Segala Sesuatu tentang Infeksi Jamur pada Kulit | Rumah Sakit Gleneagles
Spesialisasi & Paket
Spesialisasi Medis
Dermatologi
Segala Sesuatu tentang Infeksi Jamur pada Kulit

Segala Sesuatu tentang Infeksi Jamur pada Kulit

gleneagles-fungal-skin-infection-banner

Infeksi jamur pada kulit, yang dikenal juga sebagai mikosis, adalah infeksi yang disebabkan oleh jamur dan sebagian besar berdampak pada kulit. Organisme mikroskopis ini tumbuh subur dalam lingkungan yang lembap dan gelap, bisa ditemukan di berbagai permukaan, termasuk pada tubuh (selangkangan, kaki, dan lipatan kulit). Jamur biasanya tidak berbahaya, tetapi jamur bisa menimbulkan masalah jika masuk ke dalam tubuh melalui luka sayat atau cedera.

Jenis Infeksi Jamur yang Umum dan Gejalanya

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centres for Disease Control and Prevention/CDC), meskipun ada lebih dari satu juta spesies jamur di seluruh dunia, tetapi hanya ada beberapa ratus spesies yang bisa berdampak pada manusia dan menyebabkan infeksi jamur pada kulit.

Infeksi ini bisa terjadi di berbagai bagian tubuh, termasuk kaki, selangkangan, kulit kepala, kuku, dan lipatan kulit. Berikut adalah beberapa jenis infeksi jamur pada kulit yang paling sering terjadi.

Jenis Infeksi

Deskripsi

Gejala

Tinea pedis (Kutu Air)

Terutama berdampak pada kaki, khususnya antara jari kaki dan sol, biasanya terjadi pada remaja dan laki-laki dewasa.

Beberapa faktor yang turut berperan di antaranya:

  • Keringat berlebihan
  • Kaki tidak dikeringkan setelah berenang atau mandi
  • Memakai kaus kaki dan sepatu yang ketat dalam jangka waktu lama
  • Kondisi cuaca yang hangat

Infeksi ini bisa menular dan tersebar melalui kontak langsung dengan permukaan yang terkontaminasi atau berbagi pemakaian barang pribadi yang sama seperti handuk atau sepatu.

Gatal, kulit di antara jari kaki terkelupas, kemerahan, sensasi seperti terbakar atau pedih pada kaki.

Tinea corporis (Kurap)

Infeksi dermatofita ini bisa terjadi pada semua orang, khususnya anak-anak, dan berdampak pada berbagai bagian tubuh yang berbeda seperti lengan, kaki, dan wajah. 

Kurap tersebar melalui kontak dengan orang yang terinfeksi, hewan peliharaan, atau objek yang terkontaminasi, dan dari tempat umum dengan orang-orang yang berkeringat, seperti di pusat kebugaran.

Bagian melingkar yang kemerahan dengan pusat yang terlihat jelas atau bersisik, dan bagian tepi yang mungkin lebih merah daripada kulit di sekitarnya, kulit kering atau bersisik di dalam lingkaran, dan gatal-gatal yang signifikan.

Tinea capitis (Kurap pada Kulit Kepala)

Berdampak pada kulit kepala dan folikel rambut, bisa menimbulkan lesi penuh nanah yang lebih besar, yang dikenal sebagai kerion. Kondisi ini timbul akibat hipersensitivitas terhadap jamur dan mungkin disertai dengan ruam di area lain, juga kelenjar getah bening yang terasa nyeri di bagian leher. Kondisi ini terutama berdampak pada anak-anak, tetapi juga bisa terjadi pada orang dewasa.

Kurap pada kulit kepala ditularkan melalui kontak dengan orang yang terinfeksi atau benda yang terkontaminasi seperti sisir atau topi. 

Gatal-gatal yang parah dan sisik pada kulit kepala, bagian botak yang merah dan bersisik, nyeri pada area yang terdampak, dan kemungkinan rambut rontok permanen pada kasus yang parah.

Tinea cruris (Gatal Atlet)

Berdampak pada area selangkangan, lebih sering terjadi pada laki-laki dan selama cuaca yang lebih hangat.

Gatal-gatal yang menyebar dari selangkangan hingga paha atas bagian dalam, kemerahan, ruam yang terlihat jelas, kulit bersisik, bahkan sampai pecah-pecah pada kasus yang parah.

