Dokter ortopedi

Ortopedi adalah cabang kedokteran yang menangani diagnosis dan perawatan sistem muskuloskeletal (tulang, sendi, otot, ligamen, tendon, tulang rawan).

Sistem muskuloskeletal dalam tubuh manusia membantu Anda untuk bergerak dan melakukan aktivitas sehari-hari seperti berjalan, melompat, dan menggerakkan tubuh.

Mendiagnosis dan mengobati kondisi muskuloskeletal

Kondisi umum yang ditangani oleh dokter ortopedi meliputi osteoartritis, nyeri leher, punggung, dan bahu, patah tulang, cedera jaringan lunak (ligamen, tendon, otot) seperti keseleo dan tegang, dan kondisi bawaan (skoliosis, kaki pengkor).

R.I.C.E. metode pengobatan awal yang umum digunakan untuk menghilangkan rasa sakit, bengkak, dan mempercepat proses penyembuhan.

  • Rest (Istirahat): Istirahat memungkinkan Anda untuk beristirahat dari aktivitas yang menyebabkan cedera.
  • Ice (Es): Lakukan kompres dingin pada cedera selama 20 menit, lakukan ini beberapa kali sehari.
  • Compression (Membebat): Kenakan perban kompresi elastis untuk mencegah pembengkakan lebih lanjut.
  • Elevation (Meninggikan): Istirahat dengan posisi berbaring dan angkat kaki Anda lebih tinggi dari posisi jantung

Melakukan perawatan dan prosedur bedah dan non-bedah

Perawatan bedah seperti penggantian pinggul total, penggantian lutut total (TKR), artroskopi (operasi lubang kunci), pembersihan lorong karpal, pembersihan trigger finger, osteotomi tulang belakang korektif, diskektomi lumbar, laminektomi, dan lain-lain ini dilakukan berdasarkan jenis permasalahan ortopedi. 

Intervensi perawatan non-bedah seperti fisioterapi (TENS, kompresi hangat, latihan peregangan, latihan saraf meluncur) juga dapat disarankan karena tidak semua kondisi muskuloskeletal memerlukan pembedahan.

Manajemen nyeri

Prosedur invasif minimal seperti injeksi lokal/titik pemicu, PRP (Platelet Rich Plasma), dan Radiofrequency Ablation dapat digunakan untuk manajemen nyeri.

Kondisi dirawat oleh dokter ortopedi

Seorang dokter ortopedi ahli dalam mendiagnosis dan merawat permasalahan umum berikut ini.

  1. Artritis

    Artritis adalah suatu peradangan satu atau lebih sendi. Ada beberapa jenis artritis seperti osteoartritis, artritis reumatoid, artritis pasca trauma, dan artritis septik.

  2. Osteoporosis

    Osteoporosis adalah penyakit yang ditandai dengan berkurangnya kepadatan tulang dan massa tulang. Hal ini tidak hanya mengurangi kekuatan tulang, namun dapat berujung pada fraktur akibat trauma ringan (patah tulang). Fraktur akibat osteoporosis umumnya terjadi di pinggul, tulang belakang (tulang punggung), dan pergelangan tangan.

  3. Sindrom Lorong Karpal

    Sindrom Lorong Karpal adalah suatu kondisi yang menyebabkan mati rasa dan kesemutan pada tangan dan jari-jari Anda. Sindrom lorong karpal terjadi ketika saraf median tertekan dan terperangkap. Jika sindrom lorong karpal tidak diobati dalam jangka waktu yang lama, sindrom ini dapat memburuk dan menyebabkan disfungsi pada tangan, termasuk hilangnya sensasi pada jari-jari tangan.

  4. Patela Kondromalasia

    Patela Kondromalasia adalah kerusakan tulang rawan artikular di bagian bawah tempurung lutut. Karena tulang rawan artikular tidak mengandung saraf, maka tulang rawan ini tidak dapat secara langsung menyebabkan nyeri jika rusak. Namun, hal ini dapat menyebabkan rasa sakit karena cedera pada tulang subkondral yang mendasari dan peradangan sinovial. Hal ini dapat disebabkan oleh trauma langsung pada permukaan artikular sendi atau cedera olahraga.

