Cedera olahraga pada anak: Pengobatan & pencegahan | Rumah Sakit Gleneagles
Spesialisasi & Paket
Spesialisasi Medis
Bedah Ortopedi & Trauma
Cedera olahraga pada anak: Pengobatan & pencegahan

Cedera olahraga pada anak: Pengobatan & pencegahan

Partisipasi dalam olahraga dan aktivitas fisik luar ruangan lainnya sangat penting bagi anak-anak di masa pertumbuhannya. Kegiatan-kegiatan ini berkontribusi besar terhadap perkembangan fisik dan pertumbuhan mental mereka sepanjang masa kanak-kanak.

Oleh karena itu, penting untuk mempelajari cara mengenali jenis cedera olahraga yang umum terjadi pada anak-anak, pilihan pengobatan yang tersedia, dan tindakan pencegahan untuk memastikan keselamatan anak-anak saat bermain.

Cedera olahraga yang umum terjadi pada anak-anak

Cedera akibat penggunaan yang berlebihan

Cedera ini terjadi ketika anak melakukan aktivitas yang sama berulang kali. Hal ini dapat menyebabkan peradangan dan nyeri di area yang terdampak, sehingga menyebabkan cedera.

  1. Robekan ligamen krusiat anterior (ACL) adalah cedera yang biasa dijumpai pada anak-anak yang berpartisipasi dalam kegiatan olahraga yang melibatkan gerakan melompat.
  2. Turf toe terjadi ketika jempol kaki mengalami hiperekstensi, khususnya karena berolahraga di atas rumput sintetis. Gejala utama turf toe adalah nyeri dan bengkak pada jempol kaki atau nyeri saat berjalan. Anak-anak yang mengikuti kegiatan olahraga seperti bola basket, sepak bola, dan sepak bola lebih rentan terhadap cedera ini.
  3. Little league shoulder terjadi ketika lempeng pertumbuhan di bahu rusak karena gerakan melempar yang berulang-ulang. Ini adalah cedera yang sering terjadi pada pemain kriket dan bisbol. Gejalanya adalah rentang gerak yang terbatas, nyeri bahu, nyeri di area bahu, dll.
  4. Little league elbow adalah cedera yang disebabkan oleh gerakan melempar berulang-ulang yang biasanya dijumpai pada pemain bola basket muda. Little league elbow memengaruhi lempeng pertumbuhan di siku. Gejala yang umum diketahui adalah rentang gerak yang terbatas dan nyeri pada bagian dalam siku.
  5. Shin splints ditemukan pada anak-anak yang mengikuti kegiatan olahraga yang melibatkan lompatan dan lari cepat, seperti sepak bola. Shin splints menyebabkan peradangan dan nyeri di sepanjang tulang kering tungkai bawah. Hal ini disebabkan oleh penggunaan yang berlebihan yang menyebabkan robekan kecil pada tendon dan otot yang menempel pada tibia.

Cedera akut

Cedera ini meliputi fraktur, keseleo, dislokasi, memar, dan salah urat, dan biasanya disebabkan oleh trauma atau kecelakaan yang terjadi secara tiba-tiba.

  • Gegar otak terjadi ketika otak mengalami trauma. Beberapa gejalanya meliputi hilang ingatan, sakit kepala, kebingungan, dll.
  • Keseleo pergelangan kaki terjadi ketika ligamen yang menopang pergelangan kaki robek atau meregang. Keseleo pergelangan kaki yang banyak terjadi pada aktivitas olahraga yang melibatkan lari seperti rugby, tenis, bola basket, sepak bola, dll.
  • Groin strains dapat terjadi pada olahraga tertentu ketika otot-otot di paha bagian dalam robek.
  • Memar adalah kasus di mana pembuluh darah di bawah kulit mengalami kerusakan.
  • Pada anak-anak, fraktur biasanya terjadi pada pergelangan tangan, lengan, dan kaki.
  • Dislokasi dapat terjadi pada olahraga dengan intensitas tinggi ketika benturan tiba-tiba menyebabkan tulang sendi tidak sejajar.

Cedera ulang

Ini adalah cedera yang terjadi di tempat yang sama dengan cedera sebelumnya.

  • Gegar otak adalah cedera otak yang disebabkan oleh pukulan atau benturan pada kepala. Gegar otak sering terjadi pada olahraga seperti hoki, sepak bola, rugby, dan bola basket.
  • Cedera akibat penggunaan yang berlebihan
  • Keseleo pergelangan kaki berulang
  • Dislokasi berulang
  • Spondilolisis adalah kelemahan atau fraktur stres yang terjadi pada salah satu vertebra (tulang-tulang kecil yang menyusun tulang belakang). Ia disebabkan oleh tekanan yang kuat dan berulang-ulang pada tulang belakang, yang menyebabkan fraktur tulang ringan. Kondisi ini umumnya terjadi pada peserta yang berpartisipasi dalam kegiatan olahraga seperti sepak bola, angkat besi, dan senam.

Penyebab cedera olahraga pada anak-anak

Ada banyak faktor yang menyebabkan cedera olahraga pada anak-anak.

