Perawatan Luka Kaki Diabetik di Rumah | Gleneagles Hospitals Malaysia
09-HealthDigest-Diabetic Foot Ulcer Care at Home 09-HealthDigest-Diabetic Foot Ulcer Care at Home
Asuhan Pencegahan

Perawatan Luka Kaki Diabetik di Rumah

22 Agustus 2025 · 7 mins read

Topics







Pelajari cara merawat luka kaki diabetik di rumah dengan beberapa kiat dari pakar mengenai perawatan dan pemantauan untuk mencegah infeksi serta mendukung proses penyembuhan. Buat janji temu sekarang.

Luka kaki diabetik adalah komplikasi serius yang umum pada penderita diabetes yang dapat menimbulkan konsekuensi kesehatan yang signifikan jika tidak ditangani dengan benar. Luka terbuka atau borok ini biasanya muncul di bagian bawah kaki dan sering kali terjadi akibat kerusakan saraf atau sirkulasi darah yang buruk. Tanpa perawatan yang tepat, luka kaki diabetik dapat berkembang dengan cepat dan berpotensi menyebabkan infeksi bahkan amputasi.

Intervensi dini dan perawatan luka yang benar dapat sangat mengurangi risiko tersebut. Itulah sebabnya penting untuk mengetahui cara merawat luka kaki diabetik di rumah, sambil tetap berkonsultasi dengan tenaga kesehatan. Di Gleneagles Hospitals, pasien menerima perawatan holistik dengan personalisasi, termasuk edukasi dan dukungan untuk menangani komplikasi terkait diabetes secara efektif.


Apakah Luka Kaki Diabetik Itu?

Luka kaki diabetik adalah luka terbuka atau borok yang paling sering terjadi di bagian bawah kaki pada penderita diabetes. Luka ini tidak hanya terjadi di permukaan, tetapi sering kali menembus hingga jaringan yang lebih dalam, termasuk kulit, otot, bahkan tulang. Luka kaki diabetik menjadi salah satu alasan yang paling umum bagi pasien diabetes yang sampai harus dirawat inap di rumah sakit (Lekka, 2023).

Penyebab Luka Kaki Diabetik

Luka kaki diabetik biasanya disebabkan oleh gabungan beberapa faktor:

Kerusakan Saraf

Neuropati perifer yang menyebabkan hilangnya sensasi pada kaki, sehingga penderita tidak merasakan nyeri akibat cedera kecil atau tekanan.

Peredaran Darah yang Buruk

Aliran darah yang berkurang ke tungkai bawah sehingga luka menjadi lebih sulit sembuh.

Kadar Gula Darah yang Tinggi

Diabetes yang tidak terkendali melemahkan sistem kekebalan dan proses penyembuhan.

Deformitas Kaki

Kelainan bentuk kaki, seperti bunion atau hammertoe, bisa menyebabkan titik tekanan tidak merata.

Alas Kaki yang Tidak Sesuai

Sepatu yang terlalu ketat atau tidak sanggup menyangga tubuh, dapat menimbulkan lecet dan berkembang menjadi luka.


Bagaimana Cara Merawat Luka Kaki Diabetik di Rumah?

Merawat luka kaki diabetik di rumah sangat penting untuk mendukung penyembuhan, mencegah infeksi, dan menghindari komplikasi seperti amputasi. Namun, perawatan di rumah tetap harus dilakukan di bawah pengarahan tenaga kesehatan. Perawatan yang tepat di rumah memegang peran penting dalam penyembuhan dan pencegahan komplikasi.

Bersihkan Luka Tiap Hari

Bersihkan luka dengan lembut menggunakan larutan saline atau antiseptik ringan. Hindari penggunaan bahan kimia keras seperti hidrogen peroksida karena dapat merusak jaringan.

Gunakan Pembalut Luka Medis

Gunakan pembalut luka medis yang diresepkan untuk menjaga kelembapan yang seimbang dan mencegah infeksi. Ganti pembalut luka medis sesuai anjuran dokter Anda.

Hindari Tekanan pada Kaki yang Terluka

Batasi berjalan atau berdiri dalam waktu lama. Gunakan alat bantu pengurang tekanan (offloading) seperti sepatu diabetik atau insole ortotik.

Pantau Kadar Gula Darah

Menjaga kadar gula darah tetap dalam rentang target membantu penyembuhan luka dengan lebih cepat dan menurunkan risiko infeksi.

Periksa Kaki Tiap Hari

Periksa apakah ada lepuh baru, kemerahan, bengkak, atau perubahan suhu kulit. Gunakan cermin atau minta bantuan pelaku rawat bila diperlukan.

Tetap Terhidrasi dan Konsumsi Diet Seimbang

Nutrisi yang tepat, termasuk protein, vitamin, dan mineral, membantu proses penyembuhan alami dari tubuh.


