Osteoporosis: Gejala, Diagnosis, Rawatan, Pencegahan

Osteoporosis adalah kondisi tulang yang dapat menurunkan kualitas hidup Anda. Osteoporosis adalah penyakit yang dapat melemahkan tulang, tetapi juga merupakan kondisi medis yang berbeda-beda. Artikel ini membahas perbedaan antara kedua kondisi tulang tersebut

Osteoporosis adalah kondisi saat kepadatan dan massa tulang berkurang. Kondisi ini mengakibatkan perubahan pada kualitas tulang dan struktur tulang. Idealnya, tulang kita memiliki 'struktur sarang lebah' untuk menjaganya agar tetap kuat. Bagi penderita osteoporosis, rongga dalam struktur tulang menjadi lebih besar sehingga kekuatan tulang berkurang. Kondisi ini membuat tulang lebih mudah retak dan patah.

Osteoporosis adalah penyakit 'senyap' yang tidak bergejala pada awalnya. Penyakit ini bisa jadi tidak terdeteksi selama bertahun-tahun. Penyakit osteoporosis biasanya baru terdiagnosis setelah terjadi patah tulang atau keretakan tulang.

Namun, berikut adalah gejala yang dapat menunjukkan terjadinya osteoporosis:

• Nyeri punggung bawah
• Perubahan postur, seperti merunduk atau membungkuk
• Berkurangnya tinggi badan, contohnya, menjadi lebih pendek beberapa inci
• Sesak napas karena berkurangnya kapasitas paru-paru akibat kompresi pada cakram

Penyebab osteoporosis belum diketahui dengan jelas. Namun, berikut adalah faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya osteoporosis:

• Usia - tulang kita melemah seiring bertambahnya usia
• Menopause menyebabkan perubahan kadar hormon yang dapat menyebabkan pengeroposan tulang lebih cepat
• Riwayat keluarga dengan osteoporosis
• Pola makan buruk yang menyebabkan kurangnya nutrisi
• Gaya hidup sedentari berkontribusi pada pengeroposan tulang
• Kondisi medis dan obat-obatan tertentu, termasuk:
  • Kelenjar tiroid yang terlalu aktif
  • Penyakit celiac
  • Inflammatory Bowel Disease (IBD) atau Penyakit Radang Usus
  • Penyakit darah seperti mieloma multipel
  • Riwayat bedah penurunan berat badan
  • Pengobatan hormon untuk kanker prostat atau payudara
  • Penggunaan steroid dalam jangka panjang (prednisone)

Jenis kelamin, genetika, dan etnis seseorang juga berperan penting dalam terjadinya osteoporosis Bone Health and Osteoporosis Foundation menemukan bahwa kondisi ini lebih sering terjadi pada wanita, dan dengan prevalensi yang lebih tinggi pada wanita kulit putih dan Asia. 

Cara terbaik untuk mendiagnosis osteoporosis sebelum mengalami patah tulang atau retak adalah melalui pemeriksaan rutin. Hal ini karena osteoporosis biasanya tidak menunjukkan gejala-gejala pada fase awal penyakit. Pemeriksaan rutin untuk osteoporosis sebaiknya dilakukan oleh wanita yang berusia di atas 65 tahun. Penting untuk lebih waspada jika Anda memiliki faktor risiko yang disebutkan di atas.

Untuk mendiagnosis osteoporosis, dokter Anda kemungkinan besar akan:

• Menanyakan riwayat kesehatan Anda, termasuk apakah ada riwayat keluarga dengan osteoporosis, pernah patah tulang atau retak, dan gaya hidup yang dijalani.
• Melakukan pemeriksaan fisik untuk memeriksa keseimbangan, gaya berjalan, dan kekuatan otot.
• Melakukan tes kepadatan mineral tulang.

Tujuan pengobatan osteoporosis adalah untuk memperlambat atau menghentikan pengeroposan tulang, dan mencegah patah tulang atau retak. Perawatan meliputi:

• Perubahan nutrisi untuk meningkatkan asupan vitamin D, kalsium, dan protein.
• Perubahan gaya hidup seperti mengurangi konsumsi alkohol, berhenti merokok, dan melakukan pemeriksaan secara rutin untuk kondisi tersebut.
• Olahraga, untuk meningkatkan kekuatan. Jika Anda menemui terapis karena osteoporosis, olahraga yang disarankan bisa berupa latihan kekuatan dan ketahanan.
• Temui terapis okupasi untuk mendapatkan strategi pencegahan jatuh.
• Obat dan/atau suplemen untuk memperkuat tulang dan memperlambat pengeroposan tulang.

Untuk mengurangi risiko osteoporosis, Anda dapat:

• Makan sehat dengan pola makan seimbang
• Memastikan Anda memiliki asupan kalsium dan vitamin D yang cukup
• Konsumsi makanan yang dapat meningkatkan kesehatan tulang, seperti buah dan sayuran dalam diet Anda.
• Mengurangi konsumsi alkohol
• Berhenti merokok

Ingatlah bahwa pemeriksaan rutin untuk penyakit tulang dapat menyelamatkan Anda dari perasaan gundah karena harus mengatasi kondisi tulang pada tahap selanjutnya.

Buat janji temu dengan salah satu dokter kami di Gleneagles Hospitals untuk mendapatkan diagnosis dini dan akurat serta rencana perawatan yang dibuat khusus, disesuaikan, dan efektif untuk Anda.

Ketahui lebih lanjut tentang Layanan Ortopedikami di Gleneagles Hospital terdekat

1. Bone Health and Osteoporosis Foundation (2022) What Women Need To Know, Tersedia di https://www.bonehealthandosteoporosis.org/preventing-fractures/general-facts/what-women-need-to-know/ [Accessed 18 Feb 2022]