Operasi Pengangkatan Ovarium | Rumah Sakit Gleneagles

Operasi Pengangkatan Ovarium

gleneagles-ovary-removal-surgery (1)

Ovarium adalah kelenjar utama reproduksi wanita yang berada di kedua sisi uterus (rahim). Ovarium berperan memproduksi sel telur (ovum) dan mengeluarkan hormon, seperti estrogen dan progesteron, yang akan mengatur siklus menstruasi Anda.

Selain itu, ovarium juga berperan penting dalam kesuburan, karena ia melepaskan sel telur tiap bulan saat ovulasi, dan secara signifikan mempengaruhi fungsi tubuh lainya, seperti kesehatan tulang, pertumbuhan payudara, dan keseimbangan hormon secara keseluruhan.

Ovarium yang berfungsi dengan baik sangat penting untuk kesehatan reproduksi dan kesehatan secara umum.

Alasan operasi pengangkatan ovarium

Alasan paling umum untuk operasi pengangkatan ovarium adalah untuk mengobati penyakit, seperti kista ovarium (jaringan jinak tidak bersifat kanker), endometriosis (jaringan endometrium, yang umumnya melapisi bagian dalam uterus, tumbuh di luar uterus), torsi ovarium (ovarium terpuntir pada jaringan ligamen yang menyokongnya, sehingga menyebabkan tersumbatnya aliran darah), dan penyakit radang panggul (infeksi ovarium atau area di sekitarnya).

Operasi pengangkatan ovarium juga dapat merupakan bedah preventif bagi individu dengan risiko tinggi mengalami kanker payudara dan ovarium, seperti mereka yang memiliki mutasi gen BRCA (kelainan genetik yang dapat menyebabkan munculnya kanker payudara atau ovarium).

Jenis operasi pengangkatan ovarium

Operasi pengangkatan ovarium juga dikenal dengan ooforektomi. Terdapat beberapa jenis ooforektomi.

JenisPenjelasan
Ooforektomi unilateralPengangkatan satu ovarium
Ooforektomi bilateralPengangkatan kedua ovarium
Salpingo-ooforektomiPengangkatan satu ovarium dan tuba fallopi
Salpingo-ooforektomi bilateralPengangkatan kedua ovarium dan tuba fallopi
Histerektomi dengan salpingo-ooforektomiPengangkatan uterus serta satu ovarium dan tuba fallopi
isterektomi abdominal total dengan salpingo-ooforektomi bilateralPengangkatan uterus, serviks, kedua tuba fallopi, dan kedua ovarium sekaligus

Menjalani operasi pengangkatan ovarium dapat terasa menakutkan, terutama jika Anda masih ingin memiliki anak atau khawatir mengenai menopause dan kanker.

Diskusikan kekhawatiran Anda dengan dokter agar dapat memahami prosedur dan apa yang harus dipersiapkan ke depannya. Diskusi ini dapat meringankan kekhawatiran Anda, serta mendapat penjelasan mengenai hal-hal terkait fertilitas, risiko kanker, risiko pembedahan, dan dukungan emosional.

Kelebihan dan potensi risiko ooforektomi

Operasi pengangkatan ovarium berguna untuk mengobati atau meminimalkan gejala penyakit tertentu, dan dapat membantu mencegah kanker ovarium pada individu-individu berisiko tinggi, terutama mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan kanker ovarium.

Seperti pembedahan lainnya, potensi risiko operasi pengangkatan ovarium meliputi infeksi pada area pembedahan; cedera atau rusaknya jaringan sekitar, misalnya kandung kemih, usus besar, atau pembuluh darah; pendarahan; reaksi alergi terhadap anestesi dan alat atau bahan yang digunakan; nyeri hebat; penggumpalan darah; dan infertilitas.

Prosedur operasi pengangkatan ovarium

Operasi pengangkatan ovarium dapat dilangsungkan dengan beberapa metode. Bedah laparoskopi (operasi lubang kunci) adalah metode minimal invasif yang menggunakan kamera kecil untuk memeriksa bagian dalam perut Anda. Dokter bedah akan membuat beberapa insisi (sayatan) kecil pada kulit Anda untuk mengangkat ovarium. Pemulihan bedah laparoskopi umumnya lebih cepat, dengan risiko infeksi yang juga lebih rendah. 

Pengangkatan ovarium lewat vagina juga memiliki risiko infeksi rendah dan waktu pemulihan yang lebih singkat.

Laparotomi mengharuskan adanya insisi yang lebih besar pada perut. Umumnya metode ini membutuhkan waktu pemulihan yang lebih panjang, serta kemungkinan komplikasi yang lebih tinggi dibandingkan metode lain.

Persiapan operasi

  1. Diskusikan detail pembedahan Anda dengan dokter bedah, dan pelajari semua instruksi perawatan praoperasi dan pascaoperasi.
  2. Perhatikan potensi risiko, perkiraan waktu pemulihan, dan detail bagaimana prosedur akan dilangsungkan.
  3. Dokter bedah Anda dapat meminta Anda menjalani beberapa tes, seperti pemeriksaan fisik, tes darah dan urin, serta tes pencitraan, jika dibutuhkan.
  4. Jika Anda perokok, penting untuk berhenti sebelum menjalani operasi.

Waktu pemulihan pascaoperasi

Waktu pemulihan pascaoperasi pengangkatan ovarium bervariasi tergantung jenis operasi:

  • Bedah laparoskopiatau vagina: Anda dapat pulang di hari yang saa.
  • Laparotomi: Prosedur ini umumnya membutuhkan waktu rawat inap yang lebih panjang.

Secara umum, Anda dapat diminta untuk membatasi aktivitas Anda setidaknya selama dua minggu. Untuk laparotomi, Anda dapat membutuhkan beberapa minggu sebelum Anda dapat kembali ke rutinitas normal anda.

Buat Janji Temu di Rumah Sakit Gleneagles

Jika Anda memiliki pertanyaan mengenai operasi pengangkatan ovarium, hubungi kami untuk membuat janji temu hari ini untuk konsultasi, atau kunjungi Departemen Obstetri dan Ginekologi di Rumah Sakit Gleneagles terdekat Anda

Loading...

Wait a minute