Kanker Ginjal: Jenis, Gejala, Diagnosis, Pengobatan
Kanker ginjal adalah pertumbuhan sel yang tidak normal di ginjal. Jenis kanker ginjal yang paling umum ditemui adalah
kanker sel ginjal, di mana sel-sel di ginjal tumbuh di luar kendali dan membentuk tumor.
Kanker ginjal umumnya memengaruhi mereka yang berusia 65-74 tahun, dan dua kali lebih banyak menyerang pria daripada
wanita.
Jenis kanker ginjal
Terdapat empat jenis kanker ginjal:
- Karsinoma sel renal (renal cell carcinoma/RCC) adalah jenis kanker ginjal yang paling umum
ditemui pada orang dewasa. Penyakit ini mendominasi 85% dari kasus kanker ginjal. Kanker ini berawal dari
sel-sel yang melapisi tubulus ginjal dan umumnya berkembang menjadi tumor pada satu sisi ginjal, walaupun dapat
menyerang kedua sisi ginjal.
- Karsinoma sel transisional berkontribusi 6-7% terhadap kasus kanker ginjal. Kanker ini berawal
dari sel-sel yang disebut sel-sel transisional, yang menyusun lapisan pelvis ginjal, ureter, kandung kemih, dan
uretra. Area ini disebut sebagai pelvis ginjal.
- Sarkoma ginjal adalah jenis kanker ginjal yang paling jarang ditemui, hanya mencakup 1% dari
kasus kanker ginjal. Kanker ini berawal dari jaringan ikat ginjal dan dapat menyebar ke organ dan tulang di
sekitarnya jika tidak ditangani.
- Tumor Wilms adalah jenis kanker ginjal paling umum ditemui pada anak-anak. Kanker ini mencakup
5% dari kasus kanker ginjal, dan sebagian besar menyerang anak-anak berusia 3-4 tahun. Penyakit ini menjadi
lebih jarang setelah menginjak usia 5 tahun.
Faktor risiko kanker ginjal
Beberapa faktor risiko berikut membuat seseorang memiliki risiko yang lebih tinggi terkena kanker ginjal:
- Kelebihan berat badan atau obesitas
- Merokok
- Tekanan darah tinggi
- Riwayat kanker ginjal dalam keluarga
- Usia lanjut
- Dalam perawatan gagal ginjal (dialisis)
- Memiliki kondisi genetik bawaan tertentu
Gejala kanker ginjal
Pada stadium awal kanker ginjal, tanda dan gejala kanker mungkin tidak tampak.
Individu dengan kanker ginjal mungkin menunjukkan tanda dan gejala berikut:
- Terdapat darah dalam urin (hematuria)
- Benjolan atau massa di area ginjal
- Nyeri punggung bawah atau nyeri pinggang
- Kelelahan
- Demam
- Anemia
- Kehilangan nafsu makan
- Penurunan berat badan
Diagnosis kanker ginjal
Terdapat beberapa metode untuk mendiagnosis kanker ginjal. Tes-tes dan prosedur yang digunakan untuk mendiagnosa
kanker ginjal meliputi:
- Tes darah untuk memeriksa jumlah tiap jenis sel darah. Tes ini dapat menunjukkan jika sel darah
merah Anda terlalu sedikit (anemia) atau jika ginjal Anda tidak berfungsi dengan baik (menghitung kadar
kreatinin).
- Tes urin (urinalisis) untuk memeriksa apa urin Anda mengandung darah (hematuria).
- Uji pencitraan, seperti pemindaian tomografi terkomputasi (computed tomography (CT) scan), pencitraan
resonansi magnetik, atau USG menghasilkan citra bagian dalam tubuh Anda untuk melihat adanya tumor
ginjal atau kelainan lainnya.
- Biopsi massa ginjal mengharuskan sampel kecil jaringan ginjal Anda diangkat. Sampel kemudian
akan dilihat dengan mikroskop untuk mendeteksi sel-sel kanker. Prosedur ini mungkin dibutuhkan, mungkin tidak.
