Kardiologi
6 Fakta menarik yang berhubungan dengan jantung
6 Fakta menarik yang berhubungan dengan jantung
- Jantung Orang Dewasa
- Jantung Wanita
- Penyakit Jantung Koroner
- Tertawa
- Ilmu Tentang Jantung
- Jaga Jantung Anda
Kenali Jantung Anda
Jantung manusia adalah organ muskular, yang merupakan otot terkuat di dalam tubuh kita. Jantung kita terletak di bagian tengah dada kita, agak ke bawah dan ke kiri dari tulang dada (sternum) kita di dalam area toraksik. Organ ini dilindungi oleh kerangka tulang rusuk.
Sebagai organ utama dalam sistem kardiovaskular dan bagian sentral dari sistem peredaran, jantung kita merupakan organ yang penting. Ketika berdetak, jantung kita memompa darah yang mengandung oksigen ke seluruh tubuh kita melalui pembuluh darah atau sistem peredaran. Dengan cara ini, oksigen, nutrien, hormon, dan zat penting lainnya diangkut ke setiap bagian dari tubuh kita, sementara karbon dioksida dan sampah metabolisme lainnya diangkut dari darah.
Klik simbol "+" untuk mempelajari lebih lanjut tentang berbagai bagian jantung manusia.
What anatomical components make up the human heart?
The position of the heart is in the central region of the chest, slightly to the left and beneath the sternum (breastbone) in the thoracic region, where the ribcage protects it.
- Wall
The muscular wall of the heart comprises 3 layers:
- Epicardium - the outermost layer, which also comprises the pericardium, the protective sac.
- Myocardium - the thick middle layer, which is made up of cardiac muscle fibres.
- Endocardium - the innermost layer.
- Chambers
The heart consists of 4 chambers:
- 2 upper chambers (atria) - left atrium and right atrium
- 2 lower chambers (ventricles) - left ventricle and right ventricle
- Valves
There are 4 valves in the heart:
- Atrioventricular (AV)
valves:
- The tricuspid valve enables the flow of blood from the right atrium to the right ventricle.
- The mitral valve enables the flow of oxygenated blood from the left atrium to the left ventricle.
- Semilunar (SL) valves:
- The aortic valve enables the flow of oxygenated blood from the left ventricle to the aorta (largest artery) to be pumped to the entire body.
- The pulmonary valve enables the flow of deoxygenated blood from the right ventricle to the pulmonary arteries for them to be transported to the lungs to be replenished with oxygen.
- Atrioventricular (AV)
valves:
- Blood Vessels
Blood is transported by the heart via 2 types of blood vessels:
- Veins - these blood vessels transport deoxygenated blood to the heart.
- Arteries - these blood vessels transport oxygenated blood from the heart to the rest of the body. The aorta is the largest artery in the body. This blood vessel, which is present in the left ventricle is the main artery that transports oxygenated blood to the other parts of the body.
The cardiac muscles also have coronary arteries that are present inside and around them called the right coronary artery (RCA) and left main coronary artery (LMCA). The cardiac muscles receive nutrient- and oxygen-rich blood from these arteries.
Kondisi dan penyakit apa saja yang menyerang sistem kardiovaskular?
Department of Statistics Malaysia (DOSM) melaporkan bahwa penyebab utama kematian di Malaysia adalah penyakit jantung koroner, yang menyumbang 17% dari 109.155 kematian akibat masalah medis pada tahun 2020. Penyakit jantung iskemik terjadi karena penyempitan arteri (penyakit arteri koroner).
Angka dari DOSM ini menekankan pentingnya kesehatan jantung yang baik di Malaysia. Tim spesialis yang sangat terampil dan beragam di Rumah Sakit Gleneagles dilengkapi dengan teknologi canggih untuk membantu mendiagnosis, mengobati, dan menangani penyakit jantung.
Penyakit kardiovaskular atau penyakit jantung mencakup berbagai kondisi, seperti masalah irama jantung, penyakit pembuluh darah, penyakit arteri koroner, dan kelainan jantung. Penyakit-penyakit ini biasanya berhubungan dengan pembuluh darah yang sempit atau tersumbat. Namun demikian, penyakit-penyakit ini juga dapat mengganggu otot, katup, atau irama jantung.
Inilah 10 kondisi dan penyakit kardiovaskular terbanyak di Malaysia:
- Tentang Penyakit Jantung1
Apa penyakit jantung yang umum di Malaysia?
Penyakit jantung iskemik, juga dikenal sebagai penyakit jantung, yang disebabkan oleh penyempitan arteri (penyakit arteri koroner) adalah penyebab utama kematian di Malaysia. Penyakit ini menyumbang 11,6% dari total kematian akibat masalah medis pada tahun 2000 dan telah meningkat menjadi 17,0% dari total kematian akibat masalah medis pada tahun 2020.
