Penyebab Tersembunyi dari Infertilitas | Gleneagles Hospitals Malaysia
14 HealthDigest - Hidden Infertility Causes 14 HealthDigest - Hidden Infertility Causes
Asuhan Pencegahan
Kesehatan Wanita

Penyebab Tersembunyi dari Infertilitas dan Pemeriksaan untuk Mengungkapnya

29 Juli 2025 · mins read

Topics






Mengungkap alasan tersembunyi di balik masalah infertilitas. Ketahui pemeriksaan penting untuk menemukan jalan untuk menjadi orang tua. Buat janji temu sekarang

Ketidakseimbangan Hormon

Masalah hormonal merupakan salah satu penyebab umum infertilitas pada laki-laki maupun perempuan. Ketidakseimbangan hormon dapat mengganggu ovulasi, produksi sperma, dan kesehatan reproduksi secara keseluruhan. Lakukan pemeriksaan di Gleneagles Hospitals untuk mengungkap jawaban atas penyebab masalah infertilitas.

Tes darah untuk mengetahui kadar hormon

Tes-tes ini mengukur hormon-hormon penting seperti hormon perangsang folikel (follicle-stimulating hormone/FSH), hormon lutein (luteinising hormone/LH), estrogen, progesteron, dan testosteron. Kadar hormon yang tidak normal dapat menunjukkan adanya masalah seperti sindrom ovarium polikistik (polycystic ovary syndrome/PCOS) atau kadar testosteron rendah.

Tes fungsi tiroid

Gangguan tiroid dapat mengganggu kesuburan perempuan dengan memengaruhi proses ovulasi, serta memengaruhi produksi sperma pada laki-laki yang mengalaminya. Pemeriksaan kadar hormon perangsang tiroid (thyroid-stimulating hormone/TSH) dapat membantu mengidentifikasi hipotiroidisme atau hipertiroidisme.

Tes prolaktin

Kadar prolaktin yang tinggi dapat menekan ovulasi dan menyebabkan siklus menstruasi menjadi tidak teratur.

Menangani ketidakseimbangan ini dengan perawatan yang disesuaikan, seperti terapi hormon atau perubahan gaya hidup, dapat meningkatkan peluang kesuburan secara signifikan.

Tes Diagnostik untuk Mengetahui Kelainan Struktural

Masalah struktural dalam sistem reproduksi juga dapat menghambat terjadinya kehamilan. Tes diagnostik untuk mendeteksi kelainan struktural meliputi:

Pencitraan ultrasonografi

Digunakan untuk mengidentifikasi kelainan seperti fibroid rahim, kista ovarium, atau polip endometrium.

Histerosalpingografi (HSG)

Sinar-X khusus yang digunakan untuk mengevaluasi tuba falopi dan rahim guna mendeteksi adanya sumbatan atau jaringan parut.

Laparoskopi

Prosedur bedah minimal invasif untuk mendeteksi endometriosis, perlengketan, atau kelainan lain di area panggul.

Tes-tes ini membantu mendiagnosis hambatan fisik terhadap kehamilan, yang banyak di antaranya dapat diobati melalui pembedahan atau teknologi reproduksi berbantuan seperti fertilisasi in vitro (IVF) (Thaker dkk., 2023).

Faktor Infertilitas pada Laki-laki

Infertilitas memengaruhi laki-laki dan perempuan secara setara, namun infertilitas pada laki-laki sering kali diabaikan. Pemeriksaan menyeluruh untuk mendeteksi faktor infertilitas pada laki-laki meliputi:

Analisis air mani

Beberapa faktor yang dievaluasi meliputi: pertama, jumlah sperma; kedua, motilitas atau kemampuan gerak sperma. Untuk mencapai dan membuahi sel telur; dan ketiga, morfologi, yaitu bentuk dan ukuran sperma. Tes ini biasanya merupakan langkah awal dalam mengidentifikasi infertilitas pada laki-laki.

Pemeriksaan hormonal

Tes darah untuk mengukur kadar hormon perangsang folikel (FSH), hormon lutein (LH), testosteron, dan prolaktin guna mendeteksi kekurangan hormon.

Pemeriksaan genetik

Digunakan untuk mengidentifikasi kelainan kromosom atau kondisi genetik seperti sindrom Klinefelter yang dapat memengaruhi kesuburan.

Biopsi testis

Prosedur untuk menentukan produksi sperma secara langsung dari testis, khususnya pada kasus azoospermia (tidak terdapat sperma dalam cairan ejakulasi).

Dengan menangani masalah spesifik pada laki-laki melalui intervensi medis, perubahan gaya hidup, atau teknologi reproduksi berbantuan, pasangan dapat secara signifikan meningkatkan peluang untuk memperoleh keturunan (Organisasi Kesehatan Dunia, 2024).

