Memahami Depresi | Rumah Sakit Gleneagles

Memahami Depresi

gleneagles-depression

Depresi adalah gangguan suasana hati yang serius tetapi lazim terjadi. Mengalami kesedihan pada masa-masa sulit adalah hal yang wajar, tetapi depresi sering kali tetap ada bahkan setelah keadaan sudah membaik. Hal tersebut dapat membangkitkan emosi yang intens dan bertahan lama yang tampaknya tidak proporsional dengan situasi seseorang, sehingga memengaruhi kehidupan sehari-hari, hubungan, dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Secara umum, depresi berlangsung sedikitnya dua minggu dan melibatkan lebih dari sekadar kesedihan saja. Tanpa pengobatan, kondisi ini dapat bertambah parah dan terkadang mengakibatkan tindakan menyakiti diri sendiri atau bahkan bunuh diri.

Jenis-jenis Depresi

Beberapa bentuk depresi muncul dari situasi atau kondisi tertentu:

  • Gangguan Depresi Mayor (Depresi Klinis): Ditandai dengan perasaan sedih, putus asa, dan tidak berharga yang terus-menerus berlangsung setidaknya dua minggu, sering kali disertai gangguan tidur, hilangnya minat pada aktivitas yang disukai, dan perubahan nafsu makan.
  • Gangguan Depresi Persisten (PDD): Juga dikenal sebagai distimia, PDD melibatkan gejala depresi yang lebih ringan, yang berlangsung minimal dua tahun
  • Gangguan Afektif Musiman (SAD): Gejala SAD biasanya muncul pada musim gugur atau musim dingin, dipicu oleh berkurangnya waktu siang hari, dan sering kali membaik pada musim semi atau musim panas.
  • Depresi Perinatal: Meliputi depresi prenatal (selama kehamilan) dan depresi pascapersalinan (setelah melahirkan).
  • Depresi disertai Gejala Psikotik: Bentuk depresi berat ini mencakup gejala psikotik seperti delusi (keyakinan keliru yang menyedihkan) atau halusinasi (merasakan hal-hal yang tidak ada).

Mengenali Gejala Depresi

Intensitas dan kompleksitas gejala depresi dapat bervariasi di antara individu, dengan gejala umum termasuk:

  • Kesedihan yang terus-menerus atau suasana hati yang buruk
  • Perasaan putus asa dan tidak berharga
  • Hilangnya kenikmatan dalam aktivitas yang sebelumnya disukai
  • Lebih mudah tersinggung atau frustrasi
  • Tidak bergairah atau kelelahan terus-menerus
  • Insomnia atau tidur berlebihan
  • Kesulitan berkonsentrasi dan mengambil keputusan
  • Rasa sakit fisik yang tidak dapat dijelaskan, termasuk sakit kepala atau masalah pencernaan
  • Memiliki pikiran untuk menyakiti diri sendiri atau bunuh diri
  • Kecemasan atau kekhawatiran yang berlebihan
  • Perubahan nafsu makan atau berat badan
  • Penurunan minat pada aktivitas seksual

Mendiagnosis Depresi

Diagnosis sering kali dipastikan apabila seseorang mengalami lima gejala atau lebih selama minimal dua minggu, termasuk suasana hati yang buruk dan terjadi terus-menerus atau hilangnya minat dalam aktivitas sehari-hari. Diagnosis memerlukan penilaian komprehensif oleh seorang psikiater yang akan meninjau gejala, pikiran, dan perilaku, serta riwayat medis pribadi dan keluarga yang terkait dengan depresi.

Mengobati Depresi

Sebagian besar kasus depresi dapat diobati, dan individu merespons dengan baik terhadap pendekatan pengobatan yang terstruktur. Akan tetapi, kemajuannya bervariasi di antara setiap individu. Pengobatan yang efektif untuk depresi meliputi:

  • Psikoterapi: Dikenal sebagai “terapi bicara,” metode ini membantu individu mengatasi emosi dan pola perilaku negatif. Terapi perilaku kognitif (CBT) adalah psikoterapi umum dan berorientasi pada tujuan yang sering diterapkan untuk menangani gejala depresi.
  • Obat-obatan: Antidepresan membantu mengatur zat kimia di otak yang terkait dengan suasana hati. Obat-obatan ini memerlukan waktu hingga delapan minggu untuk memberikan efek, awalnya memperbaiki tidur, nafsu makan, dan konsentrasi sebelum meningkatkan suasana hati. Beberapa pengidap depresi yang resistan terhadap pengobatan mungkin dapat mengonsumsi obat anti-kecemasan atau antipsikotik.
  • Penyesuaian gaya hidup: Memadukan olahraga teratur, tidur berkualitas, gizi seimbang, dan koneksi sosial dapat meringankan gejala. Tidak mengonsumsi alkohol dan merokok dapat membantu mendukung pemulihan.
  • Konseling: Pendekatan terapeutik ini memberikan ruang yang mendukung untuk mempelajari masalah dan menerapkan mekanisme penanggulangan. Konselor membantu dengan memberikan bimbingan sekaligus menghormati otonomi klien.
  • Praktik perhatian penuh: Mempraktikkan perhatian penuh dapat menumbuhkan kesehatan mental dengan mendorong kesadaran akan pikiran, perasaan, dan sensasi saat ini. Praktik perhatian penuh membantu mengurangi kecemasan dan meningkatkan pola pikir bersyukur.

Mencegah Depresi

Meskipun depresi tidak sepenuhnya dapat dicegah, praktik gaya hidup tertentu dapat menurunkan kemungkinan timbulnya gejala:

  • Memprioritaskan aktivitas perawatan diri, termasuk olahraga, meditasi, dan yoga.
  • Menjaga rutinitas tidur yang konsisten.
  • Mengelola stres melalui strategi penanganan yang sehat.
  • Menetapkan tujuan pribadi dan profesional yang realistis.
  • Membina hubungan dengan keluarga dan teman.
  • Mempraktikkan kesadaran kesehatan mental untuk mengurangi stigma.

Mendukung Seseorang yang Mengalami Depresi

Memberikan dukungan kepada seseorang yang mengalami depresi dapat menjadi tantangan tetapi berdampak besar. Beberapa cara untuk memberikan bantuan meliputi:

  • Mendorong pengobatan dan kepatuhan terhadap rutinitas yang ditentukan.
  • Memberikan dukungan emosional dan bersedia mendengarkan.
  • Menawarkan bantuan praktis untuk tugas sehari-hari.
  • Mendorong kebiasaan sehat seperti olahraga, gizi seimbang, dan tidur yang cukup.
  • Menunjukkan empati, kesabaran, dan pengertian sepanjang perjalanan pemulihan mereka.

Menjadwalkan Janji Temu di Rumah Sakit Gleneagles

Mari kita bersatu untuk menghilangkan stigma seputar kesehatan mental dan menumbuhkan lingkungan yang penuh kasih sayang bagi para pengidap depresi.

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami depresi, hubungi tim pakar profesional kesehatan mental di Rumah Sakit Gleneagles untuk berkonsultasi. Kami menjamin Anda akan mendapatkan perawatan terbaik yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik Anda

Loading...

Wait a minute