7 Gejala Awal Rubella pada Anak | Rumah Sakit Gleneagles
Spesialisasi & Paket
Spesialisasi Medis
Pediatri
7 Gejala Awal Rubella pada Anak

7 Gejala Awal Rubella pada Anak

7 Tanda-Tanda Awal Kanak-Kanak Menghidapi Rubela banner

Rubella adalah penyakit menular yang dapat berakibat serius, terutama pada anak-anak dan bayi yang tidak terlindungi oleh vaksin. Infeksi ini disebabkan oleh virus rubella, dan dapat menyebar lewat droplet di udara ketikda seseorang batuk atau bersin. Gleneagles Hospitals menekankan pentingnya orang tua untuk mengenali gejala awal rubella, agar pengobatan dapat segera diberikan untuk menghindari komplikasi. Berikut adalah 7 gejala yang harus diperhatikan.

1. Demam ringan yang tak kunjung reda

Salah satu gejala utama anak-anak yang terinfeksi rubella adalah demam ringan yang tak kunjung reda. Demam ini umumnya tidak terlalu tinggi, namun berlangsung lebih lama daripada demam biasa. Demam ini merupakan respon tubuh terhadap infeksi rubella, yaitu ketika sistem imun tubuh tengah berupaya melawan virus. Bagi beberapa anak, demam ini dapat disertai rasa lemas dan kurang berenergi.

2. Ruam kemerahan di sekujur tubuh

Ruam juga merupakan gejala utama rubella yang sering kali membuat orang tua khawatir. Ruam ini awalnya muncul di wajah, lalu menyebar ke bagian tubuh lain. Ruam rubella terlihat seperti bintik-bintik kecil berwarna merah atau pink yang berdekatan. Ruam ini tampak seperti campak, namun ruam pada rubella umumnya lebih tidak terlihat dan tidak menyebabkan gatal-gatal hebat.

3. Pembengkakan kelenjar getah bening 

Kelenjar getah bening, terutama yang ada di area leher dan di belakang telinga, umumnya membengkak ketika seseorang terinfeksi rubella. Pembengkakan ini juga merupakan respon tubuh untuk mencegah penyebaran virus. Pembengkakan dapat berlangsung beberapa hari hingga minggu, dan anak dapat merasa nyeri pada area kelenjar getah bening yang membengkak.

4. Sakit kepala berkepanjangan

Rubella juga dapat menyebabkan sakit kepala berkepanjangan. Sakit kepala ini umumnya ringan, namun dapat berlangsung beberapa hari atau lebih. Sakit kepala pada rubella umumnya tidak mereda, bahkan setelah mengonsumsi obat pereda nyeri pada umumnya. Anak-anak dapat terlihat lemas dan tidak berenergi, serta mengeluhkan sakit kepala yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari mereka.

5. Nyeri otot dan sendi

Banyak anak yang terinfeksi rubella akan mengeluhkan nyeri otot dan sendi, terutama pada kelompok anak yang lebih tua. Nyeri ini dapat menyerupai gejala demam biasa, namun berlangsung lebih lama dan dapat dirasakanpada area seperti pergelangan tangan, lutut, atau pergelangan kaki. Walaupun tidak terlalu parah, penyakit ini tetap dapat memicu rasa tidak nyaman pada anak-anak yang terinfeksi.

6. Hilangnya napsu makan

Gejala lain yang umumnya muncul adalah hilangnya napsu makan. Anak-anak dengan rubella terkadang hillang nafsu makan dan minum. Hal ini dapat menyebabkan penurunan berat badan dan dehidrasi jika tidak ditangani dengan benar. Orang tua sebaiknya membiasakan anak minum air putih dan memberikan makanan bergizi untuk memperkuat sistem imun tubuh kita selama periode infeksi.

7. Mata kemerahan atau membengkak

Selain ruam kulit, rubella juga dapat menyebabkan mata tampak merah dan berair. Mata merah dapat disertai dengan rasa tidak nyaman atau nyeri. Pada beberapa kasus, anak-anak dapat menunjukkan gejala yang mirip dengan konjungtivitis atau mata merah. Gejala tersebut merupakan salah satu tanda virus rubella sedang menyerang sistem imun tubuh dan membutuhkan bantuan medis segera.

Pencegahan dan Pengobatan

Vaksinasi adalah cara paling efektif mencegah rubella. Vaksin MMR (Measles atau Campak, Mumps atau Gondongan, dan Rubella) adalah bagian dari imunisasi terjadwal bagi anak-anak di Malaysia. Jika anak Anda mengalami beberapa gejala tersebut, penting untuk segera mencari bantuan dari dokter anak untuk menghindari komplikasi serius, seperti rubella kongenital atau masalah perkembangan yang dapat muncul akibat infeksi rubella saat kehamilan.

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQs):

1. Bagaimana cara penyebaran rubella?

Rubella disebarkan melalui udara lewat droplet ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin.

2. Apakah rubella dapat dicegah?

Ya, vaksin rubella merupakan cara pencegahan paling efektif untuk menghindari penyakit ini.

3. Bagaimana saya tahu anak saya terlindungi dari rubella?

Tes darah dapat dilakukan untuk memastikan daya tahan tubuh anak, terutama jika anak sudah menerima vaksin MMR.

Buat Janji Temu di Rumah Sakit Gleneagles

Jika Anda mendeteksi gejala awal rubella pada anak Anda, penting untuk mendapatkan pengobatan secepatnya. Deteksi dini dan pengobatan dapat mengurangi risiko komplikasi yang lebih serius.

Jika Anda khawatir mengenai rubella, atau membutuhkan saran untuk kesehatan dan kesejahteraan anak Anda, hubungi Rumah Sakit Gleneagles terdekat Anda untuk membuat janji temu lewat situs kami, atau unduh aplikasi MyHealth360 dari Google Play Store atau Apple App Store.

Loading...

Wait a minute