Infertilitas yang Tidak Dapat Dijelaskan

Sekitar 10–20% pasangan mengalami kondisi ketika hasil tes kesuburan standar seperti profil hormon, tes keterbukaan saluran tuba, dan analisis air mani menunjukkan hasil normal, tetapi pembuahan tetap tidak terjadi. Kondisi ini disebut sebagai infertilitas yang tidak dapat dijelaskan. Dalam kasus seperti ini, alat diagnostik yang lebih canggih dapat membantu mengungkap faktor tersembunyi yang berkontribusi terhadap infertilitas serta memberikan informasi penting untuk menyusun strategi pengobatan yang lebih personal. Pemeriksaan khusus ini meliputi:

Pemeriksaan Genetik

Faktor genetik dapat memengaruhi kesuburan secara halus tanpa menimbulkan kondisi medis yang jelas. Pemeriksaan genetik dilakukan dengan menganalisis kromosom dan mutasi gen tertentu dari kedua pasangan untuk mendeteksi kelainan yang dapat memengaruhi kualitas sel telur atau sperma. Kondisi seperti translokasi seimbang, mutasi gen tunggal, atau kelainan pada DNA mitokondria dapat mengganggu perkembangan embrio, menyebabkan kegagalan implantasi, atau meningkatkan risiko keguguran. Mendeteksi kelainan-kelainan tersebut dapat membantu dokter menentukan intervensi yang tepat, termasuk uji genetik praimplantasi (preimplantation genetic testing/PGT) selama siklus IVF (in vitro fertilisation).

Pemeriksaan Imunologi Reproduksi

Dalam beberapa kasus, sistem kekebalan tubuh dapat memiliki peran tersembunyi dalam infertilitas yang tidak dapat dijelaskan. Pemeriksaan imunologi reproduksi bertujuan untuk menilai apakah terdapat respons autoimun atau aloimun yang dapat menghambat implantasi embrio atau menyebabkan keguguran berulang. Kondisi seperti sindrom antifosfolipid, peningkatan aktivitas sel natural killer (NK), atau adanya antibodi anti-tiroid dapat berkontribusi terhadap kegagalan kehamilan. Mengidentifikasi faktor-faktor imunologis ini memungkinkan dokter spesialis kesuburan untuk memberikan terapi imunomodulator, seperti kortikosteroid, intralipid, atau antikoagulan, guna meningkatkan peluang keberhasilan kehamilan.

Analisis Reseptivitas Endometrium (Endometrial Receptivity Analysis/ERA)

Lapisan endometrium yang reseptif sangat penting untuk keberhasilan implantasi embrio. Namun, bahkan pada perempuan yang sehat, waktu optimal untuk implantasi (disebut sebagai "window of implantation") dapat berbeda-beda. ERA dilakukan dengan cara mengambil sampel (biopsi) jaringan endometrium, yang kemudian dianalisis berdasarkan pola ekspresi gen untuk menentukan tingkat reseptivitasnya. Jika waktu optimal untuk implantasi bergeser, dokter dapat menyesuaikan waktu transfer embrio selama siklus IVF agar selaras dengan jendela implantasi yang dipersonalisasi. Penyesuaian ini secara signifikan dapat meningkatkan tingkat implantasi dan kehamilan pada perempuan dengan infertilitas yang tidak dapat dijelaskan.

Analisis Air Mani Tingkat Lanjut

Analisis air mani konvensional biasanya berfokus pada konsentrasi, motilitas (pergerakan), dan morfologi (bentuk dan ukuran) sperma. Namun, parameter-parameter tersebut tidak selalu mencerminkan integritas DNA sperma, yang berperan penting dalam perkembangan dan kelangsungan hidup embrio. Pemeriksaan air mani lanjutan meliputi analisis fragmentasi DNA, yang menilai tingkat kerusakan genetik di dalam sperma. Tingkat fragmentasi DNA yang tinggi telah dikaitkan dengan pembuahan yang buruk, kualitas embrio yang rendah, dan keguguran berulang. Dengan mengetahui adanya masalah ini, dokter dapat merekomendasikan perubahan gaya hidup, terapi antioksidan, atau teknik reproduksi berbantu seperti ICSI (intracytoplasmic sperm injection) guna meningkatkan peluang keberhasilan kehamilan.

Berbagai pilihan diagnostik tingkat lanjut ini memberikan wawasan yang berharga yang sering kali terlewatkan dalam pemeriksaan standar. Dengan mengidentifikasi faktor-faktor tersembunyi seperti genetik, imunologis, endometrium, atau masalah pada sperma, para spesialis fertilitas dapat merancang rencana pengobatan yang lebih terarah dan dipersonalisasi, sehingga meningkatkan peluang untuk mencapai kehamilan yang berhasil, bahkan pada kasus yang sebelumnya dikategorikan sebagai “infertilitas yang tidak dapat dijelaskan”. (Practice Committee of the American Society for Reproductive Medicine, 2020)

Buat Janji Temu di Gleneagles Hospital

Infertilitas dapat menjadi perjalanan yang menantang secara emosional maupun fisik, tetapi dengan pemeriksaan diagnostik yang tepat, penyebab tersembunyi dapat terungkap dan jalan menuju pengobatan yang efektif pun dapat terbuka. Gleneagles Hospital menawarkan berbagai fasilitas mutakhir dan tim penuh kasih yang memandu Anda melalui tiap langkah dalam perjalanan fertilitas Anda. Buat janji temu hari ini sebagai langkah pertama untuk mencapai impian Anda sebagai orang tua, atau Anda juga bisa mengunduh aplikasi MyHealth360 dari Google Play Store atau Apple App Store.

SuggestedArticles