banner-health-digest-menstrual-cycle-copy banner-health-digest-menstrual-cycle-copy
Asuhan Pencegahan
Asuhan Pencegahan
Kesehatan Wanita

Garis Besar Siklus Menstruasi

19 September 2024 · 10 mins read

Topics






Siklus menstruasi merupakan suatu proses dalam sistem reproduksi perempuan yang mempersiapkan tubuh untuk kemungkinan kehamilan. Ketahui lebih lanjut.

Siklus menstruasi merupakan proses natural yang penting dalam sistem reproduksi perempuan, yang biasanya berlangsung selama sekitar 28 hari, meskipun bisa berbeda-beda antar individu. Siklus ini meliputi serangkaian perubahan hormonal dan fisiologis yang mempersiapkan tubuh untuk kemungkinan terjadinya kehamilan.

Fase Siklus Menstruasi

Siklus menstruasi bisa terbagi menjadi beberapa fase utama, dengan tiap fase yang memainkan peran tersendiri dalam mempersiapkan tubuh untuk kehamilan. Memecahannya menjadi beberapa fase yang berbeda akan membantu Anda dalam memantau dan menentukan lamanya siklus menstruasi Anda dengan lebih mudah.

Fase Deskripsi
Menstruasi Menstruasi (dikenal juga sebagai mens atau haid), merupakan fase ketika lapisan rahim, yang menebal untuk mengantisipasi kehamilan, menjadi luruh karena tidak terjadi pembuahan. Fase ini biasanya berlangsung selama 3 hingga 7 hari.

Fase Folikular
 
Dimulai pada hari pertama menstruasi, fase folikel ditandai dengan produksi folikel di dalam ovarium, yang masing-masing berisi sebuah sel telur yang belum matang. Proses ini didorong oleh hormon seperti hormon perangsang folikel (follicle-stimulating hormone/FSH). Folikel ini melepaskan estrogen, yang menebalkan lapisan rahim sebagai persiapan untuk kemungkinan kehamilan.

Ovulasi
 
Ovulasi terjadi dalam siklus selama sekitar 14 hingga 28 hari. Selama siklus ini, ada sebuah sel telur matang yang dilepaskan dari salah satu ovarium. Hal ini dipicu oleh lonjakan hormon luteinisasi (luteinising hormone/LH). Ovulasi merepresentasikan periode kesuburan puncak dalam siklus, sehingga pembuahan paling mungkin terjadi pada saat ini.

Fase Luteal
 
Setelah ovulasi, folikel yang pecah berubah menjadi korpus luteum, yang mengeluarkan progesteron. Hormon ini mempertahankan penebalan lapisan rahim, mempersiapkannya untuk kemungkinan implantasi sel telur yang telah dibuahi. Jika pembuahan tidak terjadi, maka korpus luteum hancur, level progesteron menurung, lalu siklus dimulai dengan menstruasi.
 

Durasi Siklus Menstruasi Secara Umum

Siklus menstruasi bertujuan untuk mempersiapkan tubuh perempuan untuk kehamilan pada tiap bulan. Rata-rata lamanya siklus adalah 28 hari, tetapi normal jika ada siklus yang berlangsung selama 24 hari hingga 38 hari. Anda dianjurkan untuk memantau siklus Anda tiap bulan untuk memastikan agar tetap dalam rentang normal.

Menghitung Panjang Siklus Menstruasi

Memahami dan melacak siklus menstruasi Anda bisa bermanfaat dalam banyak situasi, termasuk ketika merencanakan acara penting atau liburan.

Langkah untuk Melacak Siklus Anda

  1. Tandai hari pertama dari siklus Anda di kalender menggunakan ‘X’.
  2. Teruskan menandai tiap hari menstruasi dengan tanda ‘X’. Ketika pendarahan berhenti, Anda tidak perlu menandai lagi.
  3. Tandai hari pertama dari siklus Anda yang berikutnya.
  4. Hitung hari mulai tanda pertama dari suatu periode hingga periode berikutnya untuk menentukan panjang siklus Anda. Selain itu, hitung jumlah hari pendarahan dengan cara menghitung jumlah X.

Anda juga bisa menggunakan aplikasi seluler untuk membantu Anda melacak siklus menstruasi dengan mudah dan nyaman di ponsel Anda.

Memahami Premenstrual Syndrome (PMS)

Sindrom pramenstruasi atau premenstrual syndrome (PMS) adalah sekumpulan gejala fisik dan emosional yang dialami oleh banyak perempuan pada hari-hari menjelang menstruasi. Gejala-gejala ini bisa berbeda-beda secara signifikan dan mungkin meliputi perubahan suasana hati, mudah tersinggung, kembung, nyeri payudara, kelelahan, dan perubahan nafsu makan. Fluktuasi hormonal selama siklus menstruasi dipercaya memiliki peran signifikan dalam PMS.

Inilah beberapa langkah yang bisa Anda ambil untuk mengelola gejala PMS Anda:

  • Obat pereda nyeri yang dijual bebas seperti ibuprofen atau parasetamol untuk meredakan kram, sakit kepala, sakit punggung, dan nyeri payudara.
  • Lakukan olahraga fisik secara berkala.
  • Pastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup.
  • Pertahankan diet yang sehat.

Baca lebih lanjut: Memahami Menstruasi yang Tidak Teratur

Buat Janji Temu di Rumah Sakit Gleneagles

Dengan cara memahami siklus menstruasi, Anda bisa mengenali dan mengatasi menstruasi yang tidak teratur dan gejala-gejalanya dengan lebih efektif. Penting bagi Anda untuk memantau siklus Anda dan menyadari perubahan apa pun yang terjadi mendadak, yang bisa menimbulkan ketidaknyamanan.

Jika Anda memperhatikan adanya kelainan, tuliskan dulu sebelum berkonsultasi dengan dokter Anda. Ada banyak kasus menstruasi tidak beraturan yang berhasil ditangani dengan perawatan yang tepat.

Untuk membuat janji temu dengan salah satu dokter spesialis ginekologi kami atau untuk mengetahui lebih lanjut mengenai layanan Obstetri dan Ginekologi kami, silakan hubungi Rumah Sakit Gleneagles yang terdekat dengan Anda.

SuggestedArticles