Topics
Pil KB adalah kontrasepsi efektif yang mengandung versi sintetis dari hormon, yang bekerja sama untuk mencegah kehamilan, jika dikonsumsi dengan benar dan konsisten. Jutaan wanita di seluruh dunia menggunakan pil KB untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan.
Panduan informasi ini akan membahas jenis pil KB yang tersedia, cara kerjanya, dan aspek lainnya untuk menentukan apakah pil tersebut merupakan pilihan yang cocok untuk Anda.
Jenis-jenis Pil KB
Pil KB kombinasi | Pil KB kombinasi mengandung kombinasi hormon estrogen dan progestis sintetis. Pil ini mencegah ovulasi dan menciptakan lingkungan yang tidak mendukung di serviks dan uterus untuk mengganggu proses fertilisasi dan mencegah kehamilan. Jenis-jenis pil KB kombinasi:
|
Pil progestin | Pil progestin atau "pil mini” digunakan oleh mereka yang tidak bisa atau memilih untuk tidak menggunakan kontrasepsi yang mengandung estrogen. Progestin utamanya adalah norethindrone dan drospirenone. Satu pak pil progestin terdiri dari 28 pil. Tergantung pada pil progestin yang diresepkan, jadwal minumnya adalah antara jendela 3 jam atau jendela 12 jam. Penting untuk meminum pil secara konsisten di rentang waktu yang sama tiap harinya untuk memastikan efektivitasnya. Pil progestin mencegah kehamilan denga menekan ovulasi, menghambat pergerakan sperma, menipiskan endometrium dan menebalkan mukosa serviks. Pil progestin aman dikonsumsi selama menyusui. |
Penggunaan pil KB dapat membuat menstruasi Anda terlambat, atau darah menstruasi lebih sedikit. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon, yang dapat mempengaruhi siklus menstruasi.
Namun, keterlambatan menstruasi saat konsumsi pil KB tidak selalu mengindikasikan kehamilan. Antara faktor yang dapat menyebabkan terlambatnya menstruasi adalah olahraga yang terlalu berat, peruabahan pola makan atau diet, stres dan mengalami kondisi kesehatan atau penyakit.
Efektivitas dan Manfaat Pil KB
Pil KB sangat efektif mencegah kehamilan ketika dikonsumsi dengan benar dan konsisten setiap hari. Anda dapat menjaga konsistensi dengan menggunakan alat bantu, seperti aplikasi untuk mengingatkan jadwal minum pil KB.
Selain mencegah kehamilan, pil KB memiliki beberapa manfaat lain bagi wanita seperti mengobati jerawat, meredakan gejala sindrom pramenstruasi (PMS), meminimalkan risiko infeksi di ovarium, tuba fallopi, atau uterus, mengurangi risiko terkena kanker endometrium dan ovarium, dan mencegah anemia (kekurangan zat besi).
Efek Samping Pil KB
Seperti semua obat-obatan, pil KB dapat menyebabkan efek samping pada beberapa wanita. Namun, beberapa lainnya juga melaporkan tidak mengalami gejala efek samping sama sekali.
Efek samping paling umum dari pil KB adalah sebagai berikut:
- Mual
- Rasa sakit ketika ditekan pada payudara
- Pendarahan atau flek dan tidak teratur atau hilang-timbul
- Amenore (tidak mengalami menstruasi)
- Sakit kepala
- Migrain yang memburuk
- Perubahan suasana hati – depresi, kecemasan, atau mudah tersinggung
- Penambahan berat badan – hormon pada pil KB dapat menyebabkan retensi cairan, menyebabkan kenaikan berat badan sementara. Umumnya, hal ini hanya bertahan sebentar dan mereda dengan sendirinya.
Walaupun jarang, terdapat beberapa risiko seperti trombosis vena dalam, tekanan darah tinggi, strok, serangan jantung, kanker payudara dan kanker serviks.
Dokter Anda dapat menyarankan untuk mengganti pil KB jika efek sampingnya tidak kunjung berhenti setelah beberapa bulan.
Buat Janji Temu di Rumah Sakit Gleneagles
Bila digunakan secara konsisten setiap hari, pil KB merupakan salah satu cara yang cukup efektif untuk mencegah kehamilan. Sebelum memutuskan merek pil yang paling cocok untuk Anda, diskusikan pertanyaan dan kekhawatiran Anda mengenai pil tersebut dengan profesional kesehatan.
Hubungi kami untuk membuat janji temu dengan tim dokter spesialis ginekologi kami hari ini, atau ketahui lebih lanjut mengenai Layanan Obstetri dan Ginekologi di Rumah Sakit Gleneagles terdekat Anda.