Memahami Penyakit Celiac | Rumah Sakit Gleneagles

Memahami Penyakit Celiac

gleneagles-celiac-disease-banner

Penyakit celiac adalah kondisi genetik jangka panjang, dan merupakan penyakit autoimun yang dipicu konsumsi makanan mengandung gluten. Gluten adalah protein yang terdapat pada gandum, gandum hitam, jelai, dan berbagai makanan siap saji, seperti pasta, kue, roti, dan sereal.

Penyakit celiac menyebabkan kerusakan signifikan pada usus, yang kemudian menghambat kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi dengan efektif, serta memicu respon sistem imun yang kemudian mempengaruhi beberapa sistem organ tubuh.


Gejala penyakit celiac

Gejala dapat berbeda-beda pada tiap individu, mulai dari gejala ringan hingga berat. Gejala umum penyakit celiac mencakup diare, nyeri perut, penurunan berat badan, kembung, tinja yang berminyak dan mengapung, penurunan nafsu makan, angka yang rendah pada pemeriksaan hitung darah tanpa alasan jelas (anemia defisiensi besi), sensasi kesemutan atau mati rasa di kaki, ketidaksuburan, osteopororsis atau osteopenia, penyakit hati, dan ruam yang gatal.

Gejala penyakit celiac juga mirip dengan kondisi kesehatan lain. Oleh karena itu, lebih baik Anda berkonsultasi dengan dokter Anda untuk mendapat opini dari tenaga profesional.


Faktor risiko

Alasan mengapa beberapa orang menderita penyakit celiac ini tidak sepenuhnya dimengerti. Namun, beberapa faktor telah diketahui dapat meningkatkan risiko penyakit celiac, misalnya riwayat keluarge dan faktor lingkungan.

Penyakit celiac biasanya turun-temurun dalam keluarga. Jika Anda memiliki kerabat dekat, misalnya orang tua atau saudara kandung, yang menderita penyakit celiac, Anda berisiko lebih tinggi menderita penyakit ini.

Jika Anda mengalami infeksi sistem pencernaan, misalnya infeksi rotavirus, saat masa kanak-kanak, kemungkinan Anda menderita penyakit celiac juga meningkat. Sebagian besar ahli menyarankan untuk mengenalkan makanan yang mengandung gluten pada anak Anda setidaknya saat sudah berusia 6 bulan. Selain itu, terdapat pula risiko yang lebih tinggi bagi bayi untuk menderita penyakit celiac jika mereka tidak diberi ASI saat mulai mengonsumsi gluten dalam menunya sehari-hari.


Mendiagnosis penyakit celiac

Kombinasi riwayat medis, pemeriksaan fisik, dan tes diagnostik dibutuhkan untuk mendiagnosis penyakit celiac.

Tes darah digunakan untuk mengukur kadar antibodi tertentu yang umumnya lebih tinggi pada individu dengan penyakit celiac. Individu dengan penyakit celiac memiliki sel-sel tersebut dalam kadar yang lebih tinggi dari normal.

Dokter Anda juga dapat melangsungkan biopsi usus halus dengan mengambil sampel jaringan dari usus halus Anda untuk memeriksa apakah ada kerusakan pada vili. Prosedur ini dilangsungkan dengan menggunakan selang panjang dan kecil yang disebut endoskop, yang kemudian dimasukan lewat mulut Anda, kemudian ke lambung, hingga mencapai usus kecil. Sampel jaringan akan diambil menggunakan alat yang dimasukkan lewat selang tersebut, kemudian dikirim untuk diperiksa di laboratorium, agar dapat menentukan apakah individu menderita penyakit celiac.


Pengobatan dan penanganan

Diet bebas gluten yang ketat seumur hidup merupakan cara pengobatan utama penyakit celiac. Cara ini membuat usus halus dapat pulih dan mencegah kerusakan tambahan, serta meringankan gejala yang dialami. Meniadakan gluten dari diet Anda umumnya akan menghentikan gejala, serta mencegah kerusakan usus lebih lanjut.

Tidak mengonsumsi gluten dapat terasa sulit, karena gluten terkandung dalam berbagai jenis makanan. Gluten dapat terkandung di dalam bumbu masakan, saus salad, dan makanan lain yang tampak aman dari gluten. Dokter Anda dapat mengarahkan Anda untuk berkonsultasi dengan dietisien karena alasan tersebut. 

Individu juga harus berhati-hati untuk mencegah kontaminasi dengan makanan yang mengandung gluten. Menggunakan alat masak, pemanggang roti, dan talenan yang terpisah, serta menyiapkan masakan dengan hati-hati, juga harus dianggap serius, terutama ketika makan di luar atau memasak di dapur umum. Alat dapur yang digunakan untuk menyiapkan makanan yang mengandung gluten dan bebas gluten harus dipisah sebagai langkah pencegahan. Carilah restoran yang menawarkan menu bebas gluten jika Anda berencana makan di luar rumah.

Selalu memeriksa dan mencermati label daftar bahan pada produk makanan dan non-makanan, seperti obat, vitamin, suplemen, dan probiotik, juga menjadi langkah penting, karena terdapat kemungkinan bahwa produk tersebut mengandung gandum atau produk turunannya.


Buat janji temu di Rumah Sakit Gleneagles

Berkonsultasilah dengan dokter kami jika Anda menunjukkan gejala penyakit celiac. Tim dokter spesialis gastroenterologi yang ahli dan berdedikasi di Rumah Sakit Gleneagles siap memberikan konsultasi guna menyediakan perawatan dan dukungan yang terbaik.


Hubungi kami untuk membuat janji temu hari ini jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan mengenai penyakit celiac. Kami memastikan Anda mendapatkan perawatan terbaik yang memungkinkan sesuai dengan kebutuhan Anda secara spesifik.

Spesialisasi Kami

Muat lebih banyak
Loading...

Wait a minute