2Apakah penyakit jantung koroner dan penyakit jantung iskemik itu sama?
Ya, penyakit jantung koroner (PJK) juga disebut sebagai penyakit jantung iskemik atau penyakit arteri koroner (PAK). Ini adalah penyakit jantung yang paling umum. Penyakit ini muncul ketika pembuluh darah utama tubuh mengalami gangguan atau kerusakan sehingga tidak dapat memompa darah beserta nutrisi oksigen dari jantung ke bagian tubuh lainnya.
3Apa itu infark miokard?
Infark miokard adalah istilah lain untuk serangan jantung. Infark miokard diakibatkan oleh kurangnya pasokan darah yang mengandung oksigen ke satu atau beberapa bagian otot jantung, yang terjadi karena adanya hambatan pada aliran darah ke otot jantung.
Serangan jantung memerlukan perhatian dan penanganan medis segera karena dapat berakibat fatal. Terlepas dari itu, serangan jantung dapat menyebabkan kerusakan jantung yang permanen.
4Apa bedanya serangan jantung dengan henti jantung mendadak?
Keduanya saling berhubungan. Namun demikian, keduanya tidaklah sama.
- Serangan jantung diakibatkan oleh arteri yang tersumbat, yang mencegah bagian jantung menerima darah yang mengandung oksigen. Serangan jantung bisa menyebabkan gejala langsung yang parah. Namun, gejala biasanya berkembang secara bertahap dan dapat dialami beberapa jam, beberapa hari, atau beberapa minggu sebelum serangan jantung. Tidak seperti henti jantung mendadak, serangan jantung biasanya tidak menyebabkan jantung berhenti berdetak.
- Sebaliknya, henti jantung terjadi secara tiba-tiba dan biasanya tanpa peringatan. Hal ini disebabkan oleh gangguan listrik pada jantung yang mengakibatkan detak jantung menjadi tidak teratur (aritmia). Karena jantung tidak dapat memompa darah secara efektif, jantung tidak akan dapat memompa darah ke organ-organ lain seperti paru-paru dan otak. Pasien yang mengalami henti jantung mendadak akan meninggal dalam hitungan menit jika tidak ditangani.
Pelajari lebih lanjut tentang tanda peringatan serangan jantung dan henti jantung di sini.
5Apa perbedaan antara gagal jantung dengan serangan jantung?
- Gagal jantung adalah suatu kondisi yang terjadi secara bertahap. Kondisi ini muncul ketika jantung menjadi terlalu kaku atau lemah dan akibatnya, jantung tidak dapat memompa darah seefisien biasanya. Hal ini menyebabkan darah kembali dan cairan bisa menumpuk di paru-paru, sehingga mengakibatkan sesak napas.
- Serangan jantung terjadi karena adanya penyumbatan di dalam arteri yang mengarah ke jantung. Hal ini akan menghalangi area jantung untuk menerima darah yang mengandung oksigen, yang mengakibatkan kematian otot-otot jantung.
6Apakah angina mirip dengan serangan jantung?
Angina ditandai dengan rasa sakit, tekanan, nyeri, atau perasaan sesak di dada. Rasa sakit ini terkadang dapat menyebar ke lengan, punggung atau leher dan dapat disalahartikan sebagai gangguan pencernaan. Gejalanya sangat mirip dengan serangan jantung.
Angina dapat dibagi menjadi dua jenis:
- Angina stabil biasanya terjadi selama aktivitas fisik atau saat stres mental atau emosional. Dengan istirahat atau obat-obatan, rasa sakitnya akan reda.
- Angina tidak stabil adalah keadaan darurat medis yang dapat terjadi bahkan ketika sedang beristirahat.
7Apa yang dimaksud dengan murmur jantung? Apakah itu berbahaya?
Ketika darah mengalir melalui bilik dan katup jantung selama detak jantung, murmur jantung bisa terdengar seperti suara hembusan atau desiran. Hal ini dapat dikategorikan sebagai sistolik (saat jantung memompa darah keluar) atau diastolik (saat darah mengisi jantung).
Dokter Anda akan menilai murmur pada skala 1 hingga 6 berdasarkan seberapa keras suara murmur saat didengarkan menggunakan stetoskop.
Murmur jantung bisa jadi polos (normal) atau non-polos (abnormal). Katup jantung yang rusak atau kelainan jantung bawaan tertentu sering kali menyebabkan murmur jantung yang abnormal.
Sebelum mencapai diagnosis, dokter Anda dapat menganjurkan prosedur diagnostik tambahan seperti ekokardiogram (echo) atau elektrokardiogram (EKG).
8Apa yang dimaksud detak jantung normal?
Detak jantung istirahat normal orang dewasa yang sehat berkisar antara 60 dan 100 detak per menit (bpm). Orang dewasa dengan kesehatan jantung yang sangat baik, seperti atlet yang terlatih, akan memiliki detak jantung istirahat normal mendekati 40 bpm.
