Polycystic Ovary Syndrome (PCOS)

Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) adalah kelainan hormonal yang terjadi pada wanita usia subur.

PCOS adalah suatu kondisi dengan tiga karakteristik utama:

  1. Periode menstruasi yang tidak teratur.
  2. Kelebihan hormon androgen (hormon pria).
  3. Ovarium polikistik - ovarium membesar dan mengandung banyak kantung berisi cairan (folikel) yang mengelilingi sel telur. Berbanding terbalik dengan namanya, seorang wanita tidak benar-benar memiliki kista jika ia menderita PCOS.

Faktor risiko PCOS

Penyebab pasti PCOS tidak diketahui, tetapi diyakini berkaitan dengan ketidakseimbangan hormon, faktor genetik, dan resistensi insulin.

Seorang wanita berisiko lebih tinggi terkena PCOS karena faktor-faktor berikut:

  • Resistensi insulin: Resistensi insulin mengacu pada suatu kondisi ketika jaringan tubuh menunjukkan resistensi terhadap efek insulin. Oleh karena itu, tubuh memerlukan produksi insulin tambahan untuk mengimbanginya.
  • Ketidakseimbangan hormon: Peningkatan kadar testosteron dan luteinising hormone (LH).
  • Genetik: Jika kerabat dekat, seperti ibu, saudara perempuan, atau bibi Anda, menderita PCOS, peluang Anda untuk mengidapnya pun meningkat.

Gejala-gejala PCOS

Jika Anda merasa bahwa Anda mungkin mengidap PCOS, Anda harus berbicara dengan dokter Anda. Gejala-gejala yang mungkin mengindikasikan PCOS meliputi:

  • Siklus menstruasi tidak teratur: Siklus menstruasi yang tidak teratur, kurang dari enam hingga delapan periode menstruasi dalam setahun.
  • Jerawat
  • Pertumbuhan rambut wajah dan tubuh yang berlebihan (hirsutisme)
  • Berat badan meningkat
  • Bercak-bercak kulit yang menebal, seperti beludru, dan menggelap (acanthosis nigricans)
  • Apnea tidur
  • Infertilitas (sulit hamil)
  • Depresi dan kecemasan
  • Gangguan makan seperti bulimia dan makan berlebihan (binge eating)
  • Disfungsi seksual

Diagnosis PCOS

Diagnosis PCOS biasanya dicurigai pada wanita yang mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur dan gejala hiperandrogenisme (peningkatan kadar androgen) seperti jerawat, hirsutisme, dan kerontokan rambut pada wanita.

Dokter Anda akan merekomendasikan tes hormon dan/atau darah untuk menyingkirkan kondisi terkait hormon lainnya. Selain itu, Anda mungkin memerlukan pemindaian ultrasonografi untuk membantu mendiagnosis PCOS.

Pilihan pengobatan untuk PCOS

PCOS tidak dapat disembuhkan, tetapi gejalanya dapat diobati. Pilihan pengobatan mungkin berbeda-beda karena individu dengan PCOS dapat menunjukkan gejala yang beragam.

  1. Perubahan gaya hidup:
    • Olahraga secara teratur.
    • Jaga pola makan sehat yang terdiri dari buah-buahan dan sayuran, makanan utuh, ikan, ayam, dan daging tanpa lemak.
    • Menurunkan berat badan adalah salah satu metode yang paling efektif untuk mengatasi kelainan insulin, siklus menstruasi tidak teratur, dan gejala PCOS lainnya pada wanita yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.
  2. Obat-obatan:
    • Pil kontrasepsi oral untuk mengatur periode menstruasi dan mengobati hirsutisme (pertumbuhan rambut wajah dan tubuh yang berlebihan).
    • Progestin juga membantu mengobati menstruasi yang tidak teratur.
  3. Terapi kesuburan:
    • Clomiphene merangsang ovarium untuk melepaskan satu sel telur atau lebih.
    • Jika Anda mengidap PCOS dan obat-obatan tidak dapat membantu Anda untuk hamil, perawatan in vitro fertilization (IVF) atau bayi tabung dapat direkomendasikan.
    • Sel telur diekstraksi dari folikel dan dibuahi di luar rahim. Sel telur yang telah dibuahi kemudian ditempatkan kembali di dalam rahim. Ada peluang yang lebih tinggi untuk memiliki anak kembar atau kembar tiga dengan IVF.

Buat janji temu di Rumah Sakit Gleneagles

Jika Anda menduga Anda mengalami gejala PCOS, hubungi kami untuk mengetahui lebih lanjut tentang Layanan Obstetri & Ginekologi kami di Rumah Sakit Gleneagles terdekat.