  • Kurang peregangan dan pemanasan
  • Teknik atau mekanik yang salah
  • Kurangnya pembinaan atau pengawasan yang layak
  • Kondisi permukaan lapangan yang tidak terawat dengan baik
  • Peralatan atau sepatu olahraga yang tidak tepat
  • Kelelahan fisik atau tidak cukup istirahat
  • Kurangnya asupan nutrisi yang cukup, hidrasi yang buruk
  • Kurang pengondisian
  • Kekuatan otot tidak memadai
  • Cedera yang sudah ada sebelumnya
  • Bermain sambil menahan rasa sakit atau mengabaikannya

Sports injuries treatment in children

Cedera olahraga dirawat berdasarkan tingkat keparahan dan jenisnya. Cedera ringan, seperti keseleo, dapat dirawat di rumah, karena tidak ada cedera pada tulang. Di sisi lain, jika anak mengalami cedera parah seperti gegar otak atau fraktur, mereka harus segera dilarikan ke bagian Kecelakaan dan Gawat Darurat (A&E) di rumah sakit.

Untuk menangani cedera olahraga pada anak-anak, salah satu metode yang paling efektif dan direkomendasikan adalah rencana perawatan R.I.C.E. Ini adalah rencana perawatan yang sederhana dan efektif untuk mempercepat penyembuhan.

  • Rest (R): Anak harus diberikan perawatan yang tepat dan waktu istirahat yang cukup agar cederanya sembuh.
  • Ice (I): Mengompres area yang terdampak dengan es dapat membantu mengurangi pembengkakan. Kompres dingin, handuk yang dililitkan pada sekantong es, sayuran beku, dan lain-lain, juga dapat digunakan. Kompres es harus dilakukan selama 20 menit beberapa kali sehari.
  • Compression (C): Cara terbaik untuk melakukan hal ini adalah dengan menggunakan brace atau perban untuk membantu mengurangi pembengkakan dan menopang area yang cedera.
  • Elevation (E): Guna bantal atau sling untuk menjaga area yang mengalami cedera lebih tinggi dari dada dapat memastikan penyembuhan yang cepat.

Pasca cedera, orang tua dan pengasuh harus memastikan bahwa cedera awal telah sembuh sepenuhnya sebelum anak kembali berolahraga. Hal ini dapat dilaksanakan melalui program pengondisian dan rehabilitasi yang tepat.

Selain itu, pelatih olahraga harus memastikan bahwa anak tersebut memiliki peralatan olahraga yang tepat dan dilatih dengan cermat sebelum kembali berolahraga.

Mencegah cedera olahraga pada anak-anak

  1. Gunakan peralatan yang tepat
    • Guna peralatan yang tepat dengan ukuran dan bentuk yang pas. Peralatan itu antara lain helm, bantalan, sepatu, pelindung mulut, dll.
    • Pastikan bahwa peralatan ini memiliki sertifikasi keselamatan yang diperlukan.
    • Jika Anda ragu soal alat pelindung diri, tanyakan kepada pelatih anak Anda tentang alat pelindung diri yang paling sesuai.
  2. Bermain di atas permukaan yang aman
    • Permukaan lapangan harus dirawat dengan baik dan aman untuk menghindari cedera yang disebabkan oleh jatuh, tersandung, atau terpeleset.
    • Periksa lapangan dengan cermat untuk memastikan tidak ada lubang atau bekas roda.
  3. Jangan berlebihan
    • Pastikan anak Anda tidak berolahraga secara berlebihan atau melakukan rutinitas yang berat.
    • Membatasi jumlah permainan yang mereka mainkan setiap minggu.
  4. Pengawasan orang dewasa
    • Ini adalah aspek penting untuk mencegah cedera yang berhubungan dengan olahraga, terutama pada anak kecil dan pra-remaja.
    • Pengawasan dapat secara signifikan membantu anak-anak berpartisipasi dalam kegiatan yang aman sambil memastikan bahwa mereka menggunakan peralatan dan teknik yang tepat.
    • Pastikan instruktur olahragaare memiliki pengetahuan yang baik dalam teknik CPR dan pertolongan pertama serta menerapkan aturan bermain yang aman.
  5. Pemanasan setiap hendak melakukan permainan
    • Anak-anak harus diajari pentingnya melakukan peregangan dan pemanasan sebelum permainan.
    • Mereka juga harus diajari latihan pendinginan setelah pertandingan untuk relaksasi yang cepat.

Atur janji temu di Ruman Sakit Gleneagles

ika Anda melihat cedera terkait olahraga pada anak Anda yang menimbulkan kekhawatiran dan mungkin memerlukan perhatian medis, segera dapatkan bantuan medis di departemen Kecelakaan dan Gawat Darurat (A&E) di Rumah Sakit Gleneagles terdekat.

Bicaralah dengan dokter Anda untuk mengetahui lebih banyak tentang gejala, diagnosis, dan pengobatan kondisi ortopedi. Tim profesional kesehatan yang penuh perhatian dan multidisiplin tersedia untuk konsultasi dan memberikan perawatan terbaik.

Hubungi kami untuk membuat janji temu dengan spesialis Ortopedi di Rumah Sakit Gleneagles hari ini.

Loading...

Wait a minute