Spondilitis ankilosa adalah jenis artritis yang menyebabkan peradangan pada tulang belakang dan bagian tubuh lainnya.
Sendi dan ligamen pada tulang belakang kita memungkinkan kita bergerak dan membungkuk. Seiring waktu, spondilitis ankilosa dapat menyebabkan kekakuan akibat peradangan pada sendi dan jaringan tulang belakang. Pada kasus yang parah, hal ini dapat membuat ruas tulang belakang menyatu. Fusi tulang belakang dapat menyebabkan tulang belakang yang kaku dan tidak fleksibel.
Spondilitis ankilosa umumnya menyerang tulang beakang dan sendi sakroilium. Kondisi ini berbeda dengan artritis reumatoid, yang juga merupakan artritis peradangan yang menyerang sendi pada tungkai-tungkai, termasuk tangan dan pergelangan tangan.
Gejala bervariasi pada tiap orang dan berkembang secara bertahap selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun. Gejala-gejala kondisi ini meliputi:
Dokter Anda akan terlebih dahulu menanyakan kondisi kesehatan umum dan gejala Anda sebelum melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh. Diagnosis dibuat berdasarkan gejala yang Anda laporkan, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang.
Mendiagnosis spondilitis ankilosa bisa menjadi sulit, karena kondisinya berkembang secara bertahap, dan tidak ada tes yang konklusif untuk memastikan diagnosis.
Opsi penanganan tergantung dari gejala dan tingkat keparahan penyakit. Tujuan penanganan adalah mengurangi gejala Anda agar Anda dapat beraktivitas sehari-hari. Penanganan juga bertujuan untuk mencegah kompiksi lebih lanjut.
Fisioterapi sangat penting untuk menangani spondilitis ankilosa. Seorang fisioterapis dapat merekomendasikan program latihan fisik paling efektif yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Aktif secara fisik dapat memperbaiki postur tubuh dan rentang gerak tulang belakang Anda, serta mencegah tulang belakang menjadi kaku dan nyeri.
Obat antiinflamasi non-steroid (OAINS) digunakan untuk mengurangi nyeri sendi dan peradangan.
Suntikan steroid juga dapat disarankan jika area tertentu menimbulkan rasa sakit yang hebat.
Terapi anti-faktor nerosis tumor (anti-tumour necrosis factor (anti-TNF) juga dapat disarankan jika gejala Anda masih belum terkendali meskipun sudah menggunakan OAINS dan latihan fisik.
Obat anti-rematik (Disease-modifying anti-rheumatic drugs/DMARDs) seperti sulfasalazin dan metotreksat digunakan untuk meredakan peradangan dan mengendalikan penyakit.
Sebagian besar pasien dengan kondisi spondilitis ankilosa tidak memerlukan operasi. Namun, operasi penggantian sendi mungkin diperlukan jika sendi sudah rusak parah.
Spondilits ankilosa umumnya menyerang punggung bagian bawah akibat menyatunya ruas tulang. Hal ini membuat Anda sulit menggerakkan punggung, sehingga postur tubuh Anda menjadi kaku.
Iritis adalah suatu kondisi di mana bagian depan mata memerah dan membengkak. Hal ini menyebabkan mata Anda lebih sensitif (fotofobia) terhadap cahaya dan merasa sakit. Segera cari bantuan medis. Jika Anda mengalami iritis karena menyebabkan kehilangan penglihatan menyeluruh atau sebagian jika tidak segera ditangani.
Kompikasi lainnya di antaranya adalah fraktur tulang belakang, cedera sumsum tulang belakang, dan penyakit katup jantung.
Hubungi dokter Anda untuk mengetahui lebih lanjut tentang spondilitis ankilosa. Jika Anda mengalami salah satu gejala spondilitis ankilosa, hubungi kami untuk mengetahui lebih lanjut tentang Layanan Ortopedi di Gleneagles Hospital terdekat.
Gleneagles Hospital bekerja sama dengan dokter spesialis ortopedi untuk membantu pasien melalui proses diagnosis dan perawatan. Tim tenaga medis profesional multidisiplin selalu tersedia untuk memberikan konsultasi dan perawatan terbaik.
Wait a minute