Bersalin Normal Lewat Vagina setelah Operasi Caesar (VBAC) | Rumah Sakit Gleneagles
health-digest-vbac-banner health-digest-vbac-banner
Asuhan Pencegahan
Asuhan Pencegahan
Kesehatan Wanita

Bersalin Normal Lewat Vagina setelah Operasi Caesar (VBAC)

03 Juli 2024 · 4 mins read

Topics






Apa mungkin bersalin normal lewat vagina setelah operasi caesar (VBAC)? Pelajari kelebihan dan risikonya.

Persalinan adalah tahapan hidup yang signifikan untuk wanita, dan memilih metode persalinan merupakan keputusan penting yang harus dibuat.

Untuk para ibu yang sebelumnya menjalani operasi caesar, opsi untuk melakukan persalinan normal setelahnya, atau disebut Vaginal Birth After C-Section (VBAC), adalah topik yang menarik.

VBAC berarti melahirkan bayi lewat vagina setelah menjalani operasi caesar sebelumnya. Beberapa ibu mempertimbangkan opsi ini ketika merencanakan kehamilan berikutnya.

Penting untuk berdiskusi dengan dokter kandungan Anda secara terbuka dan jujur, serta berbagi keinginan dan kekhawatiran Anda. Dokter kandungan akan memandu dan mendukung Anda sepanjang prosesnya, memastikan pengalaman bersalin Anda sesuai dengan keinginan Anda, sekaligus mengutamakan keamanan dan kesehatan Anda dan bayi Anda.

Kemungkinan VBAC

Untuk menentukan apakah VBAC merupakan opsi yang sesuai untuk Anda, dibutuhkan pertimbangan dan asesmen mendalam oleh dokter kandungan Anda, yang akan dengan hati-hati mengevaluasi, mendiskusikan risiko dan kelebihannya, serta memberikan panduan yang sesuai untuk Anda.

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi apakah Anda dapat menjalani VBAC.

Pertimbangan kesehatan ibu

Kesehatan wanita secara umum, serta kondisi medis yang diderita sebelumnya, merupakan faktor penting untuk memutuskan VBAC. Wanita dengan penyakit, seperti diabetes atau masalah pada jantung, biasanya tidak dapat menjalani VBAC. 

Alasan operasi caesar sebelumnya

Alasan di balik operasi caesar yang Anda lakukan sebelumnya akan secara signifikan mempengaruhi apakah Anda dapat menjalani VBAC. Faktor-faktor yang mengharuskan Anda menjalani operasi caesar pada kehamilan sebelumnya, misalnya kehamilan ganda atau posisi bayi sungsang, mungkin tidak lagi muncul pada kehamilan selanjutnya. Jika faktor tersebut tidak ada, maka kemungkinan VBAC berhasil akan meningkat.

Jenis insisi pada operasi caesar sebelumnya

Jenis insisi (sayatan) yang dibuat pada operasi caesar sebelumnya mempengaruhi apakah Anda boleh menjalani VBAC. Insisi transversal bawah umumnya dianggap lebih aman untuk menjalani VBAC dibandingkan insisi vertikal.

Risiko operasi caesar

Dibandingkan dengan kelahiran lewat vagina, operasi caesar memiliki risiko lebih tinggi memicu infeksi pada area sayatan, atau lapisan uterus (endometritis).

Pemulihan pascaoperasi caesar umumnya lebih lama dan dapat terasa lebih nyeri dan tidak nyaman.

Selain itu, menjalani beberapa kali operasi caesar lebih berisiko menimbulkan jaringan parut, dan dapat meningkatkan masalah pada plasenta di kehamilan berikutnya, atau dikenal dengan plasenta previa atau plasenta akreta (plasenta menempel pada dinding uterus).

Kelebihan dan Risiko VBAC

Memilih antara VBAC atau menjalani operasi caesar lagi merupakan keputusan penting. Walaupun VBAC menawarkan beberapa kelebihan tertentu, tetap penting untuk menimbang risiko dan kelebihannya dengan hati-hati. Diskusikan hal ini secara mendalam dengan dokter kandungan Anda untuk membuat keputusan yang matang.

Kelebihan VBACRisiko VBAC

Pemulihan setelah melahirkan lewat vagina umumnya lebih cepat dan lebih tidak menyakitkan dibanding dengan pemulihan operasi caesar, yaitu prosedur bedah yang melibatkan sayatan pada bagian perut ibu.

Kelahiran lewat vagina juga diasosiasikan dengan risiko infeksi yang lebih rendah dibandingkan dengan operasi caesar.

Melahirkan lewat vagina juga memungkinkan adanya kontak kulit langsung dengan sang ibu serta proses menyusui, sehingga mendorong tumbuhnya ikatan antara ibu dan bayi.

Risiko komplikasi, seperti infeksi di area bedah, pendarahan, atau masalah terkait anestesi tentu akan berkurang dengan kelahiran lewat vagina.

Salah satu kekhawatiran utama adalah robeknya rahim (uterus).

Rahim robek adalah kondisi gawat darurat yang langka, dengan implikasi yang membahayakan nyawa. Rahim robek mengakibatkan kerusakan atau robek pada rahim dan dinding perut, sehingga memiliki risiko kehilangan darah yang tinggi serta potensi berbahaya bagi ibu maupun bayi dalam kandungannya.


Meningkatkan Kemungkinan untuk VBAC

Bagi ibu yang mempertimbangkan untuk menjalani VBAC, mulailah diskusikan keinginan Anda untuk menjalani VBAC dengan dokter kandungan Anda. Mereka dapat menilai situasi Anda dan memberikan panduan.

Di sisi lain, tetap terapkan gaya hidup sehat saat kehamilan, termasuk mengonsumsi diet seimbang, berolahraga secarar rutin, dan menjalani perawatan pranatal dengan benar. Cari tahu mengenai proses, risiko, dan kelebihan proses VBAC. Mengetahui banyak informasi akan membantu Anda membuat keputusan yang bulat.

Buat Janji Temu di Rumah Sakit Gleneagles

Jika Anda baru saja dinyatakan hamil, sebaiknya Anda berdiskusi dengan tenaga kesehatan profesional Anda mengenai opsi metode persalinan.

Hubungi kami untuk membuat janji temu hari ini dan berkonsultasi dengan dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi kami, atau ketahui lebih lanjut mengenai Layanan Obstetri dan Ginekologi kami di Rumah Sakit Gleneagles terdekat.

SuggestedArticles