Rumah Sakit Gleneagles Penang
Health Hub
Artikel
Kerobekan Ligamen Lutut Anterior (ACL)

Kerobekan Ligamen Lutut Anterior (ACL)

 

Apa Penyebab Kerobekan Ligamen Lutut Anterior?

Kerobekan ligamen lutut anterior (Anterior Cruciate Ligament / ACL) terjadi saat daya berlebih ditimpakan pada lutut, biasanya dalam cedera karena berolahraga, jatuh, atau kecelakaan kendaraan bermotor. Kerobekan ACL terjadi saat lutut terpelintir atau tersentak ke depan melewati batas tertentu. Kerobekan ACL umumnya terjadi dalam olahraga tertentu seperti sepak bola dan ski.

 


 

Apakah Ligamen Lutut Anterior itu?

Ada empat ligamen yang menstabilkan sendi lutut. Dua di antaranya terletak di luar sendi lutut, dan dua yang lainnya di dalam sendi (intra artikular). Ligamen intra artikular ini saling bersilangan dalam formasi silang, dan oleh sebab itu dikenal sebagai ligamen cruciate (bentuk salib). Ligamen intra artikular bagian depan dikenal sebagai Anterior Cruciate Ligament (ACL).

 

 

 

Apa Saja Gejala dan Tanda Kerobekan ACL?

  • Segera setelah cedera ACL, akan timbul nyeri yang cukup hebat dan pembengkakan pada lutut
  • Pembengkakan biasanya terjadi selama beberapa jam
  • Sulit berjalan sesaat setelah cedera
  • Nyeri dan pembengkakan reda setelah beberapa waktu, tetapi lutut masih belum stabil
  • Setelah pemulihan awal, pasien biasanya mengalami serangkaian peristiwa pelemahan lutut, khususnya saat berputar atau berbalik

 

                

      ACL Normal                                          ACL Robek

 

 

Apakah Kerobekan ACL Bisa Sembuh Total Tanpa Pembedahan?

Kerobekan ACL tidak bisa sembuh dengan sendirinya. Sendi lutut berisi cairan sinovial, yang mencegah agar darah beku yang terbentuk dan ligamen yang robek tidak bersentuhan. Oleh karena itu, ACL tidak bisa sembuh tanpa pembedahan, tidak seperti ligamen di luar persendian, yang memiliki potensi penyembuhan yang baik.

Jika ACL yang robek dibiarkan tanpa perawatan, pasien bisa rentan mengalami cedera lutut lain seperti meniskus robek dan osteoartritis.


Apa Perawatan untuk ACL yang Robek?

Perawatan Konservatif

  • Meskipun ACL tidak bisa pulih sendiri, banyak pasien yang sembuh dengan baik tanpa pembedahan, khususnya pasien dengan gaya hidup pasif yang kurang menggunakan aktivitas fisik.
  • Dilanjutkan dengan istirahat, kompres es, dan konsumsi analgesik segera setelah cedera ACL, perawatan fisioterapi akan meningkatkan fungsi lutut seiring berlalunya waktu.
  • Tanpa pembedahan, pasien dengan ACL robek harus menghindari aktivitas yang memerlukan lompatan dan putaran.

Perawatan Bedah

  • Pembedahan dianjurkan bagi pasien berusia muda dan yang aktif secara fisik.
  • Rekonstruksi ACL dilakukan dengan mengganti ligamen yang robek dengan tendon, baik dari pasien (autograf) maupun dari donor (alograf).
  • Pembedahan ini biasanya dilakukan dengan artroskopi (bedah lubang kunci).

 

Apakah Artroskopi itu?

Artroskopi adalah tindakan memasukkan teleskop ke dalam lutut dan menghubungkannya dengan monitor, sehingga bagian dalam lutut dapat dilihat. Melalui lubang kecil yang lain (portal),  peralatan dimasukkan ke dalam lutut untuk melakukan rekonstruksi pada ligamen.

 

Apa yang Harus Saya Lakukan Setelah Pembedahan?

  • Setelah pembedahan, pasien harus melindungi ligamen yang dibedah dengan menggunakan kruk atau penyangga lutut selama sekitar satu bulan
  • Pasien biasanya bisa berjalan tanpa bantuan setelah satu bulan dan mulai berlari pelan setelah empat bulan.
  • Tergantung pada kekuatan otot, pasien mungkin dapat kembali berolahraga setelah sembilan bulan

 

Apakah Prognosis Cedera ACL itu?

Meskipun ada kasus tertentu sebagian ACL robek bisa sembuh sendiri, namun ACL hampir selalu tidak bisa sembuh dengan sendirinya.

Dengan penempatan cangkok yang akurat dan rehabilitasi yang memadi, pasien yang menjalani pembedahan ACL bisa mengharapkan pemulihan 85% hingga 90%.

 

Mungkinkah Mencegah Kerobekan ACL?

Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa penguatan otot dan latihan propriosepsi dapat mengurangi insiden kerobekan ACL pada atlet dengan tuntutan aktivitas fisik yang tinggi.

Dengan mematuhi peraturan olahraga yang ketat dan latihan secara teratur, cedera ACL bisa dikurangi dalam olahraga profesional.