Kanker Hati: Penyebab, Gejala, Diagnosis, Pengobatan
Hati adalah organ dalam paling besar. Hati membantu mengobati luka dan menyerap nutrisi. Terletak di bagian kanan atas rongga perut di bawah rusuk, organ ini memproduksi empedu. Empedu adalah cairan cokelat kekuningan gelap yang membantu pencernaan vitamin, lemak, dan nutrisi lainnya. Hati juga menyimpan nutrisi, seperti glukosa, untuk menjaga tubuh tetap terpelihara dan berfungsi.
Kanker hati terjadi ketika sel-sel hati mulai tumbuh secara tidak normal. Ketika kanker menyerang hati, hal ini biasanya akan mengganggu fungsi hati dan merusak sel-sel yang sehat.
Secara umum, kanker hati dapat diklasifikasikan menjadi dua:
- Kanker hati primer: Berasal dari sel-sel hati (hepatocellular carcinoma/HCC)
- Kanker hati sekunder: Kanker yang menyerang bagian tubuh lain, kemudian menyebar ke hati (metastasis)
Kanker hati adalah kanker ke delapan paling banyak diderita oleh kedua gender di Malaysia. Kanker hati juga merupakan penyebab kematian dini di negara ini. Pada tahun 2020, total kasus kanker hati di Malaysia mencapai 2.149 kasus, membuatnya masuk menjadi lima kanker yang paling banyak menyerang warga Malaysia.
Penyebab utama kanker hati meliputi:
- Infeksi kronis hepatitis B
- Infeksi kronis hepatitis C
- Sirosis hati (jaringan parut hati)
Beberapa faktor risiko yang dapat berujung pada kanker hati adalah:
- Infeksi kronis virus hepatitis B atau C
- Sirosis: Sebuah kondisi yang menyebabkan terbentuknya jaringan parut di hati
- Penyakit hati yang diwariskan, misalnya penyakit Wilson dan hemokromatosis
- Riwayat diabetes
- Penyakit hati berlemak non-alkohol
- Penyalahgunaan alkohol
- Terpapar aflatoksin: Racun yang diproduksi jamur yang tumbuh di tanaman yang tidak disimpan dengan baik
- Merokok
- Hepatitis
- Kelebihan berat badan/Obesitas
- Usia lanjut: Umum ditemukan pada lansia (>60 tahun)
Biasanya gejala mungkin tidak timbul pada stadium awal kanker hati. Namun, seiring bertambah parahnya penyakit, lebih banyak tanda-tanda dan gejala-gejala yang akan terlihat.
Beberapa di antaranya adalah:
- Penurunan berat badan yang tidak biasa
- Rasa tidak nyaman di bagian kanan atas abdomen
- Benjolan keras di abdomen kanan, tepat di bawah tulang rusuk
- Mual dan muntah
- Kehilangan nafsu makan
- Sakit kuning (menguningnya kulit dan bagian putih pada mata)
- Abdomen yang membengkak
- Kelelahan
- Urin berwarna gelap
Jika mengalami beberapa gejala yang disebutkan di atas, Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter spesialis onkologi. Dokter mungkin akan menyarankan beberapa tes berikut untuk menghapus kemungkinan kanker:
- Pemeriksaan fisik: Tes ini adalah salah satu tes tahap awal yang dilakukan dokter untuk mengidentifikasi tanda dan gejala kanker hati.
- Biopsi: Sejumlah kecil jaringan dari area yang terjangkit diangkat dan diperiksa dengan mikroskop untuk mencari sel-sel abnormal.
- Tes darah: Kadar alpha-fetoprotein (AFP) yang tinggi di dalam darah dapat mengindikasikan kanker hati.
- Pemindaian USG: Gelombang suara digunakan untuk mencari tumor.
- Pemindaian tomografi terkomputasi (computed tomography (CT) scan): Sinar-X khusus ini mengambil citra hati secara menyeluruh, sehingga dapat memberikan informasi mengenai ukuran dan lokasi tumor hati.
- Pencitraan resonansi magnetik (magnetic resonance imaging/MRI): MRI menggunakan medan magnet untuk menghasilkan citra bagian dalam tubuh dengan detail.
- Laparoskopi: Pada prosedur ini, tabung bercahaya, tipis, dan fleksible, yang disebut laparoskop, dimasukkan ke bagian perut melalui sayatan kecil untuk memeriksa hati dan jaringan sekitarnya.
Pelajari lebih lanjut mengenai berbagai jenis prosedur skrining dan diagnostik yang dilakukan untuk mendiagnosis kanker hati.
Berikut adalah opsi pengobatan utama:
- Krioterapi: Membekukan sel tumor/kanker
- Kemoterapi: Obat diberikan untuk membunuh sel-sel kanker
- Ablasi radiofrekuensi: Penggunaan aliran listrik untuk menghancurkan tumor
- Terapi radiasi: Radiasi tertentu digunakan untuk membunuh sel-sel kanker
- Imunoterapi: Sistem imun tubuh dirangsang untuk menghancurkan sel-sel kanker
- Terapi obat target: Obat menargetkan kelainan tertentu pada sel-sel kanker untuk menghancurkannya
- Pembedahan transplantasi hati: Mengganti hati yang rusak dengan hati yang sehat dari donor.
- Hepatektomi parsial: Mengangkan kanker hati dan bagian kecil dari jaringan hati
Pelajari lebih lanjut mengenai berbagai jenis teknologi pengobatan untuk menangani kanker hati.
Terdapat beberapa cara untuk menjaga hati Anda tetap sehat. Perubahan gaya hidup berikut dapat mengurangi risiko Anda:
- Menjaga berat badan sehat
- Mendapat vaksin hepatitis B
- Berhenti merokok
- Hindari konsumsi alkohol berlebih
- Hindari terinfeksi hepatitis C dengan tidak menggunakan obat-obatan melalui jarum suntik (intravena/IV), tidak membuat tato di tempat yang menggunakan jarum yang tidak bersih, dan berhubungan seks dengan aman.
Skrining untuk kanker hati disarankan untuk mereka yang memiliki risiko lebih tinggi, misalnya mereka yang terinfeksi hepatitis B dan C dan menderita sirosis hati.
Skrining kanker hati mencakup tes darah dan pemeriksaan USG di bagian perut tiap 6 bulan.
Jika Anda mengalami salah satu gejala kanker hati, hubungi kami untuk mengetahui lebih lanjut tentang Layanan Onkologi di Gleneagles Hospital terdekat.
Gleneagles Hospital bekerja sama dengan dokter spesialis onkologi untuk membantu pasien dalam menjalani pengobatan kanker. Tim tenaga medis profesional multidisiplin selalu tersedia untuk memberikan konsultasi dan perawatan terbaik.