. Penyakit Pernapasan (Batuk dan Sesak Napas)

Gejala terkait pernapasan, seperti batuk, nyeri dada, dan sesak napas juga dapat muncul seiring dengan infeksi yang menyebar hingga ke paru-paru.

Komplikasi Leptospirosis yang Tidak Ditangani

Jika leptospirosis dibiarkan tidak ditangani, kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi yang serius, yang dapat membahayakan jiwa. Infeksi dapat menyebabkan meningitis, yaitu peradangan pada otak dan sumsum tulang belakang. Kerusakan hati juga dapat menyebabkan gagal hati, yang mengharuskan Anda menjalani perawatan khusus.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

1. Apakah hewan peliharaan berisiko terkena leptospirosis?

Ya, hewan peliharaan, terutama anjing, dapat terkena leptospirosis dan dapat menularkannya ke manusia lewat urin.

2. Berapa lama waktu yang dibutuhkan hingga gejala muncul?

Gejala leptospirosis umumnya muncul 2-30 hari sejak terpapar bakteri. 

3. Apakah leptospirosis menular?

 Jarang sekali leptospirosis bisa menular dari satu orang ke orang lain. 

4. Tes apa yang digunakan untuk mendiagnosis leptospirosis?

Dokter menggunakan tes darah dan urin untuk mendeteksi Leptospira atau mendeteksi antibodi. Dapat pula dilakukan tes polymerase chain reaction (PCR). 

5. Bagaimana cara saya mencegah leptospirosis saat berpergian atau beraktivitas di luar ruangan?

Untuk mencegah leptospirosis, hindari berenang di perairan yang berpotensi terkontaminasi serta gunakan pakaian pelindung dan alas kaki saat berada di area pedesaan atau area rawan banjir.

Buat Janji Temu di Rumah Sakit Gleneagles

Jika Anda memiliki pertanyaan mengenai leptospirosis, hubungi kami untuk membuat jadwal temu di Rumah Sakit Gleneagles terdekat Anda. Untuk menjadwalkan skrining kesehatan atau konsultasi, silakan hubungi pusat skrining kesehatan di Rumah Sakit Gleneagles terdekat Anda.

SuggestedArticles