health-digest-postpartum-care-copy15668b64a-df05-4be4-8e53-ceb7eea1c87b health-digest-postpartum-care-copy15668b64a-df05-4be4-8e53-ceb7eea1c87b
Asuhan Pencegahan
Asuhan Pencegahan
Kesehatan Wanita

Panduan Perawatan Postpartum

07 Maret 2024 · 4 mins read

Topics






Perawatan postpartum penting untuk kesejahteraan Anda. Panduan ini akan membantu Anda memahami apa yang terjadi dalam beberapa hari setelah persalinan dan bagaimana merawat diri Anda dalam masa nifas tersebut.

Masa Nifas

Masa postpartum atau masa nifas, yaitu waktu setelah Anda melahirkan bayi, berlangsung hingga 6 minggu (42 hari). American College of Obstetricians and Gynaecologists (ACOG) menyarankan 12 minggu perawatan alih-alih 6 minggu, karena menyadari pentingnya perawatan lanjutan pada masa tersebut.

Merawat diri sendiri setelah melalui persalinan dalam masa nifas penting untuk kesehatan Anda dalam jangka panjang dan kesehatan Anda secara keseluruhan. Walaupun ini adalah masa yang penuh dengan kebahagiaan dan harapan, "trimester keempat" juga disertai dengan berbagai tantangan nyata, seperti kurang tidur, kelelahan, nyeri, kesulitan dalam menyusui, stres, masalah kesehatan mental, berkurangnya hasrat seksual, dan inkontinensia urin.

Panduan ini akan membantu Anda memahami apa yang terjadi dalam beberapa hari setelah persalinan dan bagaimana merawat diri Anda dalam masa nifas tersebut. Memahami kebutuhan pascapersalinan, baik dari sang ibu maupun bayi, memungkinkan anggota keluarga memberikan perawatan pascapersalinan yang berkualitas, yang akan mengurangi kemungkinan munculnya komplikasi kesehatan.

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Perawatan Postpartum

Di bawah ini adalah beberapa aspek dan pertimbangan umum dalam perawatan postpartum setelah melahirkan.

  1. Cairan vagina: Antisipasi munculnya pendarahan vagina, disebut lochia atau nifas, selama beberapa minggu postpartum. Pada awalnya, pendarahan akan berwarna merah dan deras, menyerupai derasnya masa menstruasi. Namun, seiring dengan waktu, warnanya akan memudar dan volumenya berkurang. Anda mungkin mengalami kram menyerupai nyeri saat menstruasi, terutama jika Anda menyusui.
  2. Nyeri dan rasa tidak nyaman: Nyeri dan rasa tidak nyaman di area perineum dan perut bagian bawah setelah melahirkan adalah hal yang wajar. Dokter Anda dapat menyarankan obat pereda nyeri yang bebas dijual untuk meringankan ketidaknyamanan ini. Jika anda memiliki jahitan akibat episiotomi atau sobek, disarankan untuk membersihkan area tersebut setiap hari. Gunakan air hangat saat mandi, dan keringkan tubuh dengan perlahan.
  3. Pembengkakan payudara: Pembengkakan payudara mungkin berlangsung selama beberapa hari pertama, menyebabkan rasa nyeri ketika disentuh, bengkak, dan rasa tidak nyaman pada payudara Anda, mungkin disertai dengan demam. Penyesuaian terhadap jadwal menyusui bayi Anda dapat menimbulkan rasa tidak nyaman tersebut. Namun, gejala-gejala ini umumnya mereda seiring bayi Anda menjadi lebih lancar melekatkan mulutnya dan menyusu. Jaga kebersihan payudara, dan jika terjadi pembengkakan, redakan dengan kompres hangat, atau memompa susu. Pastikan Anda memiliki topangan payudara yang baik dengan menggunakan bra yang pas.
  4. Perubahan emosi: Emosi postpartum dapat terasa intens, dan adalah hal yang normal untuk merasakan berbagai perasaan, dari bahagia, cemas, dan perubahan suasana hati. "Baby blues," ditandai dengan perubahan suasana hati, kecemasan, mudah tersinggung, sulit tidur, dan menangis tanpa alasan umumnya mereda dengan sendirinya. Namun, perubahan ini dapat terasa sulit dihadapi. Jika perubahan emosi ini berlanjut, hal ini dapat menjadi indikasi adanya depresi postpartum. Jika gejala-gejala depresi berlangsung selama lebih dari dua minggu, membuat Anda sulit merawat diri sendiri maupun bayi Anda, penting untuk mencari bantuan medis.
  5. Perubahan dasar panggul: Latihan kegel sering disarankan untuk memperkuat otot dasar panggul, yang dapat melemah saat persalinan. Latihan ini dapat membantu pemulihan kontrol kemih dan otot vagina.

