Tumor Otak | Gleneagles Hospitals
Spesialisasi & Paket
Spesialisasi Medis
Onkologi
Tumor Otak: Yang Perlu Anda Ketahui

Tumor Otak: Yang Perlu Anda Ketahui

Pertumbuhan sel-sel abnormal di otak disebut tumor otak. Tumor otak dapat tumbuhdi bagian mana pun dari otak atau tengkorak, termasuk pangkal tengkorak, lapisan pelindung otak (meninges), batang otak, kelenjar pituitari, dan berbagai area lainnya.

Tumor otak masih jarang ditemukan di Malaysia, dengan otak dan sistem saraf terpusat menyumbang hanya 1,6% dari kasus kanker baru pada tahun 2020. Walaupun demikian, tumor otak berbahaya karena dapat menekan area otak yang masih sehat atau dapat menyebar ke bagian lain dari otak atau tulang belakang.

Jenis tumor otak

Tidak semua tumor otak bersifat kanker. Tumor otak tingkat rendah atau Tingkat 1 dan 2 adalah tumor otak non-kanker (jinak) dengan laju pertumbuhan yang relatif lebih lambat. Tumor otak tingkat tinggi atau Tingkat 3 dan 4 adalah tumor otak bersifat kanker (ganas) dan cenderung akan tumbuh lebih cepat dan menyebar ke bagian normal otak di sekitarnya.

Terdapat dua jenis tumor otak. Tumor otak primer adalah tumor yang berasal dari otak. Tumor otak sekunder atau tumor otak metastatis adalah tumor bersifat kanker yang tumbuh di bagian lain dari tubuh dan secara bertahap menyebar ke otak.

Kanker yang umumnya menyebar ke otak antara lain kanker usus besar, kanker payudara, dan kanker paru-paru.

Faktor risiko tumor otak

Terdapat beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan peluang Anda terkena tumor otak.

  1. Usia: Tumor otak dapat menyerang individu dari segala usia, termasuk anak-anak, tetapi biasanya lebih sering ditemukan pada orang tua (85 hingga 89 tahun).
  2. Radiasi: Dalam beberapa kasus, tumor otak disebabkan oleh paparan radioterapi, sinar-X, atau CT scan kepala.
  3. Kondisi genetik atau riwayat keluarga: Kondisi genetik, seperti Neurofibromatosis dan sindrom Turner, dapat meningkatkan risiko terkena tumor otak.

Tanda dan gejala tumor otak

Gejala paling umum dari tumor otak meliputi:

  • Sakit kepala, terutama jika Anda tidak pernah mengalaminya sebelumnya, yang secara stabil semakin sering dan parah dalam selang waktu beberapa minggu atau bulan
  • Kejang, yang terlihat seperti sentakan atau kedutan pada tangan, lengan, atau kaki, atau bahkan pada beberapa kasus, seluruh badan
  • Kebingungan dan kehilangan ingatan
  • Mati rasa, lemas, dan lumpuh di satu bagian tubuh
  • Mual dan muntah tanpa alasan
  • Perubahan kepribadian dan perilaku
  • Lelah atau lemas
  • Kehilangan keseimbangan dan pusing
  • Kesulitan berbicara
  • Perubahan penglihatan, termasuk pandangan mengabur, pendangan menyempit, atau benang mengambang
  • Masalah pada pendengaran

Gejala tumor otak berdasarkan lokasi

Bagian otak yang berbeda bertanggung jawab untuk fungsi yang berbeda pula. Berikut ini adalah beberapa gejala umum yang terlihat di bagian otak yang berbeda. Gejala tumor otak akan bervariasi tergantung pada jenis, tingkat, ukuran, dan lokasi tumor.

1. Lobus frontal

Bertanggung jawab atas kepribadian dan kontrol gerakan Anda.

Gejala:

  • Kelemahan pada satu sisi tubuh
  • Kesulitan berjalan
  • Masalah wicara dan penglihatan
  • Kehilangan penciuman
  • Perubahan perilaku dan kepribadian
2. Lobus temporal

Menyimpan memori dan memproses suara.

Gejala:

  • Kesulitan mendengar
  • Kehilangan memori jangka pendek
  • Mendengar suara-suara di kepala
  • Kesulitan bicara
3. Lobus parietal

Membantu pengenalan objek dan penyimpanan informasi.

Gejala:

  • Kesulitan bicara
  • Kesulitan memahami
  • Kesulitan menulis atau membaca
  • Kehilangan sensasi pada satu bagian tubuh
4. Lobus oksipital

Bertanggung jawab untuk memproses apa yang Anda lihat.