Ini adalah detak jantung rata-rata berdasarkan usia:
- Anak-anak berusia 6 hingga 15 tahun: 70 hingga 100 bpm
- Orang dewasa berusia 18 tahun ke atas: 60 hingga 100 bpm
Memeriksa denyut nadi memungkinkan Anda untuk menghitung detak jantung. Coba letakkan jari telunjuk dan jari tengah Anda pada sisi samping tenggorokan di leher Anda.
Cara lainnya, Anda dapat meletakkan dua jari pada tendon dan tulang yang menutupi arteri radial, yang terletak di sisi ibu jari pergelangan tangan.
Catat jumlah denyut dalam 15 detik segera setelah Anda merasakan denyut nadi dan kalikan dengan empat untuk menentukan denyut per menit.
9Apa yang dimaksud palpitasi jantung dan haruskah saya mencemaskannya?
Palpitasi jantung ditandai dengan sensasi yang menyebabkan Anda menyadari bahwa jantung Anda berdetak kencang, berdebar di dada dan detak jantung dengan ritme yang tidak teratur.
Pemicu umum palpitasi jantung meliputi:
- Olahraga
- Kecemasan, stres, ketakutan, atau kepanikan
- Konsumsi kafein atau alkohol
- Kadar gula darah rendah
- Nicotine withdrawal setelah berhenti merokok
- Perubahan hormon selama kehamilan.
Palpitasi jantung umumnya berlangsung singkat dan biasanya tidak berbahaya jika pemicunya diketahui.
Namun, Anda harus berkonsultasi dengan dokter jika kerap mengalami palpitasi jantung atau jika disertai dengan pingsan, pusing, disorientasi, pusing, atau nyeri atau tekanan pada dada.
Gejala palpitasi jantung terkadang bisa dikaitkan dengan irama jantung abnormal. Untuk informasi lebih lanjut tentang irama jantung abnormal (aritmia), klik di sini
- Gejala & faktor risiko penyakit jantung1
Apa saja gejala umum penyakit jantung?
Gejala umum serangan jantung meliputi:
- Rasa nyeri, tekanan, berat atau sesak di dada
- Nyeri pada rahang, tenggorokan, leher, punggung atau bahu
- Rasa dingin pada lengan dan kaki (disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah)
- Palpitasi jantung
- Napas pendek
- Mual
- Kelelahan atau pusing
- Merasa lemas
- Pingsan (sinkop)
- Detak jantung abnormal (takikardia atau bradikardia)
- Perubahan warna kulit menjadi ungu kebiruan (sianosis)
- Bengkak pada pergelangan kaki, kaki, tungkai atau tangan
Buatlah janji temu dengan dokter Anda jika Anda mengalami gejala-gejala di atas, terlepas dari tingkat keparahannya. Dokter Anda akan mencatat gejala-gejala yang Anda alami dan memberikan saran mengenai tindakan terbaik.
Silakan lihat grafik di atas untuk rincian gejala spesifik yang terkait dengan setiap penyakit kardiovaskular atau jantung.
2Apa saja komplikasi yang dapat terjadi akibat penyakit jantung?
Anda atau orang yang Anda sayangi disarankan untuk menemui dokter jika mengalami gejala penyakit jantung. Jika tidak ditangani, penyakit jantung dapat menyebabkan:
- Gagal jantung
- Strok
- Serangan jantung berulang
- Penyakit arteri perifer
- Henti jantung mendadak
- Aneurisma
3Apa faktor risiko yang dikaitkan dengan penyakit jantung?
Faktor risiko penyakit jantung meliputi:
- Pria
- Usia lanjut
- Riwayat penyakit jantung dalam keluarga
- Obesitas
- Merokok
- Diabetes / Hipertensi
- Kolesterol tinggi
- Kurang beraktivitas fisik
- Diet yang buruk
- Stres
- Mengonsumsi alkohol atau kafein secara berlebihan
Penyakit jantung biasanya dapat dihindari dengan menerapkan gaya hidup sehat. Namun, kondisi tertentu seperti kelainan jantung bawaan, sudah ada sejak lahir.
4Bagaimana penyakit jantung memengaruhi wanita?
Penyakit jantung adalah penyebab utama kematian wanita di atas usia 40 tahun. Ketika seorang wanita menginjak masa menopause (berhentinya menstruasi secara permanen), yang terjadi pada usia 50 tahun ke atas, risiko penyakit jantung yang dimilikinya meningkat pesat. Wanita yang lebih muda yang telah mengalami menopause dini atau bedah juga memiliki risiko yang lebih tinggi, terutama jika variabel-variabel ini dikombinasikan dengan praktik gaya hidup yang tidak sehat dan faktor risiko lainnya, yang meliputi:
- Merokok
- Diabetes
- Obesitas
- Tekanan darah tinggi
- Kolesterol darah tinggi (khususnya LDL tinggi, atau kolesterol "jahat")
- Kurang beraktivitas fisik
- Riwayat penyakit jantung dalam keluarga
- Masalah yang berhubungan dengan kehamilan, seperti preeklampsia, hipertensi, diabetes gestasional, atau peningkatan kadar gula
- Penyakit radang dan rematik
- Diagnosis penyakit jantung1
Bagaimana diagnosis penyakit jantung dibuat? Pemeriksaan medis apa yang biasanya digunakan untuk mengidentifikasi kondisi jantung?
