Topics
Tulang yang sehat tidak sepenuhnya padat. Tulang kita terdiri dari struktur sarang lebah dengan lubang mikroskopis yang membuatnya tetap elastis dan ringan.
Bayangkan tulang seperti spons dengan beberapa lubang kecil; semakin banyak ruang yang dimilikinya, semakin tidak padat strukturnya. Kepadatan tulang menjadi penting ketika kita semakin tua, karena tulang yang keropos (tidak padat) lebih rentan terhadap fraktur.
Ada beberapa faktor yang memengaruhi kepadatan tulang. Diet yang tidak mengandung nutrisi yang cukup dan gaya hidup yang sedenter membuat tulang memiliki kepadatan rendah. Selain itu, penuaan membuat seseorang lebih rentan terhadap fraktur akibat osteoporosis.
Tes pengukuran kepadatan tulang
Kepadatan tulang dapat diukur melalui pemindaian absorpsiometri sinar-X energi ganda (dual-energy x-ray absorptiometry/DEXA), juga dikenal dengan pemindaian kepadatan tulang. Pemeriksaan ini menggunakan sinar X-ray dengan intensitas rendah untuk mengukur kalsium dan mineral-mineral lain di dalam tulang.
Pemindaian kepadatan tulang adalah prosedur yang sederhana dan tidak menyebabkan rasa sakit. Anda akan diminta untuk berbaring telentang di atas meja X-ray agar area tubuh Anda dapat dipindai.
Tergantung pada area yang akan dipindai, Anda mungkin diizinkan untuk tetap mengenakan pakaian. Namun, Anda harus melepaskan apa pun yang memiliki kait, kancing snap, atau kancing berbahan logam.
Pemindaian ini melibatkan sebuah lengan pemindai besar yang dilewatkan di atas tubuh Anda untuk mengevaluasi kepadatan tulang. Selama prosedur, seberkas kecil sinar X-ray intensitas rendah akan dilewatkan melalui bagian tubuh yang sedang dipindai.
Biasanya, durasi pemindaian mencapai 10 hingga 20 menit. Setelah selesai, Anda dapat pulang ke rumah.
Hasilnya seringkali muncul dalam dua bentuk, skor-T dan skor-Z. Di antara keduanya, skor-T biasanya lebih signifikan. Nilai skor-T biasanya negatif atau dalam kisaran minus. Semakin rendah skor-T untuk kepadatan tulang, semakin tinggi risiko fraktur.
Skor-T individu dengan kepadatan tulang normal adalah antara +1 dan -1.
Kapan Anda perlu memindai kepadatan tulang
Pemindaian kepadatan tulang disarankan untuk kebanyakan wanita berusia 65 tahun ke atas, karena kelompok usia ini memiliki risiko tinggi kehilangan kepadatan tulang, yang dapat menyebabkan fraktur.
Anda mungkin berisiko kehilangan kepadatan tulang jika Anda:
- Kekurangan berat badan
- Memiliki riwayat fraktur setelah usia 50 tahun
- Kehilangan tinggi badan setidaknya setengah inci dalam satu tahun terakhir
- Seorang wanita berusia 65 tahun ke atas atau pria berusia 70 tahun ke atas
- Memiliki riwayat keluarga dengan osteoporosis
- Gaya hidup sedenter dan tidak aktif
- Merokok
- Mengonsumsi alkohol secara berlebihan
- Kekurangan kalsium dan vitamin D
Cara meningkatkan kepadatan tulang
Kesehatan tulang sangat penting untuk segala usia dan pada semua tahap kehidupan. Puncak massa tulang mengacu pada ukuran dan kepadatan maksimum tulang kita. Meskipun puncak massa tulang utamanya ditentukan oleh genetik, pilihan gaya hidu, seperti olahraga dan diet, dapat memengaruhi apakah kita mencapai potensi maksimum dari massa tulang kita.
Berikut adalah beberapa cara untuk meningkatkan kepadatan tulang Anda secara alami.
Nutrisi
Kalsium adalah mineral terpenting yang memengaruhi kepadatan tulang. Zat ini dapat ditemukan dalam makanan, seperti yoghurt, susu, keju, tahu, kacang kedelai, kacang-kacangan, roti, dan sayuran berdaun hijau, seperti brokoli dan okra.
Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium. Jika Anda kekurangan vitamin D, Anda berisiko lebih tinggi terkena osteoporosis. Tubuh manusia memproduksi vitamin D secara alami ketika terpapar sinar matahari. Sumber vitamin D yang baik mencakup kuning telur dan ikan berminyak seperti salmon dan makerel.
Jaga berat badan sehat
Berat badan berkorelasi langsung dengan kepadatan tulang. Kelebihan berat badan meningkatkan risiko fraktur tulang. Diet seimbang dan menerapkan gaya hidup sehat akan memastikan Anda memiliki berat badan sehat.
Latihan kekuatan
Aktivitas fisik yang menahan beban seperti menari, mengangkat beban, naik tangga, mendaki gunung, joging, dan berjalan kaki akan membantu meningkatkan kepadatan tulang. Jika Anda berusia di atas 40 tahun atau memiliki masalah kesehatan yang sudah ada sebelumnya, seperti penyakit jantung, diabetes, atau obesitas, konsultasikan dengan dokter Anda sebelum memulai olahraga rutin.
Berhenti merokok
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa merokok memiliki kaitan dengan beberapa penyakit tulang, termasuk osteoporosis.
Mengurangi konsumsi alkohol
Konsumsi alkohol yang berlebihan diketahui dapat menyebabkan tulang menjadi lemah di kemudian hari.
Buat janji temu di Gleneagles Hospitals
Hubungi dokter Anda untuk mengetahui lebih lanjut tentang pemindaian kepadatan tulang. Tim tenaga medis profesional multidisiplin selalu tersedia untuk memberikan konsultasi dan perawatan terbaik.
Hubungi kami untuk membuat janji temu dengan dokter spesialis Ortopedi di Rumah Sakit Gleneagles hari ini.