Topics
Diabetes atau istilah medisnya yaitu diabetes melitus (DM), adalah suatu kondisi kronis ketika terdapat kadar gula darah yang luar biasa tinggi pada tubuh. Kondisi ini terjadi ketika tubuh tidak mampu memproduksi insulin yang cukup untuk mengolah gula, atau dalam beberapa kasus, karena tubuh tidak mampu menggunakan insulin secara efektif.
Dalam tubuh orang tanpa diabetes, kadar gula darah meningkat setelah makan, tetapi kembali normal dalam sekitar dua jam. Namun, bagi penderita diabetes, kadar gula darah mungkin tetap tinggi selama beberapa jam.
Komplikasi Akibat Diabetes
Jika dibiarkan dan tidak ditangani, diabetes bisa mengakibatkan beberapa komplikasi. Memahami komplikasi-komplikasi ini menekankan pada pentingnya pencegahan diabetes.
- Retinopati diabetik adalah suatu kondisi mata yang umum sehubungan dengan diabetes. Kondisi ini terjadi ketika diabetes merusak retina, mengakibatkan pandangan yang buram, dan dalam kasus yang parah, mungkin mengakibatkan kebutaan jika dibiarkan saja dan tidak ditangani.
- Neuropati diabetik adalah suatu kondisi kerusakan saraf yang disebabkan oleh diabetes. Kadar gula darah tinggi yang berkepanjangan bisa merusak saraf, mengakibatkan sensasi yang tidak biasa seperti kebas, kesemutan, lemah, dan nyeri. Kondisi ini biasanya dimulai di salah satu bagian tubuh, dan berdampak ke bagian lainnya secara bertahap.
- Nefropati diabetik adalah suatu masalah ginjal yang disebabkan oleh diabetes. Kadar gula darah yang tinggi dalam tubuh seseorang bisa merusak pembuluh darah kecil dalam ginjal, yang akan membuatnya tidak mampu mengeluarkan limbah dari dalam tubuh.
- Penyakit kardiovaskular termasuk umum di kalangan pasien diabetes. Penyakit arteri koroner, serangan jantung, strok, dan penyakit arteri periferal merupakan bagian dari kategori ini.
Cara Mencegah Diabetes
Terdapat dua tipe diabetes:
- Diabetes tipe 1: Tidak bisa dicegah tetapi bisa ditangani oleh dokter.
- Diabetes tipe 2: Bisa dicegah dengan menerapkan perubahan gaya hidup.
Olahraga teratur
Melakukan aktivitas fisik secara teratur bisa membantu mencegah diabetes tipe 2, karena olahraga teratur membantu tubuh untuk menggunakan insulin dengan lebih efektif. Cobalah untuk berolahraga minimal 150 menit dalam seminggu, dengan berbagai aktivitas seperti bersepeda, berenang, dan berjalan cepat.
Makan yang sehat
Diet merupakan aspek yang penting dalam pencegahan diabetes. Memiliki lebih banyak serat dalam diet Anda membantu mengatur kadar gula darah, meningkatkan sensitivitas insulin, dan menjaga berat badan yang sehat. Konsumsi lebih banyak biji-bijihan utuh yang kaya serat, polong-polongan, sayur-sayuran, dan buah-buahan.
Lemak tak jenuh membantu meningkatkan pengaturan insulin dalam kadar gula darah dan mengurangi peradangan. Makanan seperti alpukat, minyak zaitun, dan ikan berlemak mengandung nutrien ini.
Kurangi jumlah makanan olahan karena mengandung jumlah gula rafinasi dan lemak yang tidak sehat. Utamakanan makanan yang segar dan utuh.
Baca lebih lanjut: Makanan yang Seharusnya Dihindari Penderita Diabetes
Hindari fad diet dan diet jangka pendek meskipun bisa memberikan hasil yang cepat, karena biasanya tidak tahan lama dalam jangka panjang. Lebih penting bagi Anda untuk berfokus pada makanan seimbang yang mengandung seluruh nutrien yang diperlukan untuk kesehatan jangka panjang.
Makan berlebihan merupakan penyebab umum untuk diabetes, karena berpengaruh terhadap penambahan berat badan dan resistansi insulin. Kendalikan porsi makanan agar tidak makan berlebihan.
Turunkan berat badan
Menurunkan berat badan mengurangi risiko diabetes secara signifikan.
Berhenti merokok dan batasi konsumsi alkohol
Merokok dan konsumsi alkohol meningkatkan risiko mengalami diabetes tipe 2. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk berhenti merokok dan mengurangi konsumsi alkohol.
Cara Mencegah Diabetes Selama Kehamilan
Untuk mencegah diabetes gestasional, ibu hamil bisa melakukan beberapa langkah berikut:
- Upayakan nasihat dari penyedia pelayanan kesehatan tentang penambahan berat badan yang wajar selama periode kehamilan.
- Konsumsi makanan padat nutrien seperti protein rendah lemak, biji-bijian utuh, buah-buahan, dan sayur-sayuran untuk diet seimbang.
- Pantau kadar gula darah secara berkala bagi ibu yang memiliki risiko diabetes gestasional.
- Lakukan aktivitas fisik yang aman yang disetujui oleh dokter untuk ibu hamil.
- Jalani seluruh pemeriksaan prenatal dan perhatikan nasihat dokter tentang diabetes gestasional.
Buat Janji Temu di Rumah Sakit Gleneagles
Jika dibiarkan dan tidak ditangani, diabetes bisa menimbulkan beberapa efek negatif yang mengubah kehidupan. Namun, kondisi ini masih bisa dicegah dengan melakukan beberapa perubahan kecil dalam gaya hidup, seperti olahraga teratur dan menjaga diet seimbang.
Hubungi kami hari ini untuk membuat janji temu jika Anda memiliki pertanyaan tentang pengelolaan dan pencegahan diabetes atau ketahui lebih banyak tentang Pelayanan Endokrinologi kami di Rumah Sakit Gleneagles yang terdekat dengan Anda.