Gejala:

  • Perubahan penglihatan
  • Kesulitan dalam mengidentifikasi ukuran dan warna objek
5. Otak kecil

Mengontrol postur dan keseimbangan tubuh

Gejala:

  • Pusing
  • Masalah koordinasi dan keseimbangan
  • Gerakan mata yang tidak terkendali
6. Kelenjar pituitari

Menghasilkan hormon untuk fungsi tubuh.

Gejala:

  • Infertilitas
  • Gula darah tinggi (diabetes mellitus)
  • Tekanan darah tinggi (hipertensi)
  • Kenaikan berat badan
  • Perubahan suasana hati
  • Kebocoran ASI dari payudara saat Anda tidak menyusui
7. Batang otak

Berperan penting dalam mengatur fungsi tubuh, seperti bernapas.

Gejala:

  • Penglihatan ganda
  • Kesulitan berbicara dan menelan
  • Kesulitan berjalan dan goyah
8. Sumsum tulang belakang

Sumsum tulang belakang memanjang dari otak ke bagian bawah punggung, dan tumor di sumsum tulang belakang dapat memengaruhi berbagai bagian tubuh.

Gejala:

  • Kehilangan kontrol terhadap gerakan usus dan kandung kemih
  • Mati rasa atau rasa lemah
9. Kelenjar pineal

Bertanggung jawab atas produksi hormon melatonin.

Gejala:

  • Sakit kepala
  • Penglihatan ganda
  • Kelelahan
  • Kesulitan berjalan

Diagnosis tumor otak

Diagnosis dibuat berdasarkan berbagai pemeriksaan. Dokter Anda akan terlebih dahulu mempertanyakan kondisi kesehatan umum Anda dan melakukan pemeriksaan neurologis untuk memeriksa pendengaran, penglihatan, keseimbangan, koordinasi, dan refleks Anda. Anda juga mungkin diminta melakukan tes darah.

Selain itu, dokter Anda mungkin meminta tes di bawah ini untuk membantu dalam diagnosis.

  • Pencitraan Resonansi Magnetik (Magnetic resonance imaging/MRI) dilakukan untuk mendapat tampilan otak yang mendetail, termasuk ukuran dan posisi tumor secara detail.
  • Pemindaian Tomografi Terkomputasi (Computed Tomography/CT scan) juga ditawarkan sebagai alternatif dari MRI.
  • Biopsi menunjukkan karakteristik kanker (ganas atau jinak). Sampel dapat diambil saat pembedahan untuk mengangkat tumor, atau biopsi stereotaktik juga dapat dilakukan dengan membuat lubang kecil di tengkorak untuk mengangkat jaringan menggunakan jarum.
  • Spinal tap (pungsi lumbal) mengambil cairan serebrospinal dari sekitar tulang belakang untuk mendeteksi sel-sel kanker ketika sel-sel tumor diduga telah memasuki meninges.

Pelajari lebih lanjut mengenai berbagai jenis prosedur skrining dan diagnostik yang dilakukan untuk mendiagnosis tumor otak.

Opsi pengobatan tumor otak

Pengobatan untuk tumor otak tergantung pada lokasi dan ukuran tumor, tingkat dan jenis tumor, serta kesehatan Anda secara keseluruhan.

Sebelum pengobatan, diskusikan dengan dokter Anda tentang tujuan yang diuraikan dalam rencana perawatan. Selain itu, Anda harus berkonsultasi dengan dokter Anda tentang potensi efek samping dari rencana perawatan dan opsi perawatan paliatif.

  • Pembedahan adalah salah satu pengobatan utama untuk tumor otak. Tindakan ini dilakukan untuk mengangkat seluruh tumor atau menghambat pertumbuhan tumor dengan mengangkat sebagian tumor.
  • Kemoterapi adalah pengobatan kanker yang menggunakan obat pembunuh kanker yang manjur. Kemoterapi dapat diberikan sebelum operasi untuk mengecilkan ukuran tumor, dan setelah operasi untuk menghancurkan sel-sel kanker yang tersisa, serta memperlambat laju penyebaran kanker.
  • Radioterapi menghancurkan sel-sel kanker dengan sinar-X energi tinggi. Metode ini umumnya digunakan pada tumor dan jaringan otak yang sehat di sekitarnya, keseluruhan otak, atau sumsum tulang belakang.
  • Pembedahan Radiasi Pisau Gamma adalah jenis terapi radiasi yang menggunakan 192 pancaran laser radiasi yang presisi untuk menghancurkan tumor. Metode ini berperan sebagai terapi alternatif untuk kemoterapi, pembedahan, atau bentuk terapi radiasi lainnya. Tindakan ini digunakan untuk mengobati tumor otak yang telah bermetastasis ke otak, baik untuk tumor otak jinak maupun ganas.
  • Perawatan paliatif akan dipertimbangkan untuk dipilih dalam situasi ketika pengobