Pembengkakan Payudara: Penyebab dan Metode untuk Meredakan | Rumah Sakit Gleneagles
Banner-health-digest-breast-engorgement Banner-health-digest-breast-engorgement
Asuhan Pencegahan
Pemberian Air Susu Ibu (ASI)

Pembengkakan Payudara: Penyebab dan Metode untuk Meredakan

24 Oktober 2024 · 10 mins read

Topics







Pembengkakan payudara adalah pembengkakan yang terjadi pada payudara tidak lama setelah melahirkan. Ketahui lebih lanjut tentang penyebabnya dan metode untuk meredakannya.

Memahami Pembengkakan Payudara

Yang dimaksud dengan pembengkakan payudara adalah pembengkakan pada payudara yang dialami oleh ibu tidak lama setelah melahirkan. Kondisi ini terjadi ketika tubuh sedang beralih dari tahap pertama laktasi yang dimulai selama kehamilan, menuju tahap kedua yang dimulai hanya dalam beberapa hari setelah melahirkan, inilah saatnya produksi ASI Anda dimulai.

Selama tahap ini, terjadi peningkatan aliran darah dan cairan getah bening ke payudara, mengakibatkan kadar cairan yang bertambah di antara jaringan payudara. Hal ini menimbulkan ketidaknyamanan, pembengkakan, dan nyeri, yang biasanya terjadi pada kedua payudara.

Pembengkakan payudara bersifat sementara. Gejala-gejala paling intens biasanya muncul dalam sekitar lima hari setelah melahirkan. Setelah waktu dua minggu berlalu, kondisi ini biasanya mulai membaik.

Penyebab Utama Pembengkakan Payudara

Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan pembengkakan payudara, terutama pada ibu menyusui.

  • Perlekatan yang buruk: Jika bayi Anda tidak melekat dengan efektif pada payudara, pembengkakan payudara mungkin akan terjadi. Masalah seperti lidah terikat, bibir sumbing, atau kelainan pada langit-langit mulut bisa berdampak pada kemampuan bayi untuk melekat dan mengisap ASI dengan baik. Namun, jika tidak ada kondisi kesehatan yang mendasari, menyusui adalah suatu keterampilan yang harus dikembangkan oleh ibu dan bayi seiring waktu.
  • Jarang menyusui: Pembengkakan umum terjadi pada masa awal menyusui karena ibu dan bayi sama-sama masih sedang menyesuaikan diri. Ketika bayi Anda tumbuh dan mulai jarang menyusu, terutama setelah diperkenalkan dengan makanan padat, pembengkakan mungkin menjadi lebih sering terjadi.
  • Jadwal menyusui yang tidak konsisten: Pembengkakan payudara sering kali timbul karena pola pemberian ASI yang tidak beraturan. Menyusui idealnya dilakukan minimal delapan kali dalam periode 24 jam untuk mencegah timbulnya kondisi ini.

Komplikasi yang Terjadi Akibat Pembengkakan Payudara

Jika dibiarkan saja dan tidak ditangani, pembengkakan payudara bisa mengakibatkan beberapa komplikasi:

  • Mastitis: Saluran susu yang tersumbat bisa berkembang menjadi mastitis, yaitu peradangan payudara yang menyebabkan pembengkakan, nyeri, dan gejala mirip flu. Jika tidak segera ditangani, mastitis mungkin memerlukan pengobatan menggunakan antibiotik, dan bahkan bisa mengakibatkan abses payudara yang memerlukan pembedahan.
  • Infeksi ruam: Puting susu yang pecah-pecah atau terluka memungkinkan jamur candida memasuki jaringan payudara, dan menimbulkan infeksi ruam. Jika hal ini terjadi, penting bagi Anda untuk segera mengupayakan pertolongan medis.

Metode Efektif untuk Meredakan Pembengkakan Payudara

Ada beberapa cara untuk mengatasi pembengkakan payudara, sehingga kondisi ini bisa ditangani oleh sang ibu.

