Netralisasi adalah kemampuan untuk memblokir infeksi secara langsung. Antibodi penetral merupakan subpopulasi antibodi pengikat yang dapat memblokir infiltrasi seluler dan replikasi virus. Tes ini dirancang untuk meniru interaksi virus dan inang untuk menentukan kapasitas netralisasi in-vitro serum pasien.

• Pasca vaksinasi

  Untuk memeriksa apakah tubuh Anda merespons vaksinasi dan seberapa banyak antibodi yang menetralkan antibodi. Tes ini juga membantu menilai potensi kekebalan asosiasi antibodi.

• Infeksi di masa lalu

  Untuk mengidentifikasi individu yang pernah terpapar di masa lalu.

Teknisi lab akan mengambil sedikit darah Anda dan melakukan tes untuk mendeteksi antibodi penetral khusus untuk virus corona (SARS-CoV-2) di dalam darah.

Saat ini, belum dapat dipastikan apakah antibodi penetral memberikan resistensi atau perlindungan terhadap COVID-19. Karena ambang antibodi untuk kekebalan belum ditetapkan dan tidak memiliki bukti klinis yang memadai, oleh karena itu tidak jelas;

» apakah keberadaan antibodi penetral berkorelasi dengan kekebalan protektif terhadap infeksi ulang atau pasca vaksinasi

» apakah antibodi penetral menunjukkan kurangnya daya menular ke orang lain

» berapa lama kemungkinan antibodi bertahan pada individu yang terinfeksi atau divaksinasi