Memahami Tendinitis Patela (Jumper's Knee)
Tendon patela terletak pada bagian depan sendi lutut. Tendon patela adalah pita jaringan yang kuat yang menghubungkan tempurung lutut (patela) ke tulang kering (tibia).
Tendon patela membantu otot meluruskan kaki bagian bawah agar lutut dapat berfungsi normal, misalnya untuk menendang bola, mengayuh sepeda, melompat di udara, dan lain-lain.
Tendinitis patela, juga dikenal sebagai lutut pelompat (jumper's knee), adalah cedera umum yang disebabkan oleh penggunaan tendon patela yang berlebihan.
Penggunaan tendon patela yang berlebihan dapat menyebabkan robekan kecil pada jaringan, yang menyebabkan nyeri dan peradangan. Kondisi ini biasanya terjadi pada individu yang melakukan olahraga yang melibatkan gerakan jongkok, lari, dan lompat yang berulang-ulang.
- Nyeri dan rasa sakit ketika ditekan pada bagian depan lutut, tepat di bawah tempurung lutut.
- Pembengkakan dan kekakuan pada sendi lutut.
- Nyeri yang memburuk ketika melompat atau berlari.
- Sendi lutut melemah.
- Umumnya terjadi pada individu muda di usia belasan dan 20-an.
- Pria memiliki risiko tendinitis patela yang lebih tinggi dibandingkan wanita.
- Tendinitis patela lebih sering terjadi pada orang yang aktif dalam olahraga yang melibatkan lompatan seperti basket, voli, dan lain-lain.
- Melakukan aktivitas yang memerlukan lompatan atau lari berulang-ulang dapat menambah tekanan pada tendon patela, sehingga meningkatkan risiko cedera.
Dokter Anda akan terlebih dahulu menanyakan kondisi kesehatan umum dan gejala Anda sebelum melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh.
Diagnosis dibuat berdasarkan gejala yang Anda laporkan, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang.
Selama pemeriksaan fisik, dokter Anda akan memeriksa sendi lutut untuk memeriksa adanya tanda-tanda peradangan. Pemeriksaan tertentu juga dapat dilakukan untuk menilai kekuatan dan fleksibilitas sendi lutut.
Pemeriksaan pencitraan, seperti sinar-X, dapat membantu menghapus kemungkinan adanya kondisi lain, seperti artritis atau fraktur. MRI dapat memberikan gambaran yang lebih rinci mengenai jaringan lunak pada sendi lutut, termasuk tendon patela.
Penanganan non-bedah dapat meringankan nyeri pada kebanyakan pasien tendinitis patela.
- Istirahat dan hindari aktivitas yang menyebabkan nyeri dan iritasi pada tendon patela untuk membantu mengurangi peradangan dan mempercepat penyembuhan.
- Fisioterapi untuk memperkuat otot-otot di sekitar sendi lutut, meningkatkan fleksibilitas, dan mengurangi tekanan pada tendon patela.
- Obat anti-inflamasi nonsteroid (OAINS) dapat membantu mengurangi nyeri dan peradangan.
- Mengubah rutinitas latihan fisik atau mengubah cara melakukan aktivitas tertentu dapat membantu mengurangi stres pada tendon patela dan mencegah cedera semakin parah.
Jika Anda mengalami salah satu gejala Tendinitis Patela, hubungi kami untuk mengetahui lebih lanjut tentang Layanan Ortopedi di Gleneagles Hospital terdekat.
Gleneagles Hospital bekerja sama dengan dokter spesialis ortopedi untuk membantu pasien melalui proses diagnosis dan perawatan. Tim tenaga medis profesional multidisiplin selalu tersedia untuk memberikan konsultasi dan perawatan terbaik.