Keguguran: Faktor Risiko

Keguguran dapat menjadi pengalaman yang sulit dan emosional bagi wanita dan keluarganya. Oleh karena itu, ruang yang aman untuk membahas dan mendiskusikan pemikiran dan pertanyaan seseorang sangatlah penting. Kami menyediakan panduan informasi tentang keguguran, mendiskusikan penyebab, faktor risiko, dan strategi penanggulangannya.

Keguguran biasanya terjadi pada awal kehamilan, selama trimester pertama. Keguguran merupakan kondisi kehilangan bayi yang tidak disengaja sebelum minggu ke-20 kehamilan (kehilangan bayi setelah minggu ke-20 disebut sebagai stillbirth atau lahir mati).

Aborsi adalah istilah untuk kehamilan yang diakhiri secara sukarela dengan intervensi medis seperti obat-obatan atau prosedur bedah. Di sisi lain, keguguran terjadi secara alami atau spontan tanpa intervensi medis.

Jenis-jenis keguguran

Berikut ini adalah beberapa jenis keguguran yang dapat dialami oleh wanita hamil:

  1. Ketika mengalami terancam keguguran (threatened miscarriage), akan muncul tanda-tanda keguguran, perdarahan vagina ringan, nyeri perut bagian bawah, tetapi detak jantung bayi masih ada, dan tidak ada dilatasi atau pembukaan serviks.  Masih ada peluang untuk dapat melanjutkan kehamilan.
  2. Ketika keguguran tak terhindarkan (inevitable miscarriage) terjadi, perdarahan vagina lebih berat dan kram yang lebih kuat muncul disertai dengan dilatasi serviks. Peluang terjadinya keguguran cukup tinggi. Ini dapat terjadi setelah mengalami terancam keguguran (threatened miscarriage) atau tanpa peringatan.
  3. Keguguran komplit (complete miscarriage) biasanya terjadi sebelum minggu ke-12 kehamilan. Seluruh jaringan kehamilan (bayi dan plasenta) dikeluarkan dari rahim. Perdarahan vagina dapat berlangsung selama beberapa hari serta kram yang kuat seperti nyeri persalinan.
  4. Ketika keguguran inkomplit (incomplete miscarriage) terjadi, jaringan kehamilan hanya dikeluarkan sebagian, sementara sebagian lagi masih tertinggal di dalam rahim. Perdarahan vagina dan kram perut bagian bawah dapat terus berlanjut.
  5. Keguguran tanpa gejala (missed miscarriage) terjadi ketika janin mati tanpa disadari oleh ibu dan jaringannya masih berada di dalam rahim. Tanda-tandanya dapat berupa keluarnya cairan berwarna kecokelatan dan gejala kehamilan seperti mual dan kelelahan mungkin telah mereda.
  6. Keguguran berulang (recurrent miscarriage) terjadi ketika seorang wanita mengalami keguguran berulang. Jika keguguran ketiga atau lebih telah terjadi secara berturut-turut, berkonsultasi dengan dokter penting dilakukan untuk mengetahui penyebabnya.

Penyebab dan faktor risiko keguguran

Pada kebanyakan kasus, keguguran terjadi di luar kendali wanita. Janin berhenti berkembang begitu saja, dan ini tidak mengindikasikan bahwa hal ini merupakan kelalaian dari ibu hamil. Penelitian telah menunjukkan bahwa sekitar 50% keguguran trimester pertama yang tidak memiliki alasan medis yang mendasari biasanya disebabkan oleh kelainan kromosom.

Namun, ada beberapa faktor risiko tertentu yang dapat meningkatkan peluang Anda mengalami keguguran.

  1. Usia
    • Wanita usia lanjut memiliki kemungkinan lebih besar untuk mengalami keguguran.
    • Risiko meningkat setelah usia 30 tahun dan bahkan lebih tinggi lagi antara usia 35 dan 40 tahun.
    • Pada wanita berusia di atas 45 tahun, 5 dari 10 kehamilan dapat berakhir dengan keguguran.
  2. Riwayat keguguran sebelumnya
    • Wanita yang pernah mengalami keguguran sebelumnya memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami keguguran kembali.
  3. Kondisi medis kronis
  4. Merokok, alkohol, atau penyalahgunaan obat
    • Pilihan gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok, konsumsi alkohol, dan penyalahgunaan obat-obatan dapat meningkatkan risiko keguguran.
  5. Masalah pada rahim atau serviks
    • Otot serviks (leher rahim) bisa jadi sangat lemah pada sebagian wanita. Ketidakmampuan atau kelemahan serviks juga dapat disebabkan oleh cedera sebelumnya akibat prosedur pembedahan.
    • Kelemahan otot selama kehamilan dapat menyebabkan serviks membuka terlalu cepat sehingga mengakibatkan keguguran.
  6. Obesitas
    • Penelitian telah menunjukkan bahwa keguguran, stillbirth (bayi lahir mati), dan keguguran berulang cenderung terjadi jika calon ibu memiliki indeks massa tubuh (IMT) yang tinggi sebelum hamil.

