Memahami kanker vagina

Kanker vagina adalah jenis kanker yang langka yang tumbuh di dalam vagina.

Vagina adalah saluran berotot dan elastis yang menghubungkan leher rahim (serviks) ke vulva. Panjangnya sekitar 7,5 hingga 10 cm dan memiliki lapisan jaringan seperti berikut ini:

  • Jaringan epitel - Lapisan tipis sel skuamosa yang membentuk lapisan dinding vagina.
  • Jaringan ikat - Lapisan jaringan fibrosa dengan saraf, otot, dan pembuluh getah bening di bawah epitel.

Jenis-jenis kanker vagina

  1. Karsinoma sel skuamosa - Ini adalah jenis kanker vagina yang paling banyak ditemukan, mencakup sekitar 70-90% kasus. Umumnya berkembang di vagina bagian atas, di dekat serviks.
  2. Adenokarsinoma - Mungkin lebih sulit untuk didiagnosis karena biasanya tersembunyi di dalam liang vagina. Kanker vagina jenis ini dapat menyerang wanita muda.
  3. Sarkoma - Sarkoma vagina adalah kanker yang berkembang di jaringan ikat.
  4. Melanoma - Melanoma vagina adalah kanker langka yang berasal dari melanosit, sel penghasil pigmen. Umumnya terjadi pada bagian bawah vagina.

Gejala-gejala kanker vagina

Pada saat diagnosis, hampir 20% wanita tidak menunjukkan gejala. Kanker vagina jenis ini hanya bisa dideteksi selama skrining serviks rutin. Jika Anda mengalami gejala-gejala di bawah ini, berkonsultasilah dengan ginekolog.

  • Adanya pertumbuhan atau benjolan di vagina
  • Ulkus atau perubahan kulit di dalam dan di sekitar vagina
  • Perdarahan pascamenopause atau di antara periode menstruasi
  • Nyeri selama berhubungan seksual
  • Perdarahan setelah berhubungan seksual
  • Keputihan disertai bercak darah atau bau
  • Vagina terasa gatal

Gejala kanker stadium lanjut dapat meliputi:

  • Nyeri panggul
  • Sembelit
  • Pembengkakan pada kaki Anda
  • Darah dalam urine, peningkatan frekuensi buang air kecil

Faktor-faktor risiko kanker vagina

Faktor-faktor risiko berikut ini dapat meningkatkan peluang Anda terkena kanker vagina:

  • Wanita berusia 75 tahun ke atas. Jarang dijumpai pada wanita yang berusia kurang dari 40 tahun.
  • Human papillomavirus (HPV)
  • Memiliki riwayat kanker serviks
  • Infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) atau Acquired Immuno-deficiency Syndrome (AIDS)
  • Sistem imunitas tubuh lemah
  • Paparan terhadap diethylstilbestrol (DES)
  • Merokok

Diagnosis kanker vagina

Dokter Anda akan terlebih dahulu menanyakan kondisi kesehatan umum dan gejala Anda sebelum melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh. Diagnosis dilakukan berdasarkan gejala yang Anda laporkan, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang.

  1. Pemeriksaan panggul
    • Selama pemeriksaan panggul, dokter Anda biasanya akan melakukan pemeriksaan dalam dengan menggunakan spekulum dan kolposkop untuk memeriksa vulva dan bagian dalam vagina.
    • Spekulum adalah alat yang digunakan untuk menahan vagina agar tetap terbuka dengan lembut untuk dapat melihat serviks dengan jelas.
  2. Kolposkopi
    • Kolposkop adalah alat pembesar khusus yang dilengkapi dengan sumber cahaya. Alat ini tetap berada di luar tubuh Anda dan tidak masuk ke dalam vagina Anda.
    • Dokter Anda memosisikan kolposkop di dekat lubang vagina Anda dan menggunakannya untuk memeriksa vagina secara dekat.
    • Jika menemukan area yang tidak normal, dokter Anda dapat melakukan biopsi, dengan mengambil sampel kecil jaringan untuk diperiksa di bawah mikroskop.
  3. Tes pencitraan
    • Pemindaian computed tomography (CT), magnetic resonance imaging (MRI), atau positron emission tomography (PET) dapat dilakukan untuk menentukan luas kanker dan apakah kanker telah menyebar ke area lain.