Onkomikosis (Jamur Kuku)

Terutama berdampak pada kuku kaki, sehingga menimbulkan tantangan bagi hasil perawatan.

Jamur pada kuku bisa ditularkan kepada orang lain atau melalui kontak dengan permukaan yang terkontaminasi, termasuk kolam renang umum dan salon kuku.

Kuku menebal, berubah warnanya, dan rapuh.

Kandidiasis (Candida)

Disebabkan oleh spesies Candida, yang sering kali timbul dari pertumbuhan ragi yang berlebihan di area tubuh yang lembap akibat sistem kekebalan tubuh yang melemah, perubahan hormonal, atau penggunaan antibiotik yang berkepanjangan.

Kandidiasis terjadi pada bagian kulit yang lembap, terutama lipatan kulit, ketiak, selangkangan, dan bagian bawah payudara.

Ruam kemerahan yang gatal dengan lesi satelit yang mungkin terjadi, kulit juga mungkin pecah-pecah dan terasa sakit.


Mendiagnosis Infeksi Jamur pada Kulit

Mendiagnosis infeksi jamur pada kulit melibatkan evaluasi klinis secara komprehensif, dan mungkin termasuk tes laboratorium. Dokter akan meminta riwayat medis Anda, termasuk gejala yang terperinci, durasinya, juga paparan yang mungkin terjadi terhadap sumber infeksi. Area yang terdampak diperiksa secara visual untuk melihat adanya tanda-tanda infeksi jamur.

Tes diagnostik mungkin meliputi:

  1. Persiapan KOH (Kalium hidroksida): Sampel kulit, kuku, atau pecahan rambut diambil dan ditetesi kalium hidroksida. Proses ini melarutkan keratin, sehingga lebih memudahkan untuk identifikasi elemen jamur di bawah mikroskop.
  2. Kultur jamur: Tes ini melibatkan budi daya jamur dalam pengaturan yang terkendali untuk mengidentifikasi spesies tertentu.
  3. Biopsi kulit: Sedikit sampel kulit diambil dan diperiksa menggunakan mikroskop, sering kali dengan teknik pewarnaan khusus, untuk infeksi yang lebih dalam atau lebih kompleks, atau ketika diagnosis masih tidak pasti.

Opsi Perawatan

Pendekatan perawatan untuk infeksi jamur pada kulit tergantung pada jenisnya dan tingkat keparahannya.

  • Infeksi jamur ringan: Sering kali bisa ditangani dengan krim antijamur yang dijual bebas, bedak, atau semprotan yang mengandung bahan aktif seperti clotrimazole, miconazole, atau terbinafine.
  • Infeksi jamur parah atau terus-menerus: Mungkin perlu resep obat-obatan antijamur yang lebih kuat. Obat ini tersedia dalam beberapa bentuk seperti tablet oral, krim oles, atau cat kuku yang diberi obat-obatan. Sangat penting bagi Anda untuk mematuhi rencana perawatan yang ditentukan oleh dokter Anda.

Langkah Pencegahan

  • Bersihkan dan keringkan kulit Anda secara menyeluruh, terutama di area yang rentan berkeringat.
  • Segera ganti pakaian yang basah.
  • Jangan berbagi pemakaian barang pribadi yang sama, seperti handuk, pakaian, atau sepatu.
  • Kenakan pakaian dengan bahan yang memungkinkan sirkulasi udara, dan pilih sepatu yang memungkinkan sirkulasi udara.
  • Gunakan bedak antijamur atau semprotan untuk mencegah kutu air.
  • Jaga kebersihan kaki dengan baik, termasuk memakai kaus kaki yang bersih.
  • Jangan berjalan dengan kaki telanjang di area publik, terutama di sekitar kolam renang atau ruang loker.
  • Pastikan kuku bersih dan rapi; jangan berbagi pemakaian gunting kuku dan kikir kuku yang sama.
  • Dukung sistem kekebalan tubuh yang sehat melalui olahraga rutin, diet seimbang, dan tidur yang cukup.

Buat Janji Temu di Rumah Sakit Gleneagles

Berkonsultasi dengan dokter jika gejala infeksi jamur yang Anda alami memburuk atau muncul gejala baru. Tim pakar yang terdiri dari dokter spesialis kulit di Rumah Sakit Gleneagles tersedia untuk konsultasi, memastikan perawatan dan dukungan terbaik bagi para pasien.

Spesialisasi Kami

Muat lebih banyak
Loading...

Wait a minute