Riwayat medis Anda, baik pribadi maupun keluarga, akan didiskusikan dengan Anda oleh dokter saat mereka memeriksa Anda. Dokter Anda akan memutuskan tes mana yang diperlukan untuk mendiagnosis kondisi jantung Anda berdasarkan penilaian profesional mereka.
Untuk memastikan kondisi jantung dan pilihan pengobatan yang paling efektif, dokter Anda dapat melakukan sejumlah tes medis. Tes tersebut dapat mencakup:
- Tes darah: Tes darah digunakan untuk mengukur kadar beberapa komponen dalam darah, seperti trigliserida, vitamin, dan mineral serta kolesterol.
- Elektrokardiogram (EKG): EKG digunakan untuk mengukur impuls listrik dalam jantung. Tes ini membantu mengindikasikan seberapa baik detak jantung Anda.
- Tes stres jantung: Tes stres, yang juga dapat disebut sebagai "latihan" atau "treadmill", melibatkan penggunaan EKG ketika sedang melakukan latihan. Tes ini membantu dokter mengukur fungsi jantung selama aktivitas fisik.
- Ekokardiogram (echo): Ekokardiogram menghasilkan gambar jantung dengan menggunakan ultrasonografi, sejenis sinar-X. Hal ini memungkinkan dokter untuk memeriksa kondisi bilik dan katup jantung serta efisiensi jantung dalam memompa darah.
- Angiogram koroner: Dokter dapat melakukan angiogram koroner jika pasien mengalami serangan jantung atau angina. Tes ini membantu dokter untuk mengidentifikasi jumlah serta lokasi arteri koroner yang tersumbat.
- Magnetic Resonance Imaging (MRI): MRI menghasilkan gambar jantung yang terperinci dan terkomputerisasi melalui penggunaan magnet dan gelombang radio yang kuat. Tes ini menunjukkan anatomi dan fungsi jantung, sehingga dokter dapat menentukan tindakan terbaik.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Asesmen Kardiovaskular dan Alat Diagnostik, klik di sini.
2Apa yang harus saya lakukan jika saya telah didiagnosis menderita penyakit kardiovaskular?
Anda akan mulai mengunjungi dokter spesialis jantung lebih sering setelah Anda didiagnosis begitu. Selain itu, Anda juga harus melakukan beberapa penyesuaian gaya hidup jangka panjang. Anda dapat mengurangi risiko terkena masalah jantung yang lebih parah di kemudian hari dengan mengubah diet dan rutin berolahraga.
- Perawatan penyakit jantung1
Kapan saya perlu mengunjungi dokter spesialis jantung? Apa saja tanda dan gejala yang harus saya waspadai?
Langkah pertama yang harus dilakukan jika Anda mengkhawatirkan kesehatan kardiovaskular Anda adalah berbicara dengan dokter umum Anda, yang akan merujuk Anda ke dokter spesialis jantung jika diperlukan. Anda mungkin akan dirujuk ke dokter spesialis jantung jika Anda mengalami gejala-gejala seperti:
- Nyeri dada
- Napas pendek
- Pusing atau pingsan
- Detak jantung lambat atau cepat yang abnormal
- Tekanan darah tinggi
- Pembengkakan pada kaki
- Ulkus kaki atau nyeri karena kondisi pembuluh darah
2Bagaimana saya dapat memilih dokter spesialis jantung yang terbaik untuk saya?
Salah satu aspek terpenting dari hubungan antara tenaga kesehatan profesional dan pasien adalah komunikasi. Anda harus merasa nyaman dengan dokter Anda. Anda juga harus memeriksa kualifikasi dan kredensial dokter.
Idealnya, dokter umum yang mengetahui riwayat medis Anda, serta masalah apa pun yang mungkin Anda alami, harus merujuk Anda ke dokter spesialis jantung.
Berikut ini adalah beberapa alasan potensial yang mungkin membuat Anda ingin berkonsultasi dengan dokter yang berbeda atau mendapatkan opini kedua:
- Preferensi komunikasi Anda berbeda dengan dokter Anda.
- Anda merasa sulit menjalin komunikasi dengan dokter Anda.
- Anda tidak yakin dengan biaya atau keamanan perawatan yang direkomendasikan dokter.