Merawat Diri Setelah Persalinan

Merawat bayi baru lahir membutuhkan perhatian yang signifikan. Namun, hal ini sama pentingnya dengan bagaimana para ibu mengutamakan perawatan pascapersalinannya. Berikut ini adalah beberapa tips praktis untuk membantu mempercepat proses pemulihan setelah persalinan.

  1. Istirahat yang cukup: Hal pertama yang ada di dalam daftar perawatan pascapersalinan Anda seharusnya adalah mendapatkan tidur yang cukup, walaupun mendapatkan waktu tidur semalaman tanpa gangguan terasa mustahil pada bulan-bulan awal. Cobalah untuk tidur saat bayi Anda juga tertidur.
  2. Makan sehat: Pilihan makanan juga memiliki peran penting dalam rencana perawatan pascapersalinan Anda. Diet yang ideal harus terdiri dari komposisi seimbang makanan-makanan yang kaya protein, serat, dan lemak sehat.
  3. Olahraga ringan dan tidak memberatkan: Saat dokter Anda sudah memperbolehkan Anda untuk mulai berolahraga, mulailah dengan olahraga ringan. Aktivitas ini akan membantu memperbaiki tidur, menurunkan berat badan, dan mengurangi gejala baby blues.
  4. Hindari mengangkat barang berat: Jika Anda melakukan operasi Caesar, mengangkat benda berat dapat meregangkan perut dan rahim Anda, yang dapat berujung pada komplikasi dalam pemulihan Anda. Sebaiknya hindari aktivitas tersebut sampai dokter Anda memperbolehkannya.
  5. Buat rutinitas perawatan bayi yang mudah: Hal ini dapat membantu mengurangi stres yang tidak perlu dan memungkinkan Anda fokus pada pemulihan pascapersalinan.
  6. Minta bantuan: Hubungi keluarga dan teman Anda untuk meminta dukungan setelah melahirkan. Mintalah bantuan tambahan untuk mengurus rumah tangga, seperti pekerjaan rumah dan membawakan makanan.
  7. Tidak apa-apa jika Anda ingin membatasi jumlah pengunjung: Teman dan keluarga mungkin tidak sabar bertemu bayi kesayangan Anda. Namun, jika Anda merasa kewalahan, tidak apa-apa jika Anda memutuskan untuk membatasi jumlah pengunjung. Kesehatan ibu juga penting, dan tamu-tamu tersebut selalu bisa berkunjung di waktu lain.

Kapan Anda Harus Meminta Bantuan Medis

Kebanyakan dokter akan menjadwalkan pemeriksaan postpartum. Namun, Anda sebaiknya mengunjungi dokter jika Anda mengalami berbagai komplikasi, seperti nyeri atau pembengkakan pada otot betis di salah satu kaki, nyeri dada, sesak napas, pendarahan vagina yang berat secara tidak wajar, detak jantung cepat demam, nyeri abdomen (perut), sakit kepala, perubahan kemampuan penglihatan, dan muntah.

Buat Janji Temu di Rumah Sakit Gleneagles

Menjadi ibu dapat menjadi hal yang membahagiakan. Namun, perawatan ibu postpartum sangat penting. Merawat diri Anda akan membantu Anda merawat bayi Anda. Mengandung dan melahirkan dapat mengubah tubuh Anda dalam berbagai cara, jadi penting untuk mengetahui mana yang normal dan tidak normal. Dengan begitu, jika terdapat komplikasi, Anda dapat mengidentifikasi masalahnya dan segera mencari bantuan medis.

Kami harap panduan ini telah membantu Anda memahami detail-detail perawatan pascapersalinan, serta tips untuk merawat diri sebagai orang tua baru dan komplikasi-komplikasi umum yang mungkin terjadi.

Hubungi kami untuk membuat janji temu hari ini untuk berkonsultasi dengan spesialis Obstetri dan Ginekologi kami, atau ketahui tahu lebih lanjut mengenai Layanan Obstetri dan Ginekologi kami di Rumah Sakit Gleneagles terdekat 

SuggestedArticles