Memahami sistem muskuloskeletal manusia | Pantai Hospitals
First slide First slide
Kesehatan Tulang & Sendi

Memahami sistem muskuloskeletal manusia

15 Maret 2023 · 7 mins read

Topics





Ketahui bagaimana cara merawat sistem muskuloskeletal kita agar fungsi fisik dan kualitas hidup kita lebih baik.

Sistem muskuloskeletal manusia terdiri dari tulang, sendi, otot, ligamen, tendon, dan tulang rawan. Mereka menopang berat badan Anda dan membantu Anda bergerak.

Tulang

Terdapat tiga lapisan utama pada tulang. Periosteum adalah selaput keras yang menutupi dan melindungi bagian luar tulang. Tulang kompak, yang terletak di bawah periosteum, berwarna putih, keras, dan halus. Lapisan ini melindungi dan menopang struktur. Jika dibandingkan dengan tulang kompak, inti atau lapisan dalam tulang lebih lunak (tulang berongga). Tulang spons memiliki lubang-lubang kecil yang disebut pori-pori untuk menyimpan sumsum.

Sendi

Terdapat beberapa jenis sendi, termasuk sendi-sendi yang tidak bergerak, seperti sendi sutura pada tengkorak. Sendi-sendi tersebut terpasang pada satu lokasi. Terdapat pula sendi yang mampu bergerak dan menggerakkan, seperti sendi-sendi pada tulang belakang.

Otot

Otot terbentuk dari gabungan banyak serat elastis. Fungsi dari setiap jenis otot bermacam-macam. Otot memungkinkan Anda untuk berlari, melompat, atau melakukan aktivitas lainnya.

Ligamen

Sendi dikelilingi oleh ligamen yang kuat, yang merupakan jaringan ikat yang kuat dan elastis. Ligamen akan menyokong dan membatasi pergerakan sendi. Ligamen menyatukan tulang.

Terdapat empat ligamen utama yang menyatukan tulang kaki Anda dan menjaga lutut tetap stabil. Ligamen krusiat berada di dalam sendi lutut. Ligamen krusiat anterior (anterior curciate ligament/ACL) melintasi bagian belakang ligamen krusiatum posterior (posterior cruciate ligament/PCL)) membentuk huruf X. Gerakan depan dan belakang lutut dikontrol oleh ligamen krusiat.

Ligamen-ligamen kolateral berada di sisi samping lutut Anda. Ligamen kolateral lateral (lateral collateral ligament/LCL) berada di bagian luar dan ligamen kolateral medial (medial collateral ligament/MCL) berada di bagian dalam. Gerakan lutut dari sisi ke sisi dikontrol oleh kedua ligamen itu.

Tendon

Tendon adalah jenis jaringan ikat lainnya yang menghubungkan otot ke tulang Anda. Struktur tendon biasanya tampak seperti tali. Tendon mengontrol gerakan sendi.

Tulang rawan

Tulang rawan adalah sejenis jaringan yang menyelimuti permukaan tulang pada persendian. Tulang rawan membantu mengurangi gesekan dari gerakan sendi.

Masalah-masalah umum pada sistem muskuloskeletal

  • Artritis

    Artritis adalah sebuah kondisi ketika satu atau lebih sendi mengalami radang. Hal ini menyebabkan kekakuan sendi, nyeri, dan peradangan. Ada beberapa jenis artritis seperti osteoartritis, artritis reumatoid, artritis pasca trauma, dan artritis septik.

    Osteoartritis adalah sebuah kondisi yang dapat melanda segala usia, tetapi orang yang lebih tua memiliki kemungkinan lebih besar untuk mengalami kondisi ini karena kerusakan tulang rawan pada persendian mereka.

    Artritis reumatoid, spondilitis ankilosa, dan asam urat adalah tiga bentuk artritis lain yang juga dapat menyebabkan nyeri sendi dan peradangan.

  • Tumor tulang

    Pertumbuhan sel yang tidak normal di dalam tulang disebut tumor tulang. Tumor tulang dapat berupa kanker (tumor ganas) atau non-kanker (tumor jinak). Ketika sel-sel tulang mulai membelah secara tidak normal dan tidak terkendali, sel-sel tersebut dapat membentuk massa atau gumpalan jaringan. Tergantung pada kondisinya, tumor tulang dapat diangkat dan ditangani dengan pembedahan.

  • Sindrom Lorong Karpal

    Sindrom Lorong Karpal adalah suatu kondisi yang menimbulkan sensasi mati rasa dan kesemutan pada tangan dan jari-jari Anda. Sindrom lorong karpal terjadi ketika saraf median tertekan dan terhimpit. Jika sindrom lorong karpal dibiarkan tidak ditangani dalam waktu lama, kondisi dapat memburuk dan menyebabkan tangan tidak berfungsi, termasuk hilangnya sensasi pada jemari.

