Kuis Risiko Kanker
Di Malaysia, sekitar 25% dari seluruh kasus kanker dapat dicegah dengan mengubah salah satu faktor-faktor risiko kanker yang dapat diubah di bawah ini:
- Kelebihan berat badan
- Merokok
- Konsumsi alkohol
- Kurang beraktivitas fisik
- Paparan matahari
Perubahan kecil dapat berdampak besar, dan banyak hal yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi risiko kanker Anda.
Ikuti kuis risiko kanker kami di bawah dan ketahui apa yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko Anda.
Berapa Indeks Massa Tubuh (IMT) Anda?
Untuk mengukur IMT Anda, gunakan rumus berikut ini:
Kekurangan berat badan. Kekurangan berat badan diasosiasikan dengan risiko kanker mulut, kerongkongan, lambung, dan paru-paru lebih tinggi, namun risiko kanker payudara dan prostat lebih rendah. Menjaga berat badan yang sehat dapat mengurangi risiko kanker.
Normal. Menjaga berat badan yang sehat dengan menerapkan gaya hidup yang sehat dapat mengurangi risiko kanker. Namun, walaupun berada dalam rentang IMT normal, IMT yang lebih tinggi juga diasosiasikan dengan risiko beberapa jenis kanker lebih tinggi.
Kelebihan berat badan. Kelebihan berat badan atau obesitas meningkatkan risiko berbagai jenis kanker. Hal ini disebabkan karena kelebihan berat badan meningkatkan peluang peradangan di dalam tubuh, mendorong pertumbuhan sel dan pembuluh darah, dan memengaruhi kadar hormon-hormon tertentu yang dapat mendukung pertumbuhan sel.
Mengurangi berat badan membantu mengurangi risiko kanker serta menawarkan banyak manfaat kesehatan lain. Mengurangi berat badan, walau sedikit, adalah langkah awal yang baik untuk mengurangi risiko kanker Anda.
Obesitas. Kelebihan berat badan atau obesitas meningkatkan risiko berbagai jenis kanker. Hal ini disebabkan karena kelebihan berat badan meningkatkan peluang peradangan di dalam tubuh, mendorong pertumbuhan sel dan pembuluh darah, dan memengaruhi kadar hormon-hormon tertentu yang dapat mendukung pertumbuhan sel.
Mengurangi berat badan membantu mengurangi risiko kanker serta menawarkan banyak manfaat kesehatan lain. Mengurangi berat badan, walau sedikit, adalah langkah awal yang baik untuk mengurangi risiko kanker Anda.
Apa Anda merokok, dan jika ya, seberapa sering Anda merokok?
Merokok diasosiasikan dengan banyak penyakit, seperti kanker, penyakit kardiovaskular, dan strok. Tidak merokok adalah salah satu cara terbaik untuk mengurangi risiko kanker dan menjaga kondisi kesehatan Anda – lanjutkan!
Merokok, walau sesekali, tetap berbahaya bagi Anda dan orang di sekitar Anda, karena tidak ada batas aman merokok. Zat-zat kimia dalam asap rokok dapat menyerang seluruh bagian tubuh dan menyebabkan setidaknya 15 jenis kanker. Penelitian menunjukkan bahwa berhenti merokok mengurangi risiko berbagai jenis kanker. Tidak pernah terlalu awal atau terlambat untuk berhenti.
Semakin banyak rokok yang Anda isap, semakin tinggi risiko kanker Anda. Penelitian telah membuktikan bahwa merokok adalah faktor risiko kanker yang utama yang dapat diubah. Jadi, penting untuk merencanakan untuk mengurangi jumlah rokok yang Anda isap untuk kemudian berhenti merokok seutuhnya.
Berhenti merokok mungkin terasa sulit, namun banyak cara untuk membantu Anda menghentikan kebiasaan tersebut. Konsultasikan dengan dokter Anda bagaimana cara berhenti merokok selamanya.
Semakin banyak rokok yang Anda isap, semakin tinggi risiko kanker Anda. Penelitian telah membuktikan bahwa merokok adalah faktor risiko kanker yang utama yang dapat diubah. Jadi, penting untuk merencanakan untuk mengurangi jumlah rokok yang Anda isap untuk kemudian berhenti merokok seutuhnya.
Semakin cepat Anda berhenti, semakin banyak risiko kanker dan penyakit lainnya yang bisa Anda kurangi. Berhenti merokok dapat mengembalikan hampir 10 tahun hidup Anda, dibandingkan jika Anda terus merokok. Berhenti merokok sepenuhnya mungkin terasa sulit, namun banyak cara untuk membantu Anda menghentikan kebiasaan tersebut. Konsultasikan dengan dokter Anda bagaimana cara berhenti merokok selamanya.
Secara umum, seberapa sering Anda minum alkohol?
