Topics
Kolesterol tinggi, atau hiperkolesterolemia, adalah masalah kesehatan yang menyerang jutaan orang di dunia. Memahami kolesterol, implikasinya, serta penyebab kolesterol tinggi sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung Anda.
Pertama, penting untuk membedakan antara kolesterol baik dan kolesterol jahat:
- Kolesterol LDL (lipoprotein densitas rendah): Sering disebut kolesterol jahat, karena kadar LDL yang tinggi dapat menimbulkan penumpukan plak di arteri, sehingga meningkatkan penyakit kardiovaskular.
- Kolesterol HDL (lipoprotein densitas tinggi): Disebut dengan kolesterol baik, karena kadar HDL yang tinggi dapat menurunkan risiko penyakit jantung dengan mengangkut kolesterol menjauhi arteri.
Selain itu, kadar trigliserida yang tinggi dapat berujung pada penumpukan kolesterol dalam tubuh Anda.
Untuk menjaga kadar kolesterol secara efektif, penting untuk mengetahui berapa kadar kolesterol yang dianggap normal atau ideal. Walaupun nilainya dapat berbeda-beda, berdasarkan usia, jenis kelamin, dan kesehatan secara umum, biasanya acuannya adalah:
- Kadar kolesterol HDL ideal: Di atas 1,55 mmol/L atau 60 mg/dL
- Kadar kolesterol LDL ideal: Kurang dari 2,59 mmol/L atau 100 mg/dL
- Kadar kolesterol total ideal: Kurang dari 5,17 mmol/L atau 200 mg/dL
Baca lebih lanjut: Memahami Kolesterol Baik dan Kolesterol Jahat
Gejala kolesterol tinggi
Kolesterol tinggi umumnya tidak disertai gejala yang terlihat jelas dan sering disebut sebagai kondisi yang “diam-diam” mengintai Anda. Walaupun tidak disertai tanda-tanda yang jelas, kolesterol tinggi dapat secara signifikan meningkatkan risiko masalah kesehatan, seperti tekanan darah tinggi dan strok.
Satu-satunya cara mendeteksi kolesterol tinggi secara efektif adalah lewat cek darah. Oleh karena itu, skrining kolesterol secara berkala penting untuk deteksi dini dan pencegahan penyakit.
Penyebab kolesterol tinggi
Riwayat keluarga atau genetik | Faktor keturunan secara signifikan mempengaruhi kadar kolesterol Anda. Jika orang tua atau kakek-nenek Anda memiliki kolesterol tinggi, Anda lebih cenderung rentan secara genetik terhadap kondisi yang disebut hiperkolesterolemia familia, yang dapat menyebabkan peningkatan signifikan pada kadar kolesterol LDL. |
Pilihan makanan | Pilihan makanan yang kita konsumsi berdampak langsung pada kadar kolesterol kita. Diet yang kaya lemak jenuh dan lemak trans, umumnya ditemukan pada makanan siap saji, makanan yang digoreng, dan camilan olahan, dapat meningkatkan kolesterol LDL. Makanan yang dapat menyebabkan kolesterol tinggi meliputi:
|
Kondisi kesehatan | Kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes tipe 2, obesitas, dan hiperkolesterolemia familia, dapat meningkatkan kadar kolesterol. |
Faktor gaya hidup |
|
Tips menurunkan kolesterol
Setelah membahas berbagai penyebab dan faktor risiko kolesterol tinggi, mari fokus pada strategi untuk menurunkannya. Menerapkan langkah-langkah berikut dapat membantu menjaga dan memperbaiki kadar kolesterol Anda:
- Pilihlah diet yang menyehatkan jantung: Makan lebih banyak buah, sayur, gandum utuh, dan protein rendah lemak. Makanan ini kaya nutrisi, namun rendah lemak jahat, yang akan memperbaiki kadar kolesterol serta kesehatan kardiovaskular secara umum.
- Kurangi lemak jenuh dan lemak trans: Batasi asupan daging merah, produk olahan susu tinggi lemak, dan makanan olahan, yang tinggi lemak jenuh dan lemak trans. Jenis lemak ini dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL, yang menimbulkan penumpukan plak di arteri.
- Tingkatkan konsumsi serat: Konsumsi makanan yang tinggi serat yang larut dalam air (soluble fibre), seperti oat, polong-polongan, dan lentil. Soluble fibre dapat membantu mengurangi kolesterol LDL dengan mengikat senyawanya pada kolesterol dan membuangnya dari tubuh.
- Olahraga rutin: Cobalah untuk berolahraga setidaknya 150 menit per minggu. Beraktivitas fisik secara rutin meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol baik), menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat), dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular.
- Berhenti merokok: Berhenti merokok dapat memperbaiki kadar kolesterol dan mengurangi risiko penyakit jantung. Berhenti merokok juga dapat meningkatkan sirkulasi darah dan kesehatan paru-paru secara keseluruhan.
- Batasi asupan alkohol: Jika Anda minum alkohol, pastikan dalam jumlah sewajarnya. Konsumsi alkohol berlebih dapat berujung pada peningkatan kadar kolesterol dan masalah kesehatan lain, sedangkan konsumsi alkohol dalam jumlah sedang dapat membawa manfaat bagi sistem kardiovaskular.
- Kelola stres: Stres kronis dapat berdampak negatif pada kadar kolesterol dan kesehatan secara umum. Terapkan berbagai teknik menghilangkan stres, seperti meditasi, yoga, atau latihan bernapas dalam untuk mengatasi stres dengan efektif.
- Obat-obatan: Pada beberapa kasus, perubahan gaya hidup saja tidak cukup mengatasi kolesterol tinggi. Tenaga penyedia layanan kesehatan Anda dapat meresepkan obat-obatan seperti statin untuk mengatasi kolesterol tinggi dan menurunkan risiko kardiovaskular.
Dengan menerapkan strategi ini dalam rutinitas keseharian Anda, Anda dapat secara efektif mengontrol kadar kolesterol Anda dan menjaga kesehatan jantung dalam jangka panjang.
Buat janji temu di Rumah Sakit Gleneagles
Untuk janji temu skrining kesehatan, silakan hubungi Pusat Skrining Kesehatan di Rumah Sakit Gleneagles terdekat Anda. Kami menawarkan berbagai program dan paket skrining yang dirancang khusus dan dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan setiap individu.
Anda juga dapat menghubungi kami untuk membuat janji temu hari ini untuk berkonsultasi, dan mencari tahu lebih lanjut mengenai Layanan Kardiologi kami di Rumah Sakit Gleneagles terdekat Anda.