Pelajari lebih lanjut mengenai berbagai jenis prosedur skrining dan diagnostik yang dilakukan untuk mendiagnosis kanker ginjal .
Opsi pengobatan kanker ginjal
Pengobatan kanker ginjal bergantung pada beberapa faktor, seperti stadium dan derajat tumor, usia pasien, kondisi
kesehatan, dan preferensi pasien.
Opsi-opsi tersebut meliputi pembedahan, ablasi, terapi radiasi, terapi obat target, imunoterapi, dan terkadang
kemoterapi.
- Pembedahan adalah pilihan pengobatan utama untuk tiap stadium kanker ginjal. Operasi yang
dilakukan untuk mengangkat kanker meliputi nefrektomi parsial (mengangkat tumor dari ginjal) atau nefrektomi
radikal (mengangkat ginjal dan jaringan di sekitarnya atau nodus limfa secara keseluruhan).
- Ablasi, menggunakan panas dan dingin, dapat digunakan untu menghancurkan sel-sel kanker.
Prosedur ini tepat untuk mereka yang tidak dapat menjalani pembedahan. Krioablasi menggunakan gas dingin untuk
membekukan sel-sel kanker, sementara ablasi radiofrekuensi menggunakan aliran listrik untuk memanaskan dan
menghancurkan sel-sel kanker.
- Terapi radiasi juga dapat disarankan jika pasien hanya memiliki satu ginjal, atau mereka tidak
dapat menjalani pembedahan. Metode ini menggunakan pancaran energi tingkat tinggi untuk membunuh sel-sel kanker,
dan kadang digunakan untuk mengendalikan atau mengurangi gejala-gejala kanker ginjal.
- Terapi obat target fokus menghambat karakteristik sel-sel kanker, yang kemudian akan
menghentikan pertumbuhan kanker.
- Imunoterapi menggunakan obat-obatan khusus untuk meningkatkan dan memperkuat sistem imun Anda
agar dapat menghancurkan sel-sel kanker.
- Kemoterapi jarang digunakan untuk pengobatan kanker ginjal. Namun, metode ini tepat dgunakan
pada situasi tertentu, dan hanya diberikan setelah imunoterapi dan terapi obat target.
Pelajari lebih lanjut mengenai berbagai jenis teknologi pengobatan untuk menangani kanker ginjal.
Pencegahan kanker ginjal
Walaupun kita tidak bisa sepenuhnya mencegah kanker ginjal, terdapat beberapa cara untuk mengurangi risiko terkena
kanker ginjal, seperti:
- Berhenti merokok
- Menjaga berat badan sehat
- Mengontrol penyakit tertentu, seperti tekanan darah tinggi dan diabetes
- Berolahraga dan mengonsumsi diet sehat
Deteksi untuk Melindungi!
Sama seperti jenis kanker lainnya, kanker ginjal paling ampuh ditangani jika terdeteksi sejak dini. Namun, tidak ada
uji skrining khusus yang disarankan untuk mendeteksi kanker ginjal pada mereka yang tidak memiliki risiko penyakit
ini.
Untuk mereka yang memiliki risiko tinggi terkena kanker ginjal, uji pencitraan seringkali digunakan untuk mendeteksi
kanker ginjal dalam skala kecil. Diskusikan dengan dokter Anda untuk mengetahui apakah skrining kanker ginjal akan
berguna untuk Anda.
Buat janji temu di Gleneagles Hospitals
Jika Anda mengalami salah satu gejala kanker ginjal, hubungi kami untuk mengetahui lebih
lanjut tentang Layanan Onkologi di Gleneagles Hospital terdekat.
Gleneagles Hospital bekerja sama dengan dokter spesialis onkologi untuk membantu pasien dalam menjalani pengobatan
kanker. Tim tenaga medis profesional multidisiplin selalu tersedia untuk memberikan konsultasi dan perawatan
terbaik.