Namun, Anda harus ingat bahwa bahkan para tenaga medis profesional yang berpengetahuan luas pun mungkin tidak selalu menawarkan rekomendasi yang sama. Oleh karena itu, mungkin akan bermanfaat untuk mengumpulkan pendapat yang berbeda.
3Apa yang terjadi ketika seseorang mengalami henti jantung mendadak?
Anda mungkin harus dirawat di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan tambahan, di bawah pengawasan staf medis setelah selamat dari henti jantung mendadak. Obat-obatan dapat digunakan untuk membantu mencegah terjadinya henti jantung mendadak.
Staf medis akan bekerja untuk mengidentifikasi akar penyebab henti jantung mendadak Anda. Anda mungkin memerlukan angioplasti atau operasi bypass arteri koroner setelah didiagnosis menderita penyakit arteri koroner.
Implantable cardioverter-defibrillator (ICD) biasanya ditanam di bawah kulit dada atau perut pasien yang menderita henti jantung mendadak. ICD menggunakan denyut listrik untuk membantu mengatur detak jantung yang tidak teratur (aritmia) yang mungkin berbahaya.
4Apa yang terjadi setelah operasi jantung terbuka?
Tergantung pada operasi yang dilakukan, Anda mungkin diharuskan untuk tinggal di intensive care unit (ICU) selama satu hari atau lebih. Bila sudah siap, Anda akan dipindahkan ke kamar rumah sakit biasa.
Anda mungkin akan menghabiskan beberapa hari di rumah sakit. Anda akan ditunjukkan cara merawat luka sayatan oleh tim perawatan jantung Anda.
5Berapa lama waktu yang saya perlukan untuk pulih dari operasi jantung terbuka?
Waktu pemulihan Anda bervariasi, tergantung pada prosedur, masalah yang mungkin terjadi, dan kesehatan umum Anda sebelum operasi. Pemulihan dari operasi jantung terbuka dapat memakan waktu 6 hingga 12 minggu (atau bahkan lebih lama pada beberapa kondisi).
6Apa saja yang termasuk dalam rehabilitasi jantung?
Rehabilitasi jantung adalah program yang diawasi secara medis dan dimaksudkan untuk membantu pasien pulih dari serangan jantung, gagal jantung, atau operasi jantung. Ada tiga komponen penting dalam rehabilitasi jantung:
- Pelatihan dan konseling olahraga: Sistem kardiovaskular dan jantung diperkuat dengan olahraga. Pasien akan diajari cara bergerak dengan cara yang bermanfaat untuk jantung mereka.
- Edukasi untuk mendorong hidup sehat demi meningkatkan kesehatan jantung: Hal ini mencakup praktik diet sehat, berhenti merokok, dan minum obat sesuai petunjuk.
- Konseling: Stres bisa berbahaya untuk jantung. Melalui konseling, pasien dapat mengidentifikasi dan mengatasi sumber-sumber stres.
- Pencegahan penyakit jantung1
Kapan seseorang harus menjalani skrining faktor risiko kardiovaskular?
Skrining faktor risiko kardiovaskular dianjurkan bagi orang dewasa berusia 18 tahun ke atas. Skrining rutin (seperti yang disarankan oleh dokter) dianjurkan untuk orang dengan kondisi seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan penyakit ginjal kronis karena mereka memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular.
2Bagaimana cara menurunkan risiko terkena penyakit jantung?
Anda dapat mengambil sejumlah langkah untuk mengurangi peluang Anda terkena penyakit jantung dan mengelola gejala serta perkembangan beberapa penyakit kardiovaskular secara efektif. Hal ini mencakup melakukan penyesuaian yang signifikan terhadap gaya hidup Anda, seperti:
- Menjaga berat badan yang sehat
- Menerapkan diet yang sehat dan seimbang
- Berolahraga atau ikut serta dalam aktivitas fisik secara rutin
- Berhenti atau hindari merokok
- Mendapatkan waktu tidur yang cukup
- Mengontrol konsumsi alkohol Anda
- Mengelola kondisi kesehatan lainnya (misalnya, kolesterol tinggi, hipertensi, dan diabetes)
- Mengurangi dan mengontrol tingkat stres Anda
3Perubahan pola makan apa yang harus saya lakukan untuk mengurangi risiko terkena penyakit jantung?
Melakukan diet sehat dapat membantu menurunkan peluang terkena penyakit jantung.
Berikut adalah beberapa perubahan diet yang dapat Anda terapkan untuk mengurangi peluang terkena penyakit jantung:
- Kurangi asupan daging olahan dan karbohidrat olahan
- Perbanyak asupan buah dan sayuran Anda
- Perbanyak asupan makanan kaya serat dan rendah lemak jenuh, lemak trans, dan kolesterol
- Batasi asupan garam dan gula Anda
4Bagaimana pengaruh kurang berolahraga terhadap risiko penyakit jantung?
