Memahami Asam Urat

gleneagles-gout_banner

Gejala Asam Ura

Asam urat adalah kondisi medis yang ditandai dengan sendi yang membengkak dan nyeri, umumnya disebabkan oleh penumpukan asam urat atau kristal asam urat di area yang bermasalah. Asam urat lebih sering ditemukan pada pria, dan sering dikaitkan dengan obesitas, hipertensi, dan diabetes.

Saat mengalami serangan asam urat, gejala-gejala akan timbul dengan cepat dan tiba-tiba. Gejala-gejala asam urat meliputi:

  • Nyeri hebat atau intens pada satu atau lebih sendi yang bermasalah, terutama sendi jempol kaki, telapak kaki bagian tengah, pergelangan kaki, lutut, jari tangan, pergelangan tangan, dan siku.
  • Kemerahan dan terasa hangat ketika disentuh.
  • Pembengkakan di sendi yang bermasalah dan di area sekitarnya.
  • Kekakuan pada sendi yang bermasalah.

Gejala dapat muncul tiba-tiba dan berlangsung selama 3-10 hari. Serangan asam urat sering kambuh pada hampir semua individu, terutama dalam satu tahun pertama sejak asam urat pertama muncul.

Jika individu mengalami nyeri sendi yang berulang dan tiba-tiba yang kemudian diikuti dengan masa-masa tanpa gejala, namun kadar asam urat dalam darah terus meningkat, asam urat menjadi dugaan kuat penyebab nyeri dan radang sendi tersebut.

Faktor Risiko Asam Urat

Individu dengan kadar asam urat dalam tubuh mereka memiliki kemungkinan lebih tinggi terkena asam urat. Terdapat beberapa faktor yang meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.

Asam urat lebih umum ditemukan pada pria berusia 30-45 tahun, sementara wanita lebih rentan terkena asam urat setelah mereka menginjak usia 55 tahun ke atas. Namun, asam urat umum ditemukan pada orang-orang berusia di atas 65 tahun, terlepas dari gendernya.

Mengonsumsi daging atau bogabahari dalam jumlah banyak, serta alkohol dan minuman manis secara berlebihan juga meningkatkan kadar asam urat di dalam tubuh.

Beberapa kondisi medis tertentu, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, obesitas, dan penyakit ginjal kronis, dikaitkan dengan risiko asam urat yang lebih tinggi.

Beberapa faktor risiko lain meliputi obesitas dan konsumsi obat-obatan yang mempengaruhi kadar asam urat dalam darah, terutama obat diuretik.

Diagnosis Asam Urat

Diagnosis dilakukan berdasarkan gejala yang Anda laporkan, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang.

Dokter Anda akan terlebih dahulu menanyakan kondisi kesehatan Anda secara umum dan gejala yang Anda alami sebelum melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh.

Dokter Anda akan melangsungkan analisis cairan sinovial, yaitu proses ekstraksi jumlah kecil cairan sinovial dari sendi yang bermasalah menggunakan jarum dan alat suntik. Sampel cairan ini kemudian diperiksa menggunakan mikroskop untuk mendeteksi kristal asam urat.

Asam urat tofus dapat didiagnosis dengan mengambil sampel tofi, yaitu tumpukan kristal asam urat di bawah lapisan kulit, menggunakan jarum.

Tes darah akan dilakukan untuk mengukur kadar asam urat di dalam darah atau sampel urin Anda. Asam urat umumnya dikaitkan dengan kadar asam urat yang tinggi.

Asam urat dapat menyebabkan kerusakan sendi permanen jika tidak diobati. Asam urat yang tidak diobati juga dapat secara signifikan mempengaruhi kualitas hidup seseorang dan risiko mengalami komplikasi jangka panjang, termasuk artritis gout kronis; deformitas sendi, yang mengubah bentuk sendi Anda; penumpukan asam urat di sendi dan jaringan lunak yang disebut tofi (bentuk jamak dari tofus), kerusakan ginjal, dan meningkatnya risiko penyakit kardiovaskular.

Opsi Pengobatan Asam Urat

Penting untuk mencari bantuan medis dan menjalani pengobatan yang tepat serta perubahan gaya hidup untuk menangani kondisi ini dengan efektif. Tujuan penanganan asam urat adalah mengurangi peradangan dengan aman dan cepat, yang kemudian akan meringankan nyeri dan ketidakmampuan bergerak. Pengobatan umumnya singkat dan hanya difokuskan pada pengurangan lama serangan asam urat.

Dokter Anda akan meresepkan obat antiperadangan, seperti obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS). Jenis obat lainnya meliputi kolkisin dan obat steroid yang dikenal dengan glukokortikoid.

Untuk terapi penurunan asam urat jangka panjang, allopurinol dan febuksostat direkomendasikan untuk serangan asam urat yang kambuh, atau komplikasi asam urat.

Membuat perubahan positif pada gaya hidup dapat secara signifikan mengurangi risiko Anda menderita asam urat. Perubahan yang disarankan meliputi menjaga berat badan sehat, berolahraga rutin, menghindari makanan kaya purin yang berperan dalam produksi asam urat (seperti daging merah, ikan berlemak, bogabahari, dan produk yang mengandung ekstrak ragi), menghindari minuman dan camilan manis, serta memastikan hidrasi yang cukup dengan minum lebih banyak air.

Buat Janji Temu di Rumah Sakit Gleneagles

Jika Anda menduga Anda menderita asam urat, hubungi kami untuk membuat janji temu hari ini untuk berkonsultasi, atau kunjungi Departemen Reumatologi kami di Rumah Sakit Gleneagles terdekat Anda.