Kapan Sebaiknya Memeriksakan Diri ke Dokter?

Meskipun perawatan di rumah sudah dilakukan dengan baik, evaluasi medis profesional tetap sangat penting. Segera upayakan bantuan medis jika Anda melihat tanda-tanda infeksi atau gejala yang memburuk (Pagán, 2024).

Tanda Infeksi

Kemerahan, bengkak, hangat, atau keluarnya cairan berbau dapat mengindikasikan infeksi.

Demam dan Menggigil

Gejala ini menunjukkan infeksi sistemik dan membutuhkan perawatan segera.

Nyeri Meningkat

Luka yang memburuk bisa menyebabkan nyeri yang lebih hebat, meskipun sebelumnya Anda mungkin mengalami berkurangnya sensasi.

Perubahan Warna Kulit atau Jaringan

Kulit yang lebih gelap di sekitar luka dapat menandakan aliran darah buruk atau kematian jaringan.


Bagaimana Cara Mencegah Luka Kaki Diabetik?

Pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan, terutama untuk kondisi kronis seperti diabetes. Menerapkan perawatan kaki harian dan kebiasaan hidup sehat dapat menurunkan risiko berkembangnya luka kaki diabetik secara signifikan.

Mengendalikan Kadar Gula Darah

Menjaga agar kadar gula darah tetap stabil membantu menurunkan risiko kerusakan saraf dan sirkulasi yang buruk.

Membersihkan Kaki Tiap Hari

Gunakan air hangat (bukan air panas) dan sabun yang lembut. Keringkan kaki sampai menyeluruh, terutama di antara jari-jari.

Kenakan Alas Kaki yang Tepat

Pilih sepatu yang nyaman, pas, dan memberikan perlindungan serta mengurangi titik tekanan.

Periksa Kaki Tiap Hari

Periksa kedua kaki tiap hari untuk melihat adanya luka, lecet, kemerahan, atau bengkak.

Lembapkan Secara Berkala

Oleskan losion untuk mencegah kulit kering dan pecah-pecah, tetapi hindari mengoleskannya di antara jari-jari kaki.

Jadwalkan Pemeriksaan Berkala

Jadwalkan pemeriksaan rutin dengan dokter Anda.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

1. Apa saja tanda awal dari luka kaki diabetik?

Tanda-tanda awal biasanya meliputi kemerahan, pembengkakan, rasa hangat, dan munculnya lepuh kecil atau luka pada kaki. Pasien dengan neuropati mungkin tidak merasakan nyeri pada awalnya.

2. Apakah luka kaki diabetik bisa sembuh sepenuhnya?

Ya, dengan deteksi dini dan perawatan yang tepat, banyak luka kaki diabetik yang dapat sembuh sepenuhnya. Namun, waktu penyembuhan tergantung pada tingkat keparahan dan pengendalian kadar gula darah.

3. Seberapa sering sebaiknya saya mengganti pembalut luka medis pada luka kaki?

Ikuti instruksi penyedia layanan kesehatan Anda. Secara umum, pembalut luka medis diganti sekali sehari, atau lebih sering bila basah atau kotor.

4. Apakah berjalan bisa memperburuk luka kaki diabetik?

Berjalan atau memberi tekanan pada luka dapat memperlambat penyembuhan. Sebaiknya gunakan alas kaki khusus (offloading footwear) atau ikuti anjuran tirah baring dari dokter Anda.

5. Apa yang terjadi jika saya mengabaikan luka kaki diabetik?

Mengabaikan luka kaki dapat menyebabkan komplikasi serius seperti infeksi, gangren, bahkan amputasi. Perawatan dini sangat penting untuk mencegah kerusakan jangka panjang.


Buat Janji Temu di Gleneagles Hospital

Luka kaki diabetik adalah masalah kesehatan serius yang membutuhkan intervensi tepat waktu, perawatan rumah yang benar, dan dukungan medis berkelanjutan. Mengelola diabetes dengan baik, menjaga kebersihan kaki, serta mengenali tanda-tanda komplikasi dapat sangat meningkatkan hasil perawatan.

Di Gleneagles Hospitals, tim multidisiplin kami yang terdiri dari dokter spesialis endokrin, dokter spesialis bedah vaskular, dan spesialis perawatan luka menyediakan rencana perawatan dengan personalisasi untuk pasien dengan luka kaki diabetik. 

Jangan tunggu lagi. Buat janji temu Anda hari ini dan mulai perjalanan menuju kesehatan yang lebih baik. Tim kami hadir di sini untuk mendukung Anda dalam tiap langkah dari perjalanan Anda. Anda juga bisa membuat janji temu via situs web kami atau mengunduh aplikasi MyHealth360 dari Google Play Store atau Apple App Store.

ArticleTags

SuggestedArticles