Penyakit jantung telah terbukti memiliki kaitan langsung dengan kurangnya olahraga rutin atau aktivitas fisik. Olahraga mengurangi risiko penyakit jantung melalui:
- Mempertahankan berat badan yang sehat
- Menurunkan tekanan darah
- Meningkatkan aliran darah dan mencegah pembentukan gumpalan
- Meningkatkan kolesterol baik
- Dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida, yang merupakan 2 faktor utama yang berkontribusi terhadap penyakit jantung
- Memperkecil atau mencegah perkembangan diabetes
- Memperkecil atau mencegah perkembangan diabetes
American Heart Association menganjurkan agar orang dewasa melakukan setidaknya dua setengah jam olahraga ringan setiap minggu. Anda juga dapat menurunkan tingkat stres dan memperbaiki suasana hati dengan menjaga kesehatan jantung. Sekarang waktunya untuk mulai berolahraga untuk meningkatkan kesehatan jantung Anda!
5Bagaimana kebiasaan merokok dapat memicu penyakit jantung?
Arteri koroner mengalirkan oksigen dan nutrisi ke jantung. Risiko terkena serangan jantung meningkat ketika endapan lemak (plak) menumpuk di dalam arteri ini, yang dapat menghalangi aliran darah ke jantung.
Penyempitan dan penyumbatan arteri koroner dipercepat oleh kebiasaan merokok. Hal ini dikarenakan zat-zat dalam asap rokok, seperti nikotin dan karbon monoksida, menyebabkan sel-sel yang melapisi pembuluh darah membesar dan meradang. Otot-otot jantung akan mulai mati jika kekurangan oksigen dan nutrisi.
6Bagaimana saya dapat merawat orang yang mengalami gagal jantung secara efektif?
Peran pengasuh pasien gagal jantung mencakup berbagai tugas dan tanggung jawab, yang bervariasi berdasarkan gejala dan komorbiditas pasien, hubungan antara pengasuh dan pasien, serta kompleksitas rencana perawatan.
Meskipun sebagian besar tugas pengasuh adalah membantu pasien melakukan tugas sehari-hari dan mematuhi rencana perawatan mereka, pengasuh juga harus memberikan dukungan psikososial.
- Mitos & fakta tentang penyakit jantung1
Mitos 1: "Penyakit jantung sudah ada dalam keluarga saya, jadi tidak banyak yang bisa saya lakukan untuk mencegahnya."
Fakta: Anda dapat mengurangi risiko penyakit jantung secara signifikan, meskipun Anda memiliki riwayat penyakit jantung dalam keluarga, dengan melakukan tindakan tertentu. Mempertahankan gaya hidup yang aktif dan sehat dapat membantu menjaga kesehatan jantung Anda.
2Mitos 2: "Saya tidak akan terkena penyakit jantung karena saya masih muda. Saya hanya perlu memeriksakan kesehatan saya ketika sudah lanjut usia."
Fakta: Semua orang dari segala usia dapat menderita penyakit jantung dan penyakit ini menjadi lebih umum di kalangan dewasa muda. Hal ini disebabkan oleh faktor-faktor yang berkontribusi terhadap penyakit jantung yang mungkin timbul saat orang masih muda.
Risiko terkena penyakit kardiovaskular ketika Anda berusia lebih tua sangat dipengaruhi oleh gaya hidup Anda saat ini. Pembentukan plak dalam arteri dapat dimulai sejak masa kanak-kanak dan pada akhirnya dapat menyebabkan penyumbatan arteri.
Oleh karena itu, alangkah bijaknya jika Anda menjalani skrining kesehatan secara rutin untuk mengontrol kesehatan jantung Anda.
3Mitos 3: "Jantung saya tidak akan terpengaruh oleh diabetes selama saya meminum obat saya."
Fakta: Meskipun pengobatan diabetes dapat menunda atau mencegah perkembangan penyakit kardiovaskular, Anda masih menghadapi risiko terkena penyakit jantung dan strok meskipun kadar gula darah Anda terkontrol dengan baik.
Risiko terkena penyakit kardiovaskular meningkat karena faktor risiko yang sama yang menyebabkan diabetes. Ini termasuk merokok, obesitas, hipertensi, dan kurang beraktivitas fisik.
4Mitos 4: "Gagal jantung artinya jantung telah berhenti berdetak."
Fakta: Henti jantung dapat menyebabkan jantung berhenti berdetak. Namun demikian, hal ini tidak dianggap sebagai gagal jantung. Gagal jantung adalah suatu kondisi ketika jantung tidak dapat memompa darah ke bagian tubuh lainnya secara efisien. Hal ini umumnya terjadi ketika jantung menjadi terlalu lemah atau kaku. Oleh karena itu, gagal jantung tidak mengindikasikan bahwa jantung telah berhenti berdetak.
5Mitos 5: "Semua kolesterol itu jahat."
