Asam lambung naik adalah kondisi ketika asam lambung atau cairan empedu menyebabkan iritasi pada lapisan saluran pencernaan. Ketika asam lambung naik kembali ke kerongkongan, muncul berbagai gejala yang membuat tidak nyaman. Jika tidak ditangani, kondisi ini akan menyebabkan komplikasi serius. Kondisi ini adalah masalah yang umum ditemui pada sebagian besar populasi di Malaysia. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa sekitar 10-15% orang di dunia menderita asam lambung naik, bahkan banyak yang mengalaminya terus menerus. Di Gleneagles Hospitals, kami memahami asam lambung naik dapat menyebabkan stres dan mengganggu keseharian Anda. Tim dokter spesialis kami berdedikasi untuk membantu pasien menangani dan mengobati kondisi tersebut, sehingga dapat memberikan rasa nyaman dan kualitas hidup yang lebih baik bagi mereka.
Memahami akar masalah dan faktor risiko yang diasosiasikan dengan asam lambung naik penting untuk mengatasi kondisi ini dengan efektif. Terdapat berbagai faktor gaya hidup dan kondisi kesehatan yang dapat menyebabkan asam lambung naik, di antaranya:
Beberapa jenis makanan dikenal dapat memicu asam lambung naik, misalnya makanan berlemak dan pedas, buah sitrus, cokelat, minuman berkafein, dan alkohol. Mengonsumsi makanan tersebut dalam jumlah berlebih, terutama di larut malam, dapat mempeparah gejala.
Kelebihan berat badan meningkatkan tekanan pada area perut, yang dapat menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan (esofagus). Penelitian menunjukkan bahwa individu obesitas berisiko lebih tinggi mengalami gejala asam lambung naik (Cleveland Clinic, 2023).
Merokok membuat sfingter esofagus bagian bawah lebih longgar. Otot sfingter ini berperan menjaga asam lambung tetap di tempatnya. Akibatnya, merokok tidak hanya menyebabkan produksi asam lambung, namun juga dapat memperparah gejala yang ada.
Perubahan hormon dan tekanan pada area perut saat kehamilan sering kali menyebabkan asam lambung naik. Meski gejala biasanya membaik setelah persalinan, ibu hamil sebaiknya tetap mencari bantuan untuk mengatasi rasa tidak nyaman selama kehamilan.
Kondisi ketika bagian lambung mendorong diafragma, sehingga meningkatkan risiko asam lambung naik. Hernia hiatus dapat membuat asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan (Smith & Shahjehan, 2023).
Mengenali gejala asam lambung naik sejak dini penting untuk menghindari kerusakan jangka panjang, serta meringankan rasa tidak nyaman. Gejala asam lambung naik yang paling umum meliputi:
Ini adalah gejala yang paling sering ditemui, ditandai dengan sensasi terbakar di dada, biasanya setelah makan. Nyeri ini dapat memburuk saat berbaring atau membungkuk.
Banyak penderita asam lambung naik mengalami regurgitasi, yaitu ketika asam lambung atau makanan naik kembali ke mulut, sehingga menciptakan rasa masam atau pahit.
Sensasi makanan yang tertahan di tenggorokan atau dada adalah gejala asam lambung yang umum ditemui, yang dapat membuat penderita kesulitan dan kesakitan.
Asam lambung naik dapat membuat tenggorokan iritasi, sehingga menyebabkan batuk atau nyeri yang tidak kunjung reda, terutama ketika asam lambung naik mencapai laring.
Beberapa individu mengalami nyeri dada, yang dapat menyerupai gejala serangan jantung. Penting untuk segera mencari bantuan medis jika Anda mengalami nyeri dada yang hebat (Publishing, 2020). Meski gejala-gejala ini umum ditemui, penting untuk diingat bahwa gejala ini dapat tumpang tindih dengan kondisi medis lainnya.
Jika Anda sering mengalami asam lambung naik, atau kondisi tersebut tidak kunjung reda, penting untuk mencari perawatan profesional untuk mencegah komplikasi, seperti esofagitis kronis, penyempitan esofagus, bahkan kanker esofagus. Asam lambung naik yang tidak ditangani dapat menyebabkan kondisi yang parah, seperti esofagus Barrett, yaitu kondisi prakanker pada sel-sel lapisan kerongkongan.
Di Gleneagles Hospitals, kami menyediakan tes diagnostik yang menyeluruh, termasuk endoskopi dan monitoring pH, untuk memeriksa tingkat keparahan asam lambung naik dan dampaknya pada kesehatan. Intervensi dini dapat membantu mencegah kerusakan esofagus, serta meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan.
Meski refluks asam lambung sering kali dapat diatasi dengan efektif menggunakan obat-obatan, perubahan gaya hidup, dan intervensi bedah pada kasus yang lebih parah, kondisi ini mungkin tidak dapat disembuhkan sepenuhnya. Penanganan berkala penting untuk mengontrol gejala dan mencegah komplikasi.
Beberapa jenis makanan tertentu, seperti makanan berlemak dan yang digoreng, makanan pedas, cokelar, buah sitrus, tomat, dan minuman berkafein dikenal sebagai pemicu asam lambung naik. Menghindari konsumsi makanan tersebut, terutama dalam jumlah banyak, dapat secara signifikan meredakan gejala.
Jika Anda mengalami beberapa kali asam lambung naik, itu tidak berbahaya. Namun, asam lambung yang tidak diobati dapat menyebabkan komplikasi lain, seperti esofagitis, ulkus atau tukak lambung, striktur (penyempitan) esofagus, bahkan kanker esofagus. Penting untuk menangani asam lambung naik dengan perawatan medis yang tepat demi menghindari risiko tersebut.
Waktu pemulihan berbeda-beda, tergantung pada tingkat keparahan kondisi tersebut, dan efektivitas pengobatan. Dengan penanganan yang tepat, banyak pasien yang merasa gejalanya membaik dalam beberapa minggu. Namun, mungkin dibutuhkan penyesuaian gaya hidup.
Pembedahan umumnya hanya disarankan untuk kasus asam lambung parah, yang tidak dapat diobati dengan metode lain. Banyak pasien yang berhasil mengatasi gejalanya dengan efektif menggunakan obat-obatan atau mengubah gaya hidup. Namun, pasien dapat disarankan untuk menjalani pembedahan, terutama jika gejala tak kunjung reda dan mempengaruhi kualitas hidup secara signifikan.
Di Gleneagles Hospitals, kami memahami bahwa asam lambung dapat mengganggu keseharian Anda. Jika Anda sering mengalami heartburn, regurgitasi, atau gejala asam lambung naik lainnya, jangan tunda untuk mencari bantuan medis. Tim dokter spesialis kami yang berpengalaman siap melakukan pemeriksaan menyeluruh dan memberikan opsi pengobatan yang disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Jika Anda mencari saran mengenai gaya hidup, obat-obatan, atau pengobatan lanjutan, kami siap membantu meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup Anda. Hubungi kami sekarang untuk membuat janji temu melalui situs web kami, atau unduh aplikasi MyHealth360 di Google Play Store atau Apple App Store.
Cleveland Clinic. (2023, September 28). Acid Reflux & GERD: What To Know. Cleveland Clinic. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/17019-acid-reflux-gerd
Publishing, H. H. (2020, August 29). Chest pain: A heart attack or something else? Harvard Health. https://www.health.harvard.edu/heart-health/chest-pain-a-heart-attack-or-something-else
Smith, R. E., & Shahjehan, R. D. (2023, August 14). Hiatal Hernia. PubMed; StatPearls Publishing. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK562200/
Wait a minute