  • Osteoporosis

    Osteoporosis adalah suatu kondisi yang menimbulkan sensasi mati rasa dan kesemutan pada tangan dan jari-jari Anda. Sindrom lorong karpal terjadi ketika saraf median tertekan dan terhimpit. Jika sindrom lorong karpal dibiarkan tidak ditangani dalam waktu lama, kondisi dapat memburuk dan menyebabkan tangan tidak berfungsi, termasuk hilangnya sensasi pada jemari.

  • Masalah tulang belakang

    Masalah tulang belakang di antaranya adalah degenerasi diskus (diskus intervertebralis menjadi aus dan menyusut), spondilolisthesis degeneratif (ketidakmampuan tulang belakang berada pada posisi yang benar), stenosis tulang belakang (sumsum tulang belakang menyempit dan menambah tekanan pada tali saraf dan saraf tulang belakang), dan skoliosis (bentuk kurva tulang belakang tidak normal).

  • Cedera & trauma olahraga

    Cedera olahraga terjadi saat berolahraga atau berlatih. Cedera olahraga dapat diakibatkan oleh kecelakaan, cara berlatih yang kurang tepat, peralatan yang tidak memadai, dan penggunaan bagian tubuh yang berlebihan. Tidak melakukan pemanasan atau peregangan yang cukup sebelum berolahraga juga bisa menyebabkan cedera.

    Beberapa cedera olahraga yang umum antara lain:

    • Terkilir dan otot tegang: Terkilir adalah ketika ligamen meregang atau robek. Sendi-sendi tubuh ditopang dan distabilkan oleh ligamen, sehingga ligamen yang rusak dapat memengaruhi mobilitas secara keseluruhan.
    • Robekan ligamen:Robekan ligamen terjadi ketika ligamen diregangkan terlalu jauh atau dipaksa bergerak ke arah yang salah. Cedera ini sering kali terjadi karena terjatuh, terpelintir, atau benturan secara tiba-tiba. Cedera ligamen sering terjadi, terutama pada lutut, pergelangan kaki, pergelangan tangan, leher, jari, atau ibu jari. Robekan ligamen krusiat anterior (anterior curciate ligament/ACL) pada lutut merupakan cedera yang umum terjadi pada beberapa jenis olahraga.
    • Tendonitis:Tendonitis atau tendinitis adalah suatu kondisi ketika jaringan ikat (tendon) yang menghubungkan otot dan tulang mengalami peradangan. Tendonitis dapat terasa menyakitkan dan sering kali terjadi karena melakukan hal yang sama berulang kali. Cedera ini sering terjadi pada tendon Achilles, pangkal ibu jari, siku, lutut, bahu, dan pinggul.
    • Hiperekstensi sendi: Hiperekstensi mengindikasikan adanya gerakan pelurusan yang berlebihan (gerakan sendi) dalam satu arah. Ini berarti sendi telah bergerak di melebihi batas rentang gerak normalnya. Akibatnya, jaringan di sekitar sendi dapat mengalami kerusakan, dan ligamen yang biasanya menstabilkan sendi meregang, atau, pada kasus yang lebih parah, robek.
    • Robekan meniskus, cedera manset rotator

    Trauma meliputi:

    • Fraktur: Penyebab fraktur yang paling umum adalah ketika ada tekanan yang berlebihan pada tulang. Ketika terpelintir, tulang berada pada kondisi paling rapuhnya. Fraktur kemungkinan besar terjadi ketika ada pukulan atau tendangan langsung ke tubuh, terjatuh, trauma, atau keduanya.

      • Fraktur tertutup (patah tulang yang tidak menembus kulit)
      • Fraktur terbuka (patah tulang yang menembus kulit)
      • Fraktur tekan (retakan kecil pada tulang akibat gerakan atau tindakan yang berulang-ulang atau penggunaan yang berlebihan)
    • Dislokasi (sendi terpisah dan bergeser dari posisinya): Ketika tulang-tulang pada sendi tidak berada pada tempatnya, inilah yang disebut dislokasi. Sendi dapat mengalami dislokasi totl atau parsial, yang juga dikenal sebagai subluksasi. Trauma, seperti kecelakaan mobil atau terjatuh, atau melemahnya otot dan tendon, dapat menyebabkan dislokasi.

    Untuk informasi lebih lnanjut mengenai kondisi, gejala, dan diagnosis masalah muskuloskeletal, kunjungi gleneagles.com.my/medical-specialties/orthopaedic-trauma-surgery

Opsi perawatan untuk masalah muskuloskeletal

Metode R.I.C.E

Metode ini umumnya digunakan sebagai penanganan awal untuk masalah muskuloskeletal.

