Topics
Diastasis recti adalah kondisi yang terjadi ketika dua otot rectus abdominis terpisah oleh jarak yang tidak normal lebar. Otot rectus abdominis adalah lapisan di bawah kulit yang bekerja dengan kuat saat batuk dan mengangkat benda.
Dikenal juga sebagai "six-pack", otot rectus abdominis terhubung di tengahnya oleh seutas serat yang disebut linea alba, yang membentang dari tulang dada hingga bagian atas panggul.
Dalam diastasis recti, tingkat pemisahan dua otot rectus abdominis dapat berbeda. Otot-otot ini menjadi lebih panjang dan lemah karena rahim yang membesar mendorong otot-otot tersebut menjauh selama kehamilan.
Saat bayi Anda tumbuh, otot-otot dan linea alba meregang dan memanjang. Peregangan linea alba ini dapat menyebabkan otot-otot yang mendukung perut Anda menyebar lebih jauh
Gejala diastasis recti
Gejala diastasis recti meliputi:
- Pembengkakan yang terlihat di tengah-tengah perut.
- Kelemahan dan kesulitan mengaktifkan otot perut.
- Nyeri pinggang bagian bawah.
- Disfungsi lantai pelvis, seperti inkontinensia.
Faktor risiko diastasis recti
Faktor risiko berikut dapat berkontribusi pada perkembangan diastasis recti:
- Mengandung bayi kembar atau tiga.
- Bayi besar.
- Kelebihan berat badan
- Memiliki otot perut yang lemah.
- Sering mengangkat benda berat.
Cara mengetahui apakah saya memiliki diastasis recti
Diastasis recti menjadi lebih jelas terlihat pada tahap-tahap kehamilan yang lebih lanjut atau setelah melahirkan.
- Titik pemisahan terbesar terletak di sekitar pusar. Ini dapat terlihat ketika Anda berbaring telentang dan mengangkat kepala atau kaki Anda.
- Anda mungkin melihat celah, pembengkakan, atau "kubah" antara otot-otot perut Anda. Anda dapat mengukur jarak ini dengan ujung jari atau pita pengukur.
- Peregangan linea alba yang parah (hingga 20 sentimeter) dapat membuat punggung Anda rentan terhadap cedera. Oleh karena itu, menjaga postur tubuh yang benar sangat penting. Peregangan kecil sekitar 3 sentimeter atau kurang biasanya membaik dengan sendirinya.
Pengobatan untuk diastasis recti
Pengobatan untuk diastasis recti bertujuan untuk membantu menguatkan otot perut dan meningkatkan fungsinya.
- Fisioterapi: Latihan ini sering mencakup penguatan perlahan dan bertahap dari otot perut, dengan fokus pada otot transversus abdominis dan otot lantai pelvis.
- Perubahan gaya hidup: Menjaga berat badan yang sehat, berolahraga secara teratur, dan menjaga postur yang baik dapat membantu menghindari tekanan berlebihan pada otot perut dan mencegah diastasis recti semakin parah.
- Operasi: Pilihan ini mungkin diperlukan dalam kasus-kasus parah diastasis recti untuk memperbaiki otot perut yang melemah atau terpisah, mengembalikan tonus otot perut, dan meningkatkan kekuatan inti secara keseluruhan.
Mencegah diastasis recti
Tidak selalu mungkin untuk sepenuhnya mencegah diastasis recti. Namun, beberapa langkah dapat diambil untuk meminimalkan risiko dan potensial mengurangi tingkat keparahan kondisi tersebut.
- Olahraga secara teratur: Untuk meningkatkan tonus otot.
- Praktek postur yang baik: Untuk menjaga posisi tulang belakang yang netral dan menghindari melengkung atau membungkuk berlebihan.
- Pastikan kenaikan berat badan yang sehat selama kehamilan: Untuk menghindari peningkatan berat yang berlebihan yang dapat menekan otot perut.
- Gunakan teknik pengangkatan yang benar: Untuk menghindari memberi tekanan berlebihan pada otot perut saat mengangkat benda berat.
- Kembalilah secara bertahap ke latihan setelah melahirkan.
Membuat janji temu di Rumah Sakit Gleneagles
Hubungi kami untuk membuat janji temu dengan seorang dokter kandungan hari ini, atau cari tahu lebih lanjut tentang Layanan Obstetri dan Ginekologi di Rumah Sakit Gleneagles terdekat Anda.