Memahami Edema Paru

Edema paru ditandai dengan penumpukan cairan yang berlebih di dalam kantong udara dari paru-paru (alveoli), sehingga mengakibatkan kesulitan bernapas. Penumpukan cairan ini bisa menyulitkan pergerakan oksigen dari paru-paru ke dalam aliran darah. Kondisi ini bisa mengancam jiwa dan harus segera ditangani.

High Altitude Pulmonary Oedema (HAPE) atau Edema Paru Dataran Tinggi adalah penyakit ketinggian yang serius, yang terjadi di dataran tinggi atau selama pendakian yang cepat di area tersebut karena tempat ini memiliki kadar oksigen yang lebih rendah. Asupan oksigen yang berkurang di dataran tinggi menyebabkan pembuluh darah menyempit dalam paru-paru, sehingga mengakibatkan penumpukan cairan yang berlebih. HAPE merupakan kondisi darurat medis yang bisa membahayakan jiwa.

Membedakan edema paru dari kondisi lainnya yang serupa

• Efusi pleura: Penumpukan cairan dalam paru-paru terjadi dalam edema paru dan efusi pleura. Namun, perbedaan antara edema paru adalah penumpukan cairan yang berlebih dalam jaringan dan kantong udara dalam paru-paru, sementara penumpukan cairan dalam efusi pleura terjadi di dalam rongga pleura yang membungkus paru-paru.

• Pneumonia: Penumpukan cairan dalam paru-paru terjadi dalam edema paru dan pneumonia. Namun, pneumonia terjadi karena infeksi, yang bisa berupa infeksi virus, bakteri, atau jamur. Infeksi tidak menyebabkan edema paru, dan cairannya biasanya lebih tipis dan lebih encer.

• Emboli paru: Emboli paru terjadi ketika gumpalan darah, yang biasanya berasal dari pembuluh darah di kaki, bergerak ke paru-paru melalui aliran darah, dan menetap di dalam jaringan vaskular dari paru-paru. Emboli paru bisa mematikan sehingga memerlukan intervensi medis segera.

Gejala edema paru

Edema paru bisa terjadi tiba-tiba (akut) atau berkembang secara bertahap dari waktu ke waktu (kronis). Gejala edema paru akut meliputi sesak napas, terutama bisa diperhatikan ketika berbaring atau bergerak, batuk berdarah dan/atau dahak berbusa, mengi, nyeri dada atau sesak di dada, dan merasa tercekik.

Gejala edema paru kronis serupa dengan edema paru akut, tetapi biasanya lebih ringan daripada serangan akut. Orang yang mengidap edema paru kronis bisa mengalami beberapa kali sesak napas ketika sedang tidur, menyebabkan mereka terbangun dan terengah-engah. Ada beberapa orang yang juga mengalami pembengkakan pada tungkai atas dan bawah mereka.

Faktor risiko

Sebagian besar kasus edema paru umumnya terkait dengan penyakit jantung, terutama pada individu yang tidak mematuhi aturan perawatan mereka. Berbagai kondisi yang meningkatkan risiko edema paru di antaranya gagal jantung, penyakit arteri koroner, masalah katup jantung, irama detak jantung yang tidak teratur (aritmia), tekanan darah tinggi, penyakit hati, gagal ginjal, dan cedera pada paru-paru.

Mendiagnosis dan menangani edema paru

Diagnosis

Evaluasi klinis, riwayat medis, pemeriksaan fisik, dan tes diagnostik merupakan beberapa cara untuk mendiagnosis edema paru.

1. Pemeriksaan darah lengkap.
2. Penanda biologis kardiak untuk gagal jantung.
3. Kadar oksigen dalam darah.
4. Tes fungsi hati dan ginjal.
5. Sinar-X dada untuk mencari adanya penumpukan cairan di dalam paru-paru dan mengetahui bentuk/ukuran jantung.
6. Ekokardiogram (ultrasuara jantung) untuk mendeteksi kelainan di dalam struktur dan/atau fungsi jantung.
7. Elektrokardiogram (EKG) untuk mendeteksi kelainan dalam aktivitas listrik pada jantung.
8. Kateterisasi jantung untuk mencari adanya penyumbatan di dalam arteri koroner.

Perawatan

Fokus pada perawatan edema paru adalah menangani penyebab yang mendasarinya, mengurangi penumpukan cairan di dalam paru-paru, dan meningkatkan oksigenasi. Ada beberapa opsi perawatan umum yang tersedia bagi pengidap edema paru, di antaranya:

Mencegah edema paru

Lakukan tindakan pencegahan berikut untuk membantu mencegah edema paru:

1. Patuhi rencana perawatan, terutama bagi pasien penyakit jantung.
2. Dapatkan pertolongan medis jika Anda mengalami kesulitan dalam bernapas.
3. Jalani pemeriksaan berkala sesuai rekomendasi dari dokter Anda.
4. Pertahankan berat badan yang sehat.
5. Jalankan diet rendah garam.
6. Berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum melakukan aktivitas di dataran tinggi seperti mendaki gunung.

Buat janji temu di Rumah Sakit Gleneagles

Tim pakar yang terdiri dari dokter spesialis kardiologi yang penuh dedikasi di Rumah Sakit Gleneaglestersedia untuk konsultasi dalam menyediakan perawatan dan bantuan terbaik.

Hubungi kami untuk membuat janji temu hari ini jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan mengenai edema paru. Kami memastikan Anda mendapatkan perawatan terbaik yang memungkinkan sesuai dengan kebutuhan Anda secara spesifik.