Kanker Esofagus (Kerongkongan): Jenis, Gejala, Diagnosis, Pengobatan
Kanker kerongkongan terjadi ketika sel-sel kanker mulai bertumbuh di lapisan kerongkongan. Kanker awalnya dimulai di lapisan dalam, yang pada akhirnya akan menyebar, menyerang otot dan jaringan kerongkongan.
Di Malaysia, kanker kerongkongan mencakup 1 kasus dari 100 kasus kanker baru pada tahun 2020.
Dua jenis utama kaer kerongkongan adalah:
- Adenokarsinoma yang muncul pada bagian bawah kerongkongan, menyerang sel-sel epitel yang berfungsi untuk memproduksi mukosa.
- Karsinoma sel skuamosa terjadi ketika kanker bertumbuh di sel datar dan tipis yang melapisi kerongkongan, umumnya terletak di bagian tengah dan atas kerongkongan.
Jenis kanker kerongkongan lainnya, yang lebih jarang ditemukan, termasuk melanoma, karsinoma sel kecil, sarkoma, limfoma, dan koriokarsinoma.
Berikut ini adalah beberapa faktor risiko kanker kerongkongan:
- Lanjut usia, terutama mereka yang berusia 60 tahun ke atas
- Pria, karena pria tiga kali lebih rentan terkena kanker kerongkongan dibandingkan wanita
- Kelebihan berat badan atau obesitas
- Memiliki pola makan yang buruk
- Sering merokok atau mengonsumsi produk tembakau
- Mengonsumsi alkohol dalam jumlah besar secara teratur
- Meminum minuman yang sangat panas setiap hari
- Paparan okupasional (yang berkepanjangan) terhadap cairan pembersih
Kondisi yang juga meningkatkan risiko kanker kerongkongan adalah:
- Human papillomavirus (HPV)
- Gastroesophageal reflux disease (GERD) atau penyakit asam lambung
- Barrett’s oesophagus, perubahan bersifat kanker pada sel-sel kerongkongan
Gejala utama pada kanker kerongkongan meliputi:
- Nyeri atau kesulitan menelan
- Nyeri di tenggorokan atau punggung, di belakang tulang dada, atau di antara tulang belikat
- Penurunan berat badan yang mendadak
- Radang lambung dan gangguan pencernaan
- Serak dan batuk
- Muntah atau batuk darah
Tes-tes untuk mendiagnosis kanker kerongkongan:
- Pemeriksaan barium telan mengharuskan pasien menelan barium cair agar dapat melapisi bagian dalam kerongkongan untuk pemeriksaan sinar-X pada jaringan kerongkongan
- Endoskopi akan memasukkan tabung fleksibel yang dilengkapi dengan kamera video ke tenggorokan dan ke kerongkongan untuk memeriksa kerongkongan serta mencari kanker atau area yang terkena iritasi.
- Biopsi yaitu proses ketika sampel jaringan yang diduga bersifat kanker diambil dan dianalisis untuk mendeteksi sel-sel kanker
Tes-tes untuk mendeteksi apakah kanker sudah menyebar:
- Bronkoskopi
- Ultrasonografi endoskopi
- Pemindaian Tomografi Komputer (CT)
- Pemindaian Tomografi Emisi Positron (PET)
Pelajari lebih lanjut mengenai berbagai jenis prosedur skrining dan diagnostik yang dilakukan untuk mendiagnosis kanker esofagus (kerongkongan).
Dokter akan menentukan pengobatan yang paling sesuai setelah mempertimbangkan hal-hal berikut:
- Stadium dan jenis kanker
- Kondisi kesehatan umum pasien
- Apakah tumor dapat diangkat secara utuh lewat pembedahan
Berikut ini adalah metode pengobatan standar untuk kanker esofagus (kerongkongan):
- Pembedahan adalah metode pengobatan yang paling umum. Sebuah operasi yang disebut esofagektomi akan mengangkat sebagian kerongkongan dan mengangkat lambung serta menyambungkannya dengan bagian kerongkongan yang tersisa.
- Kemoterapi menggunakan obat-obatan untuk membunuh sel-sel kanker atau mengehentikan mereka membelah diri.
- Terapi radiasi menggunakan pancaran sinar-X untuk menghancurkan sel-sel kanker atau menghambat pertumbuhannya.
- Elektrokoagulasi menghancurkan sel-sel kanker menggunakan arus listrik.
- Terapi target menggunakan obat-obatan untuk mengidentifikasi dan menyerang sel-sel kanker.
- Imunoterapi memperkuat, mengarahkan, atau mengembalikan kemampuan pertahanan alami tubuh dari sel-sel kanker.
- Terapi fotodinamik (laser) menghilangkan sel-sel kanker menggunakan pancaran sinar laser.
Pelajari lebih lanjut mengenai berbagai jenis teknologi pengobatan untuk menangani kanker esofagus (kerongkongan).
Gaya hidup sehat dapat meminimalkan risiko terkena kanker jenis ini, meliputi:
- Berhenti merokok
- Konsumsi alkohol secukupnya
- Konsumsi lebih banyak buah dan sayur
- Menjaga berat badan yang sehat
- Mengobati GERD atau Barrett's oesophagus
Tidak ada tes skrining rutin atau standar yang tersedia untuk mendeteksi kanker kerongkongan pada mereka yang memiliki risiko sedang. Namun, pemeriksaan lebih lanjut disarankan untuk kelompok individu yang memiliki risiko kanker kerongkongan yang tinggi.
Jika Anda mengalami kondisi-kondisi berikut ini, konsultasikan dengan dokter Anda untuk menentukan rencana pengawasan untuk mendeteksi kanker kerongkongan lebih dini.
- Barrett's oesophagus: Para ahli menyarankan individu dengan Barrett's oesophagus untuk menjalani endoskopi saluran cerna bagian atas secara rutin. Biopsi juga dapat dilakukan bersamaan dengan endoskopi, yaitu dengan mengangkat jaringan dari area yang abnormal untuk mendeteksi displasia (sel-sel pra-kanker) atau sel-sel kanker.
- Sindrom bawaan: Endoskopi rutin disarankan untuk mencari sel-sel kanker atau pre-kanker. Endoskopi saluran cerna bagian atas disarankan untuk individu yang memiliki anggota keluarga dengan Barrett's oesophagus bawaan yang sudah berusia 40 tahun ke atas.
Jika Anda mengalami salah satu gejala kanker esofagus (kerongkongan), hubungi kami untuk mengetahui lebih lanjut tentang Layanan Onkologi di Gleneagles Hospital terdekat.
Gleneagles Hospital bekerja sama dengan dokter spesialis onkologi untuk membantu pasien dalam menjalani pengobatan kanker. Tim tenaga medis profesional multidisiplin selalu tersedia untuk memberikan konsultasi dan perawatan terbaik.