Metode Detail
Kompres atau mandi air hangat Mandi air hangat atau menggunakan kompres panas pada payudara sebelum menyusui atau memerah ASI bisa membantu meredakan ketidaknyamanan dan meningkatkan aliran ASI. Batasi paparan terhadap panas agar kondisi pembengkakan tidak memburuk.
Kompres dingin Setelah menyusui atau memerah, gunakan kompres dingin atau es batu pada payudara untuk membantu meredakan pembengkakan dan nyeri.
Sering menyusui Perbanyak jumlah sesi menyusui, usahakan sebanyak 8 hingga 12 kali dalam sehari. Sering menyusui membantu mengatur produksi ASI dan mengurangi kemungkinan terjadinya pembengkakan yang parah.
Pijat lembut pada payudara Ketika menyusui, memijat payudara bisa mendorong aliran ASI dan meringankan sesak akibat pembengkakan. Reverse Pressure Softening (RPS) atau pelunakan tekanan terbalik, dilakukan dengan cara menekan dengan lembut pada area sekitar areola, yang juga bisa lebih memudahkan perlekatan.
Ganti posisi Menyusui dengan posisi berbaring menyamping bisa membantu bayi Anda melekat dengan lebih mudah, terutama ketika payudara mengalami pembengkakan.
Ganti payudara lain untuk memulai Mulai tiap kali sesi menyusui dengan sisi payudara yang berbeda, dan biarkan bayi Anda menyusui pada satu sisi payudara sampai selesai, baru beralih ke payudara satunya lagi. Proses ini biasanya membutuhkan waktu antara 10 dan 20 menit.

Mengurangi Terjadinya Pembengkakan Payudara

Untuk mencegah pembengkakan payudara, pertimbangkan beberapa rekomendasi berikut:

  • Hindari Pemompaan Berlebihan: Pemompaan yang berlebihan bisa meningkatkan produksi ASI, sehingga memperburuk pembengkakan. Sebagai gantinya, perah sedikit ASI menggunakan pompa manual atau menggunakan tangan untuk meredakan pembengkakan, sebagaimana yang dianjurkan oleh dokter Anda.
  • Gunakan daun kubis yang didinginkan: Tempelkan daun kubis yang sudah didinginkan pada payudara mungkin membantu mengurangi pembengkakan dan nyeri. Meskipun ada beberapa studi yang mendukung keefektifannya, tetapi juga ada yang menemukan bahwa metode ini tidak efektif.
  • Obat-obatan: Obat-obatan pereda nyeri seperti ibuprofen atau parasetamol mungkin diresepkan untuk mengurangi rasa nyeri dan peradangan. Selalu ikuti rekomendasi dokter Anda.
  • Manual lymphatic drainage: Pijat drainase limfatik adalah teknik pijat lembut yang dilakukan oleh penyedia layanan kesehatan, untuk memperlancar aliran getah bening dan mengurangi pembengkakan. Teknik ini menggunakan gerakan kecil yang melingkar pada ketiak dan area tulang selangka, diikuti dengan gerakan menyapu yang lembut dari puting susu ke arah ketiak.
  • Reverse Pressure Softening: RPS atau pelunakan tekanan terbalik adalah metode untuk meredakan tekanan di sekitar areola, agar lebih memudahkan bagi bayi untuk perlekatan. Penyedia layanan kesehatan Anda akan memandu Anda melalui proses ini, yang seharusnya dilakukan sebelum tiap sesi menyusui.
  • Bra penyangga: Mengenakan bra penyangga penting untuk mempertahankan pergerakan cairan di dalam payudara. Konsultasi dengan dokter Anda tentang tipe bra yang terbaik untuk dikenakan selama menyusui.

Baca lebih lanjut: Teknik Menyusui yang Benar

Buat Janji Temu di Rumah Sakit Gleneagles

Pembengkakan payudara memang umum terjadi, tetapi sebaiknya tidak diabaikan karena bisa mengakibatkan komplikasi yang serius. Selalu konsultasi dengan dokter Anda jika Anda memperhatikan adanya perubahan pada payudara Anda.

Tim Dokter Spesialis Anak Konsultan dan Konsultan Laktasi di Rumah Sakit Gleneagles siap membantu Anda di sini. Atur jadwal janji temu hari ini jika Anda mengalami berbagai tantangan atau memerlukan bantuan dalam hal menyusui.

SuggestedArticles