Semakin sedikit alkohol yang Anda konsumsi, semakin rendah risiko kanker Anda. Konsumsi alkohol diasosiasikan dengan 7 jenis kanker, termasuk kanker kerongkongan, rongga mulut, nasofaring, hati, kolorektal, dan payudara. Tidak minum alkohol, atau minum secukupnya, adalah cara terbaik untuk mengurangi risiko kanker dan menjaga kondisi kesehatan Anda – lanjutkan!
Semakin sedikit alkohol yang Anda konsumsi, semakin rendah risiko kanker Anda. Konsumsi alkohol diasosiasikan dengan 7 jenis kanker, termasuk kanker kerongkongan, rongga mulut, nasofaring, hati, kolorektal, dan payudara. Cara terbaik adalah dengan tidak minum alkohol atau minum secukupnya. Ingat, mengonsumsi lebih sedikit alkohol lebih baik untuk kesehatan daripada mengonsumsinya terlalu banyak!
Semakin banyak alkohol yang Anda konsumsi, semakin tinggi risiko kanker Anda. Konsumsi alkohol diasosiasikan dengan 7 jenis kanker, termasuk kanker kerongkongan, rongga mulut, nasofaring, hati, kolorektal, dan payudara. Oleh karena itu, konsumsi alkohol adalah faktor risiko kanker yang utama yang bisa dicegah.
Konsumsi alkohol juga dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang lain, seperti gagal hati dan sakit jantung. Usahakan untuk mengurangi konsumsi alkohol Anda, baik itu dengan mengonsumsinya dalam jumlah yang lebih sedikit, atau lebih sering menjadwalkan hari-hari bebas alkohol.
Bagaimana Anda mendeskripsikan tingkat aktivitas fisik Anda dalam seminggu?
Penelitian telah membuktikan bahwa 25% kasus kanker di dunia disebabkan oleh gaya hidup sedenter. Bergerak aktif dan mengurangi perilaku sedenter dapat mengurangi risiko kanker dan menghasilkan kondisi kesehatan yang lebih baik.
Coba masukkan lebih banyak aktivitas dalam keseharian Anda, misalnya menggunakan tangga dibandingkan elevator, atau melakukan olahraga sembari duduk di meja kerja Anda.
Anda menghabiskan beberapa menit untuk berolahraga ringan, seperti berjalan santai setiap satu atau dua hari. Penelitian telah membuktikan bahwa 25% kasus kanker di dunia disebabkan oleh kurangnya beraktivitas fisik. Bergerak aktif dan mengurangi perilaku sedenter dapat mengurangi risiko kanker dan menghasilkan kondisi kesehatan yang lebih baik.
Lama aktivitas fisik yang direkomendasikan tiap minggu adalah 150-300 menit aktivitas fisik intensitas sedang atau 75-150 menit aktivitias fisik intensitas tinggi, yang dapat mengurangi risiko kanker. Semakin banyak bergerak, semakin baik, maka bergeraklah sebanyak mungkin!
Anda menghabiskan banyak waktu untuk berolahraga intensitas sedang atau berat, seperti berjalan cepat, berenang, bersepeda, atau yoga beberapa hari dalam seminggu (150-300 menit per minggu). Aktivitas sedang-hingga-berat telah terbukti memiliki manfaat untuk beberapa jenis kanker (usus besar, payudara, ginjal, hati, endometrium, myeloma, limfoma non-Hodgkin).
Tetap aktif juga dapat membantu menjaga berat badan yang sehat, yang juga memiliki banyak manfaat kesehatan. Lanjutkan kerja bagus Anda!
Secara umum, apa Anda melindungi kulit Anda dari paparan matahari ketika Anda pergi keluar?
Cahaya matahari adalah sumber utama radiasi ultraviolet (UV), beberapa di antaranya dapat merusak DNA. Sebagian besar kanker kulit disebabkan oleh paparan cahaya UV yang berlebih dari cahaya matahari. Namun, mendapatkan cahaya matahari juga penting untuk tubuh kita memproduksi vitamin D, yang dapat menurunkan risiko beberapa jenis kanker.
Jika Anda keluar rumah di siang hari, lindungi diri Anda dari radiasi UV berlebih dengan tetap berada di tempat yang teduh, menutupi kulit Anda dengan baju, menggunakan topi, dan menggunakan tabir surya secara berkala. Hindari keluar rumah saat sinar UV paling kuat, yaitu di antara 10 pagi hingga 4 sore.
Melindungi kulit Anda dari sinar UV dari matahari dapat membantu mengurangi risiko kanker kulit. Terus jadikan perlindungan dari matahari sebagai kebiasaan sehari-hari. Nikmati sinar matahari dengan aman, dan secukupnya saja!
Jika Anda mengalami salah satu tanda dan gejala kanker atau Anda ingin menjalani pemeriksaan kanker, hubungi kami untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Layanan Onkologi di Gleneagles Hospital terdekat.
Gleneagles Hospital bekerja sama dengan dokter spesialis onkologi untuk membantu pasien dalam menjalani pengobatan kanker. Tim tenaga medis profesional multidisiplin selalu tersedia untuk memberikan konsultasi dan perawatan terbaik