Gejala-gejala keguguran

Gejala keguguran mungkin berbeda-beda, tergantung pada usia kehamilan Anda. Terkadang keguguran terjadi begitu dini dan tiba-tiba sehingga ibu hamil tidak menyadari bahwa ia sedang mengandung.

Meskipun demikian, gejala keguguran yang paling umum adalah perdarahan vagina. Perdarahan dapat bervariasi, dari bercak/flek kecil atau cairan kecokelatan hingga perdarahan hebat dan darah atau gumpalan darah berwarna merah terang. Pendarahan dapat terjadi sesekali.

Namun, perdarahan vagina ringan selama trimester pertama adalah hal yang umum terjadi dan tidak selalu mengindikasikan keguguran.

Oleh karena itu, jika Anda mengalami perdarahan vagina selama kehamilan, segera hubungi praktisi medis Anda.

Beberapa gejala lain dapat meliputi:

  • Flek hebat
  • Keluarnya jaringan atau cairan dari vagina Anda
  • Kram atau nyeri perut parah
  • Nyeri punggung ringan hingga berat

Jika Anda mengalami gejala-gejala ini selama kehamilan, segera hubungi dokter Anda. Gejala-gejala ini dapat terjadi tanpa adanya keguguran sehingga dokter Anda akan melakukan tes yang diperlukan untuk memastikannya.

Setelah mengalami keguguran

Tes (ultrasonografi dan tes darah) dapat dilakukan di rumah sakit untuk memastikan keguguran. Tes-tes ini juga dapat menunjukkan apakah masih ada jaringan kehamilan yang tersisa di dalam rahim Anda (disebut keguguran inkomplit atau tertunda) atau apakah semua jaringan kehamilan telah keluar (keguguran komplit).

Jika tidak ada jaringan kehamilan yang tersisa di dalam rahim Anda, maka tidak diperlukan perawatan lebih lanjut.

Namun demikian, jika masih ada beberapa jaringan yang tersisa, Anda mungkin perlu:

  • Tunggu sampai jaringan tersebut keluar dari rahim Anda secara alami.
  • Minum obat untuk membantu mengeluarkan jaringan tersebut.
  • Membersihkan jaringan tersebut dengan pembedahan.

Setelah seluruh jaringan kehamilan dikeluarkan dari rahim, langkah-langkah berikut ini selama beberapa minggu akan membantu pemulihan tubuh Anda:

  • Cukup istirahat.
  • Hindari aktivitas fisik yang berat.
  • Hindari berhubungan seksual.
  • Hindari melakukan pekerjaan rumah yang berat.
  • Pastikan Anda memiliki support system yang baik untuk melalui proses berduka.

Kehamilan setelah keguguran - tindakan pencegahan yang harus dilakukan

Jika Anda pernah mengalami keguguran, sebaiknya Anda menunggu sampai Anda siap secara mental dan fisik untuk mulai mencoba mendapatkan momongan lagi. Yakinlah bahwa keguguran bukanlah akhir dari segalanya dan masih ada harapan untuk hamil lagi.

Namun, sebelum mencoba hamil lagi, Anda mungkin perlu berkonsultasi dengan dokter Anda untuk mendapatkan nasihat atau bantuan dalam membuat rencana pembuahan.

Pada kebanyakan kasus, keguguran tidak akan terulang kembali. Namun, jika Anda telah mengalami keguguran dua kali atau lebih secara berturut-turut, dokter Anda mungkin akan menganjurkan beberapa tes untuk menentukan penyebab utama kegagalan kehamilan.

Beberapa tes ini dilakukan untuk memastikan agar kehamilan Anda yang berikutnya berjalan dengan baik:

  • Tes darah untuk mendeteksi ketidakseimbangan hormon.
  • Tes kromosom menggunakan sampel darah atau jaringan.
  • Pemeriksaan panggul dan rahim.
  • Ultrasonografi.

Bahkan setelah satu kali keguguran, Anda akan dipantau secara ketat oleh ginekolog Anda untuk memastikan bahwa kehamilan Anda berikutnya berjalan lancar.

Buat janji temu di Rumah Sakit Gleneagles

Keguguran adalah sesuatu yang tidak dapat sepenuhnya dicegah dan sering kali bukan kesalahan siapa pun. ncamanIni adalah momen yang sangat menantang dan emosional bagi calon orang tua, tetapi bukan berarti harapan Anda untuk membentuk sebuah keluarga telah berakhir. Sebagian besar wanita dapat memiliki kehamilan dan kelahiran yang sehat setelah mengalami keguguran.

Hubungi penyedia layanan kesehatan Anda untuk mendiskusikan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan untuk kehamilan Anda berikutnya dan ajukan sebanyak mungkin pertanyaan yang Anda perlukan agar Anda yakin dan percaya diri.

Hubungi kami untuk membuat janji temu hari ini jika Anda sedang merencanakan kehamilan, atau cari tahu lebih lanjut tentang Layanan Obstetri dan Ginekologi kami di Rumah Sakit Gleneagles terdekat. Tim tenaga medis multidisiplin yang profesional dan penuh kasih siap memberikan konsultasi dan perawatan terbaik.