Artritis adalah pembengkakan dan rasa sakit ketika ditekan pada satu bagian sendi atau lebih. Individu dengan artritis biasanya merasakan semacam rasa nyeri dan pembengkakan pada sendi akibat peradangan. Sendi menjadi kaku atau berubah bentuk, sehingga memengaruhi mobilitas. Nyeri dan kekakuan sendi biasanya memburuk seiring bertambahnya usia.
Terdapat dua jenis artritis paling umum: Osteoartritis (OA) dan Artritis Reumatoid.
Jenis-jenis artritis
Osteoartritis (OA)
Osteoartritis adalah jenis artritis yang paling umum ditemukan. Osteoartritis adalah penyakit degeneratif karena ini meliputi keausan seiring berjalannya waktu. Oleh karena itu, osteoartritis umum ditemukan pada individu berusia di atas 50 tahun. Namun, orang-orang yang lebih muda juga memiliki risiko terkena osteoartritis akibat cedera olahraga.
Osteoartritis terjadi ketika tulang rawan yang menjadi bantalan sendi mulai aus. Osteoartritis umumnya menyerang tangan, pinggul, lutut, leher, dan punggung bagian bawah.
Osteoartritis lebih banyak diderita oleh wanita daripada pria.
Artritis Reumatoid
Artritis reumatoid adalah gangguan autoimun dan peradangan kronis. Sistem imun menyerang sel-sel tubuh yang sehat, sehingga menyebabkan peradangan (pembengkakan yang menimbulkan nyeri) pada bagian tubuh yang terkait.
Kondisi ini dapat muncul pada segala usia, namun paling umum ditemukan pada individu berusia paruh baya.
Artritis reumatoid dapat memengaruhi sendi dan bagian tubuh lain, seperti pembuluh darah, mata, mulut, jantung, paru-paru, dan kulit.
Pengobatan penting untuk mencegah munculnya kondisi atau penyakit lain, seperti anemia, fibrosis paru, risiko sakit jantung, strok, atau beberapa jenis kanker.
Gejala-gejala artritis
- Nyeri tumpul pada sendi yang bermasalah
- Nyeri
- Kaku dan bengkak pada sendi yang bermasalah
- Sendi yang bermasalah terasa hangat ketika dipegang
- Sensasi kertak atau gemeretak pada sendi yang bermasalah akibat gesekan permukaan tulang rawan (disebut krepitasi)
- Rentang gerakan berkurang
- Perubahan pada sendi-sendi di sekitarnya
- Kista di tangan yang dapat menyebabkan tonjolan atau lubang pada kuku jari yang bermasalah
Faktor risiko artritis
Beberapa faktor risiko artritis berada di luar kendali Anda, misalnya usia, gender, dan riwayat keluarga.
Terdapat faktor risiko lain yang dapat diubah, misalnya kelebihan berat badan atau obesitas, gaya hidup sedenter, menjadi perokok, dan memiliki postur tubuh yang buruk.
Diagnosis artritis
Dokter Anda akan terlebih dahulu menanyakan kondisi kesehatan umum dan gejala Anda sebelum melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh.
Diagnosis dibuat berdasarkan gejala yang Anda laporkan, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang.
- Pemeriksaan laboratorium, seperti tes darah, tes urin, dan analisis cairan sendi, dilakukan untuk menentukan jenis artritis atau menghapus kemungkinan kondisi lain.
- Citra sinar-X dapat membantu mendeteksi kehilangan tulang rawan, kerusakan tulang, osteofit, dan memantau perkembangan penyakit.
- Gelombang suara frekuensi tinggi digunakan dalam ultrasonografi untuk membantu menghasilkan gambar tulang rawan, jaringan lunak, dan struktur lainnya dekat sendi.
- Pemindaian tomografi terkomputasi (Computerised Tomography/CT) berguna untuk memeriksa sendi yang sulit diperiksa menggunakan sinar-X konvensional.
- Pemindaian pencitraan resonansi magnetik (Magnetic Resonance Imaging/MRI) menyediakan gambar penampang jaringan lunak (tulang rawan, tendon, ligamen), tulang, dan sendi.
Opsi pengobatan artritis
Anda dapat ditangani dengan berbagai kombinasi pengobatan tergantung pada jens artritis.
- Obat-obatan
- Obat Anti Inflamasi Non Steroid (OAINS) dikonsumsi untuk meredakan nyeri, bengkak, dan rasa kaku pada osteoartritis.
- Obat Anti Rematik (Disease-Modifying Anti-Rheumatic Drugs/DMARDs) digunakan untuk memperlambat perkembangan artritis reumatoid dan mencegah kerusakan permanen pada sendi dan jaringan.
- Kortikosteroid seperti prednison dapat dikonsumsi untuk mengurangi peradangan. Steroid terkadang dapat disuntikkan langsung pada sendi untuk meredakan nyeri dan bengkak.
- Fisioterapi
- Fisioterapi dapat membantu meningkatkan rentang gerakan, serta menguatkan otot dan ligamen untuk menstabilkan sendi.
- Surgery
- Operasi dapat disarankan jika gejala-gejala memburuk atau cara penanganan lain tidak efektif dalam meringankan gejala.
- Operasi dilakukan untuk membetulkan deformitas sendi atau untuk mengganti sendi yang rusah parah.
Buat janji temu di Gleneagles Hospitals
Jika Anda mengalami salah satu gejala artritis reumatoid, hubungi kami untuk mengetahui lebih lanjut tentang Layanan Ortopedi di Gleneagles Hospitals terdekat.
Gleneagles Hospital bekerja sama dengan dokter spesialis ortopedi untuk membantu pasien melalui proses diagnosis dan perawatan. Tim tenaga medis profesional multidisiplin selalu tersedia untuk memberikan konsultasi dan perawatan terbaik.
