Kanker kolorektal adalah penyakit yang menyerang usus besar dan rektum, yaitu ketika sel-sel di salah satu organ tersebut tumbuh di luar kendali. Terkadang penyakit ini disebut kanker usus besar.
Kanker kolorektal adalah penyakit yang paling sering ditemukan di pria Malaysia (menyerang 15 dari 100.000 pria) dan penyakit kedua paling sering ditemukan di wanita Malaysia (menyerang 11,1 dari 100.000 wanita). Kanker ini juga merupakan penyebab kematian akibat kanker paling tinggi ketiga di Malaysia.
Penyebab kanker kolorektal (usus besar)
Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi, namun perubahan yang paling fatal terjadi pada asam deoksiribonukleat (deoxyribonucleic acid/DNA) sel kita. Perubahan atau mutasi DNA dapat menyebabkan sel-sel tumbuh di luar kendali, dan ekspresi atau penekanan ekspresi gen tertentu dapat berujung pada pembentukan tumor.
Faktor risiko kanker kolorektal (usus besar)
Tanda dan gejala kanker kolorektal (usus besar)
Kanker kolorektal tahap dini mungkin tidak menunjukkan gejala, dan bisa diidentifikasi melalui pemeriksaan aktif untuk kanker kolorektal.
Tanda-tanda dan gejala-gejala kanker kolorektal adalah:
Diagnosis kanker kolorektal (usus besar)
Pelajari lebih lanjut mengenai berbagai jenis prosedur skrining dan diagnostik yang dilakukan untuk mendiagnosis kanker kolorektal (usus besar).
Opsi pengobatan kanker kolorektal (usus besar)
Pelajari lebih lanjut mengenai berbagai jenis teknologi pengobatan untuk mengobati kanker kolorektal (usus besar).
Pencegahan kanker kolorektal (usus besar)
Anda dapat membantu mencegah kanker kolorektal dengan menerapkan kebiasaan-kebiasaan sehat berikut:
Deteksi untuk Melindungi!
Disarankan untuk individu dengan risiko kanker usus besar sedang untuk memulai melakukan skrining kanker usus besar pada usia sekitar 45 tahun. Namun, mereka yang memiliki risiko lebih tinggi, misalnya mereka yang memiliki riwayat kanker usus besar di keluarganya, harus mempertimbangkan untuk melakukan skrining lebih awal.
Uji skrining dapat mendeteksi polip prakanker, memungkinkan polip tersebut diangkat sebelum berkembang menjadi kanker. Uji skrining kanker kolorektal dapat mendeteksi kanker lebih awal, tahapan saat terapi bekerja paling efektif.
Metode skrining kanker kolorektal (usus besar)
Kolonoskopi
Kolonoskopi adalah prosedur yang sangat efektif untuk skrining, mendiagnosis, dan mencegah kanker kolorektal. Prosedur ini dilakukan dengan pemberian obat penenang dan melibatkan dokter yang akan melakukan pemeriksaan usus besar secara keseluruhan.
Jika menemukan polip prakanker, polip bisa diangkat saat kolonoskopi, sehingga mencegah polip berkembang menjadi kanker.
Tes darah samar feses imunokimia (immunochemical faecal occult blood test/iFOBT)
iFOBT merupakan pengujian laboratorium yang bisa mengidentifikasi darah dalam feses yang tidak terlihat oleh mata telanjang. Feses diambil di rumah dan dikirimkan ke lab. Individu berusia 50 tahun ke atas disarankan untuk melakukan iFOBT sekali dalam setahun.
Buat janji temu di Gleneagles Hospitals
Jika Anda mendeteksi perubahan di kebiasaan buang air besar Anda, atau jika Anda memliki gejala kanker kolorektal (usus besar), hubungi kami untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Layanan Onkologi kami di Gleneagles Hospital terdekat.
Gleneagles Hospital bekerja sama dengan dokter spesialis onkologi untuk membantu pasien dalam menjalani pengobatan kanker. Tim tenaga medis profesional multidisiplin selalu tersedia untuk memberikan konsultasi dan perawatan terbaik.
Wait a minute
Wait a minute