  5. Siku Tenis (Epikondilitis Lateral)

    Siku tenis atau epikondilitis lateral mengacu pada nyeri dan kelembutan di bagian luar siku yang disebabkan oleh peradangan salah satu tendon yang melekatkan otot lengan bawah ke siku. Otot lengan bawah dan tendon menjadi rusak akibat digunakan berlebihan. Nyeri dapat dirasakan di lengan bawah.

  6. Masalah tulang belakang

    Kondisi tulang belakang termasuk degenerasi diskus (diskus intervertebralis cenderung aus dan menyusut), spondilolisthesis degeneratif (kesulitan tulang belakang berada pada posisi yang benar), stenosis tulang belakang (sumsum tulang belakang menyempit dan menambah tekanan pada tali pusat dan saraf tulang belakang), dan skoliosis (abnormal kurva tulang belakang).

  7. Skiatika (nyeri punggung bawah)

    Skiatika terjadi ketika ada rasa sakit di punggung bawah atau pinggul yang kemudian akan menjalar ke paha dan kaki. Ini adalah jenis nyeri saraf dan biasanya memengaruhi tulang belakang lumbal ketika tertekan. Kondisi ini biasanya sembuh dengan sendirinya, meski demikian, perawatan non-bedah digunakan untuk membantu mengatasi nyeri.

  8. Tendonitis Achilles

    Tendon Achilles adalah otot besar di belakang pergelangan kaki yang menyambungkan otot betis pada tulang tumit. Otot ini penting untuk berjalan, berlari, dan melompat. Tendon Achilles menahan tekanan yang besar dalam kehidupan sehari-hari. Tendonitis Achilles terjadi ketika otot dan tendon digunakan secara berlebihan sehingga menyebabkan iritasi dan peradangan pada tendon.

  9. Cedera & Trauma Olahraga

    Cedera olahraga terjadi saat berolahraga atau latihan. Cedera olahraga dapat diakibatkan oleh kecelakaan, praktik latihan yang buruk, peralatan yang tidak memadai, dan penggunaan bagian tubuh yang berlebihan. Tidak melakukan pemanasan atau peregangan yang cukup sebelum berolahraga juga bisa menyebabkan cedera.

    Beberapa cedera olahraga yang umum terjadi antara lain keseleo dan terkilir, robekan ligamen (LKA, LKP, LKM, LKL), cedera rotator cuff, robekan meniskus, patah tulang, dislokasi, robekan tendon.

    Trauma:

    • Fraktur tertutup (patah tulang yang tidak menembus kulit)
    • Fraktur terbuka (patah tulang yang menembus kulit)
    • Fraktur tekanan (retakan kecil pada tulang akibat penggunaan aktif atau berlebihan yang berulang-ulang)
    • Dislokasi (sendi yang terlepas dan keluar dari posisi)
    • Cedera regangan berulang

Kapan perlu mengunjungi spesialis ortopedi

Pertimbangkan untuk membuat janji temu dengan spesialis ortopedi jika:

  1. Anda mengalami ketidaknyamanan sendi yang menyebabkan kesulitan dalam melakukan tugas dan aktivitas sehari-hari.
  2. Anda menderita nyeri kronis yang sepertinya berlangsung selama berminggu-minggu.
  3. Jangkauan gerak Anda tampak semakin terbatas.
  4. Anda merasa goyah atau tidak stabil saat berdiri, berjalan, atau duduk.
  5. Anda mengalami rasa nyeri dan mati rasa pada bagian tubuh yang membangunkan Anda di malam hari.

Buat janji temu di Gleneagles Hospitals

Bicaralah dengan dokter Anda untuk mengetahui lebih lanjut mengenai gejala, diagnosis, dan perawatan untuk kondisi ortopedi. Kami menyediakan tim tenaga medis multidisiplin yang profesional yang siap memberikan konsultasi dan perawatan terbaik.

Hubungi kami untuk membuat janji dengan spesialis Onkologi di Rumah Sakit Gleneagles hari ini.

Jika anda menghadapi situasi yang memerlukan tindakan medis, harap segera mencari perawatan medis di Unit Gawat Darurat (Accident and Emergency Department) di Gleneagles Hospitals terdekat.