Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang Radang Usus Buntu | Rumah Sakit Gleneagles
Spesialisasi & Paket
Spesialisasi Medis
Gastroenterologi
Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang Radang Usus Buntu

Apa yang Perlu Anda Ketahui Tentang Radang Usus Buntu

gleneagles-appendicitis-banner

Radang usus buntu mengacu pada suatu kondisi ketika usus buntu, kantong kecil seperti umbai yang menempel pada usus besar, mengalami peradangan. Kondisi ini termasuk darurat medis dan memerlukan pembedahan segera untuk mengangkat usus buntu, yang biasa memerlukan prosedur yang disebut apendektomi.

Usus buntu yang mengalami peradangan bisa pecah, sehingga mengakibatkan berbagai komplikasi parah seperti menimbulkan infeksi pada selaput perut (peritonitis), juga membentuk abses jika dibiarkan dan tidak ditangani.

Gejala radang usus buntu

Radang usus buntu sering kali dimulai dengan timbulnya rasa nyeri di tengah perut, dengan intensitas yang berbeda-beda. Rasa nyeri ini biasanya mulai terasa di dekat pusar dan bergeser ke sisi kanan bawah dari perut ketika peradangan usus buntu memburuk.

Pada awalnya, nyeri yang terasa mungkin ringan dan terjadi sesekali, tetapi sering kali menjadi makin parah dan terjadi terus-menerus selama beberapa jam. Ketidaknyamanan sering kali memburuk ketika seseorang bergerak, batuk, atau bersin.

Gejala lainnya yang relevan yaitu hilangnya nafsu makan, demam, mual dan muntah, sembelit atau diare, perut kembung, dan tidak bisa buang gas.

Penyebab radang usus buntu

Penyebab utama dari penyakit ini mungkin masih kurang jelas, tetapi beberapa di antaranya mungkin meliputi:

  • Penyumbatan pada lubang di dalam usus buntu akibat feses yang mengeras.
  • Penyumbatan yang terjadi akibat pembengkakan jaringan di dalam dinding usus buntu, yang diakibatkan oleh infeksi di dalam saluran pencernaan atau bagian lainnya dari tubuh.
  • Peradangan di dalam usus bisa menyebabkan terjadinya peradangan usus buntu akibat penyakit radang usus seperti penyakit Crohn dan kolitis ulseratif.

Diagnosis radang usus buntu

Diagnosis radang usus buntu melibatkan pemeriksaan fisik, riwayat medis, tes laboratorium, dan studi pencitraan.

Tes darah

Untuk memeriksa peningkatan jumlah sel darah putih yang menandakan peradangan atau infeksi.

Tes urine

Untuk mengesampingkan kemungkinan penyakit lain seperti batu ginjal dan infeksi saluran kemih yang bisa menimbulkan gejala yang serupa.

Studi pencitraan

  • Ultrasuara
    • Untuk memvisualisasikan usus buntu dan area di sekitarnya.
    • Sering kali digunakan pada anak-anak dan ibu hamil.
  • Pemindaian Computed Tomography (CT)
    • Untuk menyediakan gambar usus buntu secara terperinci.
    • Tes pencitraan yang paling sering digunakan untuk diagnosis radang usus buntu.
  • Pemindaian Magnetic Resonance Imaging (MRI)
    • Alternatif pemindaian CT yang dilakukan sesekali.
    • Untuk mencegah agar ibu hamil tidak terpapar radiasi.

Perawatan radang usus buntu

Begitu Anda didiagnosis mengalami radang usus buntu oleh dokter, Anda diharuskan untuk segera menjalani pengangkatan usus buntu karena kondisi ini termasuk darurat medis.

Terdapat risiko signifikan berupa pecahnya usus buntu dan timbulnya infeksi yang mengancam jiwa, sehingga dokter sering kali menyarankan pembedahan untuk mengangkat usus buntu.

Pada umumnya, ada dua metode pembedahan:

Metode pembedahan terbuka (tradisional)

  • Pengangkatan usus buntu dengan satu sayatan bedah di dalam area kanan bawah dari usus buntu.
  • Waktu pemulihan lebih lama.

Metode laparoskopi

  • Suatu pendekatan minimal invasif yang melibatkan pembuatan beberapa sayatan kecil di dalam perut, kemudian memasukkan kamera kecil (laparoskop) dan instrumen bedah melalui sayatan untuk mengangkat usus buntu.
  • Waktu pemulihan lebih singkat, sedikit nyeri, dan bekas luka yang lebih kecil jika dibandingkan dengan metode pembedahan terbuka.

Komplikasi radang usus buntu

Jika Anda mengalami radang usus buntu, berikut adalah komplikasi yang mungkin bisa terjadi:

Perforasi

  • Komplikasi yang berpotensi mengancam jiwa, sehingga menuntut pertolongan medis segera. 
  • Bakteri dan bahan yang terinfeksi bocor dan masuk ke dalam rongga perut akibat pecahnya usus buntu, sehingga mengakibatkan suatu kondisi yang disebut peritonitis.

Peritonitis

  • Komplikasi yang memerlukan perawatan darurat dengan antibiotik, juga mengalirkan nanah pada abses yang mungkin telah terjadi ke luar.
  • Kondisi ini disebabkan oleh kondisi pada lapisan rongga perut yang dikenal sebagai peritoneum, yang bisa mengakibatkan nyeri perut yang parah, mual, demam, dan muntah.

Pembentukan abses

  • Komplikasi yang memerlukan prosedur drainase, yang bisa dilakukan melalui kateter atau pembedahan.
  • Kondisi ini mengacu pada penumpukan nanah yang terjadi sesekali, yang dikenal sebagai abses, dan terbentuk di sekitar usus buntu atau di dalam perut akibat penyebaran infeksi.

Tanda-tanda Anda harus memeriksakan diri ke dokter karena radang usus buntu

Penyebab radang usus buntu yang pasti masih belum diketahui, juga tidak bisa dicegah sepenuhnya. Oleh karena itu, tindakan pencegahan untuk kondisi ini mungkin masih terasa sulit. Namun, Anda harus segera menghubungi dokter Anda atau menuju unit Kecelakaan & Darurat di Gleneagles Hospital jika Anda memperhatikan adanya gejala radang usus buntu yang disebutkan di atas. Radang usus buntu merupakan kondisi darurat medis yang parah, sehingga memerlukan perawatan segera. 

Buat janji temu di Rumah Sakit Gleneagles

Jika Anda mengalami gejala apa pun dari radang usus buntu, segera konsultasi dengan dokter Anda. Rumah Sakit Gleneagles memiliki tim yang terdiri dari pakar dokter bedah umum yang penuh dedikasi untuk Anda agar bisa mendapatkan perawatan dan bantuan terbaik.

Jika Anda merasakan kekhawatiran atau memiliki pertanyaan tentang radang usus buntu, silakan hubungi kami untuk menjadwalkan janji temu hari ini. Kami berkomitmen untuk menyediakan perawatan terbaik dengan personalisasi yang memungkinkan, untuk memenuhi kebutuhan individual Anda.

Spesialisasi Kami

Muat lebih banyak
Loading...

Wait a minute