Fakta: Jenis kolesterol tertentu diperlukan untuk kesehatan tubuh. Tubuh membutuhkan kolesterol untuk proses-proses penting seperti pembentukan sel dan produksi hormon. Lipoprotein mengangkut kolesterol melalui darah.
Ada dua bentuk lipoprotein yang membawa kolesterol:
- Low-density lipoprotein (LDL): LDL, atau kolesterol "jahat", membentuk sebagian besar kolesterol dalam tubuh Anda. Risiko penyakit jantung dan strok meningkat akibat tingginya kadar kolesterol LDL.
- High-density lipoprotein (HDL): Kolesterol "baik", HDL membawa kolesterol kembali ke hati untuk dikeluarkan dari tubuh. Kadar kolesterol HDL yang tinggi dapat menurunkan risiko strok dan penyakit jantung.
Jika terdapat kelebihan kolesterol LDL dalam tubuh, kolesterol ini dapat menumpuk di dinding pembuluh darah. Penumpukan ini, yang juga disebut sebagai plak, dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Jika suplai darah ke jantung terhambat, sirkulasi darah antara jantung dan organ-organ lain dapat berkurang, yang dapat mengakibatkan serangan jantung atau angina.
6Mitos 6: "Saya tidak menunjukkan gejala tekanan darah tinggi atau tanda peringatan kolesterol tinggi, jadi saya pasti sehat."
Fakta: Tekanan darah tinggi atau hipertensi sering diberi julukan "pembunuh senyap" karena bisa jadi tidak menunjukkan gejala apa pun, sehingga Anda tidak percaya bahwa Anda tidak mengidapnya. Oleh karena itu, selalu disarankan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan rutin sebagai tindakan pencegahan.
Jika ada riwayat penyakit jantung dalam keluarga Anda, Anda harus mulai memeriksakan kadar kolesterol secara teratur lebih awal. Anak-anak dari keluarga dengan riwayat kolesterol tinggi dapat mengalami peningkatan kadar kolesterol, yang meningkatkan risiko penyakit jantung saat dewasa.
Menurut Survei Kesehatan dan Morbiditas Nasional 2019 dari Kementerian Kesehatan, 8 juta atau 40% orang dewasa di Malaysia memiliki kadar kolesterol yang tinggi, yang merupakan faktor risiko yang signifikan untuk penyakit jantung.
7Mitos 7: "Saya dapat mengetahui kapan saya mengalami serangan jantung karena dada saya akan terasa sakit."
Fakta: Meskipun nyeri atau ketidaknyamanan pada dada merupakan hal yang umum terjadi, serangan jantung juga dapat menyebabkan gejala yang lebih samar, seperti mual, sesak napas, pusing, dan ketidaknyamanan atau nyeri pada rahang, leher, punggung, atau lengan.
8Mitos 8: "Setelah pulih dari serangan jantung, saya harus menahan diri untuk tidak beraktivitas dan berolahraga."
Fakta: Menurut penelitian, pasien serangan jantung yang secara rutin berpartisipasi dalam aktivitas fisik dan melakukan perubahan gaya hidup lainnya untuk mendukung kesehatan jantung dapat hidup lebih lama dibanding pasien yang tidak. Olahraga yang cukup intens umumnya aman dan baik untuk kesehatan jangka panjang bagi individu dengan penyakit kronis.
9Mitos 9: "Mati rasa dan nyeri yang saya rasakan di kaki saya tidak berhubungan dengan jantung saya."
Fakta: Nyeri otot pada kaki dapat mengindikasikan penyakit pembuluh darah perifer (PVD), yang disebabkan oleh penumpukan plak dalam arteri (aterosklerosis). Orang yang menderita kondisi ini lebih mungkin mengalami serangan jantung atau strok.
10Mitos 10: "Detak jantung saya lebih cepat dari biasanya. Saya pasti mengalami serangan jantung."
Fakta: Adalah normal jika detak jantung Anda sedikit naik-turun. Detak jantung Anda meningkat selama aktivitas fisik atau saat Anda bersemangat, sedangkan detak jantung akan menurun saat tidur. Perubahan detak jantung Anda biasanya tidak perlu dikhawatirkan. Namun, hal ini dapat mengindikasikan detak jantung abnormal (aritmia). Meskipun sebagian besar aritmia tidak berbahaya, beberapa aritmia dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama dan dapat memengaruhi fungsi jantung. Aritmia semacam itu memerlukan perawatan.
- Kondisi lain yang berhubungan dengan penyakit jantung1
Apa itu aterosklerosis?
Aterosklerosis adalah penyakit yang terjadi akibat penumpukan zat lengket yang disebut plak di dalam arteri. Perkembangan aterosklerosis terjadi secara bertahap seiring dengan terbentuknya plak melalui akumulasi zat-zat seperti sel darah serta timbunan lemak dan kolesterol.
