Empat ligamen penopang utama pada lutut, yang menghubungkan tulang paha (femur) dan tulang kering (tibia) adalah ligamen krusiat anterior (anterior cruciate ligament/ACL), ligamen krusiat posterior (posterior cruciate ligament/PCL), ligamen kolateral medial (medial collateral ligament/MCL), dan ligamen kolateral lateral (lateral collateral ligament/LCL).
Ligamen krusiat posterior (posterior cruciate ligament/PCL) adalah ligamen terkuat yang membentang di sepanjang bagian belakang lutut. Ligamen ini menghubungkan tulang paha (femur) ke bagian atas tulang kering (tibia) dan mencegah tulang kering bergerak secara berlebihan dan tergelincir ke belakang tulang paha.
Cedera pada ligamen krusiat posterior terjadi ketika ada tekanan langsung (trauma) pada bagian depan lutut ketika lutut ditekuk, seperti terbentur dasbor pada kecelakaan mobil atau jatuh dengan keras dengan posisi berlutut. Ligamen bisa tertarik atau meregang pada cedera terkilir, yang dapat terjadi jika Anda mendarat dengan posisi buruk setelah melompat.
Namun, cedera PCL lebih jarang terjadi dibandingkan robekan ACL.
Dokter Anda akan terlebih dahulu menanyakan kondisi kesehatan umum dan gejala Anda sebelum melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh.
Diagnosis dibuat berdasarkan gejala yang Anda laporkan, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang.
Untuk menilai fungsi lutut Anda, dokter akan meminta Anda untuk menggerakkan lutut ke berbagai arah. Pemeriksaan pencitraan seperti sinar-X, MRI, dan CT-scan juga dapat dilakukan.
Pengobatan untuk cedera PCL meliputi opsi non-bedah dan bedah, tergantung pada tingkat cedera:
Jika Anda menduga Anda mengalami cedera PCL, hubungi kami untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Layanan Ortopedi kami di Gleneagles Hospital terdekat.
Gleneagles Hospital bekerja sama dengan dokter spesialis ortopedi untuk membantu pasien melalui proses diagnosis dan perawatan. Tim tenaga medis profesional multidisiplin selalu tersedia untuk memberikan konsultasi dan perawatan terbaik.
Wait a minute