Transisi menopause umumnya dimulai pada wanita berusia di antara 45 dan 55 tahun, walaupun dapat dimulai lebih awal bagi beberapa orang. Menopause adalah proses alamiah yang dialami semua wanita, yang disebabkan oleh hilangnya fungsi folikel ovarium dan berkurangnya kadar estrogen di dalam aliran darah.
Fase | Detail |
Perimenopause | Juga dikenal sebagai "transisi menopause," perimenopause umumnya dimulai pada usia 40-an, sekitar 8-10 tahun sebelum menopause. Pada fase ini, ovarium Anda secara bertahap akan memproduksi estrogen lebih sedikit. Pada satu atau dua tahun terakhir perimenopause, penurunan kadar estrogen terjadi lebih cepat, dan banyak yang akan mulai merasakan gejala menopause walaupun siklus menstruasi masih berlangsung, dan kehamilan masih mungkin terjadi. |
Menopause | Menopause menandai akhir dari periode menstruasi. Pada fase ini, ovarium tidak lagi mengeluarkan sel telur atau memproduksi sebagian besar estrogennya. Dipastikan Anda telah mengalami menopause setelah 12 bulan tidak mengalami menstruasi, yang merupakan tanda akhir dari masa reproduktif wanita. |
Pascamenopause | Pascamenopause dimulai setelah wanita tidak lagi mengalami menstruasi selama setahun, dan sepanjang sisa hidupnya. Gejala menopause, seperti hot flashes, dapat berkurang, namun beberapa wanita masih mengalami gejalanya hingga sepuluh tahun kemudian atau lebih. |
Ya, tetap mungkin mengalami kehamilan saat Anda mendekati usia menopause, terutama pada fase perimenopause. Pada fase ini, ovarium Anda secara bertahap akan memproduksi estrogen lebih sedikit, namun masih terus mengalami menstruasi dan terkadang berovulasi, yang berarti bahwa Anda masih mungkin hamil.
Menstruasi tidak teratur ditandai oleh siklus kurang dari 21 hari atau lebih dari 35 hari, melewati tiga kali menstruasi berturut-turut, dan aliran darah yang lebih deras atau lebih sedikit dari biasanya.
Namun, selama Anda masih memiliki siklus menstruasi, walaupun tidak teratur, masih terdapat kemungkinan hamil. Jika Anda tidak mau mengandung pada masa ini, penting untuk tetap menggunakan alat kontrasepsi sampai dipastikan bahwa Anda benar-benar sudah menopause.
Ya, hot flashes adalah gejala umum menopause. Kondisi ini didefinisikan dengan sensasi panas yang tiba-tiba, yang juga menyebabkan berkeringat dan rasa tidak nyaman. Intensitas dan frekuensi hot flashes juga berbeda-beda pada setiap orang.
Pengobatan umumnya tidak diperlukan, karena menopause adalah proses alami yang akan dialami oleh setiap wanita, kecuali gejala yang Anda alami mengganggu kehidupan sehari-hari Anda.
Bagi beberapa wanita, Terapi Sulih Hormon (TSH) adalah pengobatan aman dan efektif yang melibatkan penggunaan estrogen untuk menggantikan kadar hormon tersebut yang menurun dalam tubuh Anda saat menopause.
Dokter Anda dapat meresepkan antidepresan untuk mengatasi gejala terkait perubahan suasana hati jika Anda didiagnosis dengan depresi atau kecemasan saat memasuki periode menopause.
Dokter Anda dapat merekomendasikan suplemen, seperti kalsium dan vitamin D, karena tubuh Anda sudah tergantung pada vitamin dan nutrisi untuk menjaga kesehatan Anda.
Berikut adalah tips terkait gaya hidup yang bisa Anda terapkan untuk menangani menopause:
Jika Anda memiliki pertanyaan mengenai menopause, hubungi kami untuk membuat janji temu hari ini untuk konsultasi, atau kunjungi Departemen Obstetri dan Ginekologi di Rumah Sakit Gleneagles terdekat Anda
Wait a minute