Osteoarthritis Lutut: Gejala, Diagnosis, Pengobatan
Osteoarthritis adalah suatu kondisi di mana bantalan alami antara sendi menghadapi keausan. Kondisi ini menyebabkan tulang sendi saling bergesekan, yang mengakibatkan rasa nyeri, kaku, bengkak, dan seiring waktu terjadi kontraktur dan taji tulang.
Osteoartritis lutut atau osteoartritis lutut juga dikenal sebagai “penyakit sendi degeneratif lutut”. Ini adalah bentuk radang sendi yang paling sering terjadi.
Meskipun kondisi ini sering ditemui pada orang yang berusia di atas 45 tahun, terkadang orang yang lebih muda juga dapat menderita kondisi ini. Berbagai studi juga telah menemukan bahwa wanita lebih berpotensi mengalami kondisi ini dibandingkan pria.
Ada dua jenis osteoartritis lutut:
- Primer - Degenerasi artikular terjadi tanpa penyebab yang mendasarinya.
- Sekunder - Terjadi sebagai akibat dari trauma, penggunaan kekuatan yang tidak wajar pada sendi, atau kondisi seperti artritis reumatoid seperti kartilago artikular yang abnormal.
Dokter biasanya mengategorikan stadium osteoartritis lutut sebagai berikut:
Stadium | Deskripsi |
---|---|
0 |
|
1(Minor) |
|
2(Ringan) |
|
3(Sedang) |
|
4(Parah) |
|
Gejala-gejala yang umumnya terjadi adalah:
- Dimulai dengan nyeri lutut yang ringan dan memburuk seiring waktu
- Intensitas nyeri lutut meningkat saat melakukan aktivitas
- Kekakuan dan pembengkakan di sekitar sendi lutut
- Ketidakmampuan untuk menggerakkan sendi setelah duduk/beristirahat dalam waktu lama
- Sendi terasa hangat saat disentuh
- Berkurangnya mobilitas
- Bunyi krek pada lutut saat bergerak
Ostearthritis adalah penyakit progresif. Penyakit yang dapat berkembang dari satu tahap ke tahap selanjutnya jika tidak diobati. Stadium akhir penyakit ini dapat menyebabkan disabilitas pada pasien sehingga tidak bisa berjalan sepenuhnya.
Oleh karena itu, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter Anda ketika menyadari adanya tanda awal nyeri lutut atau gejala lainnya.
Ini adalah faktor risiko yang diketahui untuk mengembangkan radang sendi lutut: ·
- Usia: Kapasitas penyembuhan diri tulang rawan menurun seiring bertambahnya usia seseorang.
- Keturunan: Gen tertentu dapat membuat seseorang lebih rentan terkena osteoartritis lutut.
- Jenis Kelamin: Wanita di atas usia 50 tahun lebih mungkin mengalami kondisi ini dibandingkan pria.
- Kegemukan: Kelebihan berat badan/obesitas meningkatkan tekanan pada persendian.
- Cedera yang berhubungan dengan stres: Hal ini biasanya terjadi pada orang yang terlibat dalam jenis aktivitas/pekerjaan tertentu seperti angkat beban, dan terus-menerus berlutut di lantai.
- Olahraga: Olahraga intensitas tinggi seperti sepak bola, tenis, dan lari, dapat meningkatkan kemungkinan cedera lutut yang mengakibatkan osteoartritis.
- Kondisi lain: Penyakit tertentu yang sudah ada sebelumnya seperti artritis reumatoid, dan gangguan metabolisme, dapat meningkatkan kemungkinan osteoartritis.
Dokter Anda akan terlebih dahulu menanyakan kondisi kesehatan umum dan gejala Anda sebelum melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh.
Diagnosis dibuat berdasarkan gejala yang Anda laporkan, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang.
Di samping itu, spesialis ortopedi dapat meminta untuk melakukan tes berikut:
- Sinar-X untuk menunjukkan kerusakan pada tulang dan tulang rawan
- Pemindaian MRI
- Tes darah untuk mengesampingkan kondisi seperti reumatoid arthritis atau masalah hormonal lainnya
Tujuan utama pengobatan adalah untuk mengatasi rasa nyeri dan mengembalikan mobilitas. Oleh karenanya, metodologi pengobatan dimulai dengan menggunakan teknik konservatif diikuti dengan intervensi bedah jika pengobatan konservatif tidak berjalan efektif.
Opsi perawatan konservatif meliputi:
- Obat-obatan dan krim topikal yang mengandung obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) untuk mengurangi nyeri dan pembengkakan.
- Injeksi kortikosteroid dapat membantu meredakan peradangan.
- Injeksi asam hialuronat untuk melumasi sendi.
- Latihan untuk memperkuat otot di sekitar sendi lutut agar sendi lebih stabil.
- Perangkat pendukung seperti penyangga lutut.
- Pekerjaan dan fisioterapi.
Teknik pembedahan meliputi:
- Artroskopi: Prosedur bedah minimal invasif (MIS) dilakukan dengan membuat sayatan kecil dan menggunakan instrumen seperti teleskop (disebut artroskop) untuk mengangkat tulang rawan yang rusak dan memperbaiki kerusakan jaringan. Prosedur ini sebaiknya dilakukan pada pasien yang berusia di bawah 55 tahun. Pemulihan setelah tindakan pembedahan termasuk cepat.
- Osteotomi: Prosedur ini dilakukan untuk memperbaiki posisi lutut. Prosedur ini dianjurkan jika kerusakan hanya terjadi di satu area lutut atau jika lutut yang patah belum sepenuhnya sembuh.
- Artroplasti (bedah penggantian sendi): Seperti namanya, sendi diganti dengan sendi buatan (yang terbuat dari logam atau plastik). Prosedur ini biasanya dianjurkan untuk kasus osteoartritis parah dan untuk orang yang berusia di atas 55 tahun.
Jika Anda mengalami salah satu gejala rheumatoid arthritis, hubungi kami untuk mengetahui lebih lanjut tentang Layanan Rheumatologi dan Layanan Ortopedi di Rumah Sakit Gleneagles terdekat.
Rumah Sakit Gleneagles bekerja sama dengan spesialis ortopedi untuk membantu pasien melalui diagnosis dan perawatan. Kami menyediakan tim tenaga medis multidisiplin yang profesional yang siap memberikan konsultasi dan perawatan terbaik.