Memahami Spondilosis Servikal
Duduk di depan laptop atau komputer selama berjam-jam saat bekerja terbukti memberikan tekanan pada cakram intervertebral sehingga berujung pada nyeri leher kronis, seperti spondilosis servikal.
Spondilosis servikal ditandai dengan degenerasi cakram dan ruas tulang leher (tulang belakang). Ini sering menjadi penyebab nyeri leher kronis.
- Nyeri leher dan bahu
- Rasa kaku pada leher
- Sensasi gemeretak ketika menggerakkan leher Anda
- Kesulitan menjaga keseimbangan
- Kelemahan pada kaki dan lengan
- Sakit kepala yang biasanya berawal dari leher bagian belakang
- Kelebihan berat badan, menjalani gaya hidup sedenter
- Memiliki pekerjaan yang mengharuskan angkat beban dengan gerakan memutar dan menekuk
- Cedera leher atau operasi tulang belakang
- Memiliki masalah kesehatan lain, seperti diskus bergeser atau pecah, dan artritis yang parah
Dokter Anda akan terlebih dahulu menanyakan kondisi kesehatan umum dan gejala Anda sebelum melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh.
Diagnosis dibuat berdasarkan gejala yang Anda laporkan, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang.
- Pemeriksaan pencitraan, seperti sinar-X, pemindaian pencitraan resonansi magnetik (magnetic resonance imaging/MRI), pemindaian tomografi terkomputasi (computed tomography/CT) dilangsungkan untuk mengetahui tingkat keparahan kondisi.
- Elektromiografi (EMG) dilangsungkan untuk mengukur rangsangan listrik pada otot saat berkontraksi dan beristirahat.
- Studi konduksi saraf dilakukan untuk menentukan tingkat fungsi saraf tulang belakang.
Opsi pengobatan bergantung pada cakupan dan keparahan kondisi.
- Obat-obatan untuk meringankan nyeri dan peradangan, seperti obat anti inflamasi non steroid (OAINS), kortikosteroid oral, dan pengendur otot dikonsumsi untuk mengobati kejang yang menimbulkan rasa nyeri.
- Penggunaan penyangga leher lembut digunakan untuk membatasi gerakan leher dan mengistirahatkan otot leher.
- Penyuntikan steroid untuk meredakan nyeri dengan cepat. Namun, efeknya hanya sementara dan akan pudar dalam beberapa minggu.
- Fisioterapi dengan program latihan efektif yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Operasi umumnya tidak disarankan kecuali terdapat radikulopati servikal akibat saraf yang terjepit oleh cakram bergeser atau tekanan dari tulang belakang.
Terdapat beberapa cara untuk menangani situasi ini.
- Menjaga postur duduk yang baik dapat memastikan posisi tulang punggung yang baik agar berat tubuh terdistribusikan dengan rata. Hal ini akan membantu mengurangi tekanan pada tulang punggung akan mengurangi nyeri.
- Berinvestasilah pada tempat kerja yang nyaman, misalnya kursi ergonomis dengan topangan tulang belakang yang baik. Pastikan layar komputer berada sejajar dengan pandangan Anda pada tempat kerja.
- Beristirahatlah dari waktu ke waktu saat Anda sudah beraktivitas sehari-hari.
- Lakukan gerakan yang membantu meringankan nyeri akibat spondilosis servikal yang disarankan oleh terapis.
- Ringankan kaku leher dengan mengompres hangat area yang bermasalah. Gunakan botol air panas yang dibalut handuk, atau bantal hangat, selama 20 menit, 2-3 kali per hari. Anda juga dapat menggunakan kompres dingin yang dibalut handuk untuk terapi dingin.
- Hindari mengangkat beban berat di atas kepala.
- Batasi latihan dan rutinitas olahraga yang berat.
- Hindari menggunakan banyak bantal di bawah leher saat Anda tidur.
- Hindari tidur tengkurap.
- Hindari menyetir berjam-jam tanpa beristirahat.
Hubungi dokter Anda untuk mengetahui lebih lanjut tentang spondilitis servikal. Jika Anda mengalami salah satu gejala spondilitis servikal, hubungi kami untuk mengetahui lebih lanjut tentang Layanan Ortopedi di Gleneagles Hospital terdekat.
Gleneagles Hospital bekerja sama dengan dokter spesialis ortopedi untuk membantu pasien melalui proses diagnosis dan perawatan. Tim tenaga medis profesional multidisiplin selalu tersedia untuk memberikan konsultasi dan perawatan terbaik.