  • Rest (Istirahat): Istirahat dari aktivitas yang menyebabkan cedera. Mengistirahatkan area yang mengalami cedera dan menghindari aktivitas yang menyebabkan nyeri dan iritasi dapat membantu mengurangi peradangan dan mendukung penyembuhan.
  • Ice (Es): Kompres dengan es selama 20 menit beberapa kali dalam sehari. Namun, perlu diperhatikan bahwa es tidak boleh menempel langsung ke kulit. Ikuti instruksi dokter Anda.
  • Compression (Pembebatan): Membebat dengan perban elastis akan membuat Anda terhindar dari pembengkakan lebih parah atau pendarahan.
  • Elevation (Ketinggian): Sambil berbaring, posisikan bagian yang mengalami cedera lebih tinggi dari jantung Anda untuk mengurangi pembengkakan.

Pengurangan rasa nyeri

Obat nyeri yang dijual bebas, seperti asetaminofen atau obat anti inflamasi non steroid (OAINS), digunakan untuk meredakan nyeri dan mengurangi peradangan. Krim atau plester topikal yang mengandung OAINS juga dapat diresepkan oleh dokter, tergantung pada kondisi Anda.

Pada kasus yang lebih parah, suntikan kortikosteroid dapat disarankan untuk mengurangi nyeri dan peradangan.

Fisioterapi

Latihan peregangan dan rentang gerak untuk bahu adalah bagian dari penanganan. Namun, sebelum peregangan, sensasi panas dapat digunakan untuk membantu melemaskan bahu.

Dengan panduan fisioterapis, fisioterapi dapat membantu memperkuat otot, meningkatkan fleksibilitas, dan memulihkan rentang gerak. Selain latihan, fisioterapis Anda juga dapat menggunakan teknik seperti USG, pijat, atau stimulasi listrik untuk membantu mengurangi nyeri dan mendukung penyembuhan.

Operasi

Dalam beberapa kasus, pembedahan mungkin diperlukan jika cara penanganan lain tidak dapat meringankan gejala Anda.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai jenis-jenis opsi penanganan masalah muskuloskeletal, kunjungi gleneagles.com.my/medical-specialties/orthopaedic-trauma-surgery/treatment

Cara menjaga sistem muskuloskeletal Anda tetap sehat

Dengan menjaga dan memprioritaskan kesehatan sistem muskuloskeletal Anda, Anda dapat menjaga kesehatan Anda secara keseluruhan dan merasakan fungsi fisik, mobilitas, dan kualitas hidup yang lebih baik.

Anda dapat menjaga tulang, sendi, dan otot Anda tetap sehat dengan cara berikut:

  • Olahraga rutin: Olahraga dan aktivitas fisik rutin membantu memperkuat tulang, otot, dan sendi, sekaligus meningkatkan fleksibilitas dan keseimbangan. Pastikan untuk memasukkan latihan kardiovaskular dan latihan angkat beban ke dalam rutinitas olahraga Anda. Otot dapat diperkuat untuk menopang sendi Anda dan mencegah kerusakan.
  • Menerapkan postur tubuh yang baik: Perhatikan postur dan mekanisme tubuh Anda selama aktivitas sehari-hari untuk mencegah ketegangan yang tidak diinginkan pada sendi dan otot Anda.
  • Istirahat yang cukup: Pastikan Anda beristirahat yang cukup dan mendapatkan tidur berkualitas untuk memberikan waktu agar otot dan tulang Anda dapat pulih dan tumbuh.
  • Menjaga berat badan ideal: Jagalah berat badan yang sehat. Berbagai masalah kesehatan dapat muncul sebagai akibat dari menanggung beban ekstra pada tulang dan sendi Anda.
  • Konsumsi makanan sehat: Pilihlah makanan yang sehat, seperti susu untuk tulang yang kuat, diet seimbang buah dan sayuran, dan protein tanpa lemak.
  • Berhenti merokok: Aliran darah tubuh Anda berkurang ketika Anda merokok. Agar tetap sehat, tulang, otot, dan jaringan lunak Anda membutuhkan aliran darah yang cukup.
  • Pemeriksaan rutin: Lakukan pemeriksaan kesehatan yang sesuai dengan usia dan pemeriksaan rutin untuk membantu mengidentifikasi potensi masalah sejak dini dan mencegah timbulnya masalah yang lebih serius.

Buat janji temu di Gleneagles Hospitals

Hubungi dokter Anda untuk mengetahui lebih lanjut mengenai gejala, diagnosis, dan perawatan untuk masalah ortopedi. Tim tenaga medis profesional multidisiplin selalu tersedia untuk memberikan konsultasi dan perawatan terbaik.

Hubungi kami untuk membuat janji temu dengan dokter spesialis Ortopedi di Rumah Sakit Gleneagles hari ini.

Tim fisioterapis dan spesialis tim rehabilitasi klinis di Gleneagles Hospitals selalu tersedia untuk memberikan konsultasi dan perawatan terbaik. Hubungi kami untuk membuat janji temu sekarang.

Jika anda menghadapi situasi yang memerlukan tindakan medis, harap segera mencari perawatan medis di Unit Gawat Darurat (Accident and Emergency Department) di Gleneagles Hospitals terdekat.


Suggested Artikel