Apakah Gout Bisa Menyebabkan Batu Ginjal? | Gleneagles Hospitals Malaysia
Can Gout Cause Kidney Stones Can Gout Cause Kidney Stones
Asuhan Pencegahan

Apakah Gout Bisa Menyebabkan Batu Ginjal?

12 November 2025 · 5 mins read

Topics






Kelebihan asam urat akibat gout bisa membentuk kristal di dalam ginjal, sehingga meningkatkan risiko batu ginjal. Hidrasi, pola makan, dan pengobatan membantu mengelola keduanya.

Hubungan antara Gout dan Batu Ginjal

Gout terjadi akibat peningkatan kadar asam urat di dalam aliran darah, suatu kondisi yang dikenal sebagai hiperurisemia. Asam urat terbentuk ketika tubuh memecah purina, yang terdapat secara alami pada berbagai jenis makanan seperti daging merah, makanan laut, dan minuman beralkohol. Biasanya, asam urat larut dalam darah dan dikeluarkan melalui urine. Namun, jika jumlahnya berlebihan, asam urat dapat mengkristal. Kristal ini dapat menumpuk di persendian, menyebabkan gout, atau di ginjal, tempat kristal tersebut dapat membentuk batu. Pemeriksaan kesehatan rutin berperan penting dalam mendeteksi kondisi seperti ini sejak dini. Gleneagles Hospitals menyediakan layanan khusus untuk mendukung kesehatan Anda dalam jangka panjang.

Peran Konstipasi dalam Pembentukan Batu Ginjal

Meskipun tidak berhubungan langsung, konstipasi dapat memengaruhi pengembangan batu ginjal dan kesehatan ginjal secara keseluruhan. Konstipasi menghambat kemampuan tubuh mengeluarkan limbah dengan efektif, termasuk asam urat, sehingga meningkatkan konsentrasinya di dalam darah dan urine.

Bagaimana Konstipasi Memengaruhi Kesehatan Ginjal:

  • Dehidrasi yang berkaitan dengan konstipasi menyebabkan urine menjadi lebih pekat.
  • Frekuensi buang air kecil yang jarang menciptakan kondisi yang mendukung terbentuknya kristal.
  • Beberapa studi menunjukkan bahwa konstipasi kronis berkaitan dengan peningkatan risiko batu ginjal pada orang dewasa.

Strategi Sederhana untuk Meredakan Konstipasi:

  • Minumlah 8 hingga 10 gelas air tiap hari.
  • Konsumsi makanan tinggi serat seperti buah-buahan, sayur-sayuran, dan biji-bijian utuh.
  • Batasi asupan garam dan gula, karena dapat menyebabkan dehidrasi pada tubuh.

Mengidentifikasi Individu dengan Risiko Batu Ginjal yang Tinggi pada Pasien Gout

Tidak semua penderita gout akan mengalami batu ginjal. Namun, beberapa kelompok memiliki risiko yang lebih tinggi (Wang dkk., 2022):

  • Individu dengan serangan gout berulang akibat hiperurisemia yang terus-menerus.
  • Individu yang asupan cairannya tidak memadai, sehingga urine menjadi lebih pekat.
  • Individu dengan pola makan tinggi purine, seperti jeroan dan alkohol.
  • Individu dengan kondisi kesehatan lain seperti obesitas, hipertensi, atau diabetes.

Rekomendasi Pencegahan untuk Kelompok Berisiko:

  • Batasi konsumsi makanan tinggi purine.
  • Gunakan obat yang diresepkan, seperti allopurinol, untuk mengontrol kadar asam urat.
  • Jadwalkan pemeriksaan rutin dengan dokter spesialis nefrologi untuk memantau kesehatan ginjal.

Strategi untuk Mencegah dan Mengelola Batu Ginjal Terkait Gout

Pendekatan terpadu sangat penting untuk mencegah batu ginjal pada penderita gout. Hal ini meliputi perubahan gaya hidup, penyesuaian pola makan, dan penanganan medis.

  • Hidrasi: Asupan cairan yang cukup (2 hingga 3 liter per hari) membantu mengencerkan urine, menurunkan risiko pembentukan kristal asam urat.
  • Penyesuaian Pola Makan: Kurangi konsumsi makanan tinggi purine seperti daging merah, kerang, dan alkohol.
  • Perawatan Medis: Kalium sitrat dapat diresepkan untuk mengalkalisasi urine, sementara obat seperti allopurinol atau febuxostat membantu menurunkan produksi asam urat.
  • Modifikasi Gaya Hidup: Pertahankan berat badan yang sehat dan lakukan aktivitas fisik teratur untuk mendukung fungsi ginjal dan kesehatan metabolik.

Jika batu ginjal terbentuk, gejala seperti nyeri hebat, darah dalam urine, atau mual membutuhkan intervensi medis segera. Batu berukuran kecil dapat keluar secara alami dengan peningkatan asupan cairan, tetapi batu yang lebih besar mungkin memerlukan prosedur seperti litotripsi atau tindakan pembedahan. Pemantauan berkelanjutan sangat penting bagi individu dengan riwayat gout dan batu ginjal.

Buat Janji Temu di Gleneagles Hospitals

Keterkaitan antara gout, konstipasi, dan batu ginjal menekankan pentingnya strategi perawatan kesehatan yang komprehensif dan proaktif. Dengan menjaga hidrasi yang baik, menerapkan pola makan seimbang, dan mendapatkan penanganan medis tepat waktu, Anda dapat menurunkan risiko komplikasi.

Di Gleneagles Hospitals, kami menyediakan layanan diagnostik yang dipimpin para ahli serta rencana perawatan dengan personalisasi bagi pasien yang sedang menangani gout, batu ginjal, dan kondisi terkait. Jadwalkan janji temu Anda hari ini untuk menjaga kesehatan ginjal Anda. Anda juga bisa membuat janji temu via situs web kami atau mengunduh aplikasi MyHealth360 dari Google Play Store atau Apple App Store.

ArticleTags

SuggestedArticles