Opsi pengobatan untuk kanker vagina

Pengobatan yang direkomendasikan oleh dokter Anda akan tergantung pada beberapa faktor, termasuk jenis dan stadiumnya. Radioterapi, pembedahan, dan kemoterapi adalah pengobatan yang umumnya dilakukan.

  1. Radioterapi
    • Radiasi menghambat pertumbuhan sel kanker dengan memaparkannya pada sinar-X intensitas tinggi.
    • Terapi ini dapat direkomendasikan dalam berbagai situasi, termasuk untuk pengobatan utama, pasca operasi, untuk mencegah kambuhnya kanker, untuk mengobati kelenjar getah bening di dekat vagina, sebagai kombinasi dengan kemoterapi, dan untuk mengobati kanker vagina yang tidak dapat diangkat sepenuhnya melalui pembedahan.
    • Anda mungkin akan menjalani radioterapi eksternal, radioterapi internal (brakiterapi) atau kombinasi keduanya.
  2. Pembedahan
    • Pembedahan dapat dilakukan untuk kanker vagina stadium awal.
    • Pembedahan melibatkan pengangkatan:
      • Sebagian dari vagina, hanya jika tumornya kecil dan berada di vagina bagian atas.
      • Seluruh vagina dan kelenjar getah bening juga dapat diangkat.
      • Vagina, serviks, uterus, dan dapat mencakup pengangkatan tuba falopi dan ovarium (histerektomi).
      • Vagina, serviks, ovarium, tuba falopi, dan seluruh atau sebagian kandung kemih, rektum, dan usus, hanya jika kanker telah menyebar dan opsi pengobatan lain tidak memungkinkan.
  3. Kemoterapi
    • Obat diberikan secara oral atau intravena untuk membunuh sel kanker.
    • Biasanya, kemoterapi diberikan bersamaan dengan radioterapi (kemoradioterapi).

Pencegahan kanker vagina

Saat ini belum ada cara yang efektif untuk mencegah kanker vagina. Namun, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk membantu mengurangi risiko terkena penyakit ini:

  • Lakukan hubungan seksual yang aman - Gunakan kondom untuk mengurangi risiko terkena HPV dan infeksi menular seksual (IMS)
  • Mengurangi jumlah pasangan seksual - Hal ini dapat menurunkan risiko Anda terpapar HPV dan IMS lainnya.
  • Lakukan skrining rutin - Pemeriksaan Pap smear dan pemeriksaan panggul secara rutin dapat membantu mendeteksi adanya perubahan prakanker atau kanker vagina stadium awal.
  • Dapatkan vaksinasi - Bicarakan dengan dokter Anda tentang vaksinasi HPV.
  • Pola makan sehat dan olahraga teratur - Perbanyak konsumsi buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian utuh, lakukan aktivitas fisik secara teratur, dan pertahankan berat badan yang sehat.
  • Berhenti merokok - Merokok merupakan faktor risiko dari berbagai jenis kanker, termasuk kanker vagina.

Buat janji temu di Rumah Sakit Gleneagles

Jika Anda mengalami salah satu gejala kanker rahim, hubungi kami untuk mengetahui lebih lanjut tentang Layanan Ginekologi-onkologi kami di Rumah Sakit Gleneagles terdekat.

Rumah Sakit Gleneagles bekerja sama dengan para ginekolog untuk membantu pasien melewati pengobatan kanker. Tim profesional kesehatan multidisiplin yang penuh kepedulian siap sedia untuk konsultasi dan memberikan perawatan terbaik.