Seiring dengan plak yang menumpuk dari waktu ke waktu, pembuluh darah akan mulai menyempit. Akibatnya, akan lebih sedikit darah beroksigen yang mencapai organ vital.
2Apakah kesehatan otak dan jantung berkaitan?
Kesehatan otak dan jantung sangat erat kaitannya. Hal ini dikarenakan jantung memompa darah ke setiap organ dalam tubuh, termasuk otak.
Karena darah dialirkan ke otak melalui pembuluh darah, setiap kerusakan pada pembuluh darah dapat mengakibatkan masalah kesehatan yang serius. Masalah kesehatan ini disebut sebagai penyakit serebrovaskular, yaitu penyakit yang memengaruhi pembuluh darah yang mengalirkan darah ke otak.
Penyakit serebrovaskular timbul karena berkurangnya aliran darah ke otak akibat penyempitan arteri (aterosklerosis), pembentukan gumpalan darah (trombosis), penyumbatan (emboli), atau pecahnya pembuluh darah (hemoragi). Penyakit serebrovaskular yang paling umum terjadi adalah strok.
3Apakah strok identik dengan aneurisma?
Strok terjadi ketika gumpalan atau plak menghalangi pembuluh darah di otak atau jika pembuluh darah pecah. Hal ini mengakibatkan kematian jaringan otak, yang merusak ingatan.
Transient ischaemic attack (TIA), umumnya disebut sebagai " strokringan", terjadi ketika suplai darah ke otak terputus atau terganggu untuk sementara waktu karena penyumbatan pembuluh darah, sehingga otak kekurangan oksigen. Jenis demensia yang dikenal sebagai demensia vaskular dapat timbul setelah serangkaian strok "senyap" kecil atau "mini strok", yang meliputi gejala-gejala seperti lambat berpikir, kehilangan ingatan, dan perubahan kepribadian.
Aneurisma adalah istilah medis yang digunakan untuk menggambarkan melemahnya dinding arteri yang menyebabkan arteri membesar dan berpotensi pecah.
Menjaga kesehatan pembuluh darah dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan otak.
Untuk informasi lebih lanjut tentang tanda-tanda-tanda strok, klik di sini.
4Apa itu penyakit aorta?
Arteri terbesar dalam tubuh manusia, aorta, adalah arteri utama yang membawa darah kaya oksigen dari jantung ke seluruh tubuh.
Penyakit aorta meliputi:
- Aneurisma aorta, yang terjadi ketika aorta membengkak atau menonjol sebagai akibat dari kerusakan atau melemahnya dinding aorta. Akibatnya, aorta bisa sobek, atau bahkan bisa pecah atau pecah (ruptur aorta).
- Diseksi aorta, yaitu robekan pada aorta yang diakibatkan oleh aneurisma aorta. Diseksi aorta dianggap sebagai keadaan darurat medis.
5Apa yang dimaksud dengan emboli paru (PE), trombosis vena dalam (DVT), dan tromboemboli vena (VTE)? Apa hubungannya dengan penyakit kardiovaskular?
Tromboemboli vena (VTE) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan gumpalan darah yang dimulai dari vena. VTE terdiri atas dua kondisi:
- Trombosis vena dalam (DVT) adalah suatu kondisi saat gumpalan darah berkembang di vena dalam, biasanya vena yang melalui kaki, paha, panggul, atau lengan, meskipun dapat juga terjadi di vena lain.
- Emboli paru (PE) terjadi ketika gumpalan DVT yang terlepas dari dinding vena memasuki aliran darah dan berjalan ke jantung dan paru-paru.
Prosedur operasi tertentu (misalnya, operasi bypass arteri koroner) dan kondisi (misalnya, serangan jantung dan gagal jantung) meningkatkan risiko terjadinya VTE.
Rujukan:
- Department of Statistics Malaysia. Statistics on Causes of Death, Malaysia, 2021. Available at https://www.dosm.gov.my/v1/index.php?r=column/cthemeByCat&cat=401&bul_id=R3VrRUhwSXZDN2k4SGN6akRhTStwQT09&menu_id=L0pheU43NWJwRWVSZklWdzQ4TlhUUT09 [Accessed on 8 June 2022]
- World Health Organisation. WHO reveals leading causes of death and disability worldwide: 2000-2019. Available at https://www.who.int/news/item/09-12-2020-who-reveals-leading-causes-of-death-and-disability-worldwide-2000-2019 [Accessed on 8 June 2022]
Kunjungi Rumah Sakit Gleneagles terdekat untuk mengetahui lebih lanjut tentang layanan kardiologi kami.
Tim dokter spesialis jantung yang berdedikasi dan ahli di Rumah Sakit Gleneagles siap memberikan konsultasi untuk menyediakan perawatan dan dukungan terbaik bagi pasien melalui skrining, diagnosis, dan pengobatan kesehatan jantung. Hubungi kami untuk membuat janji temu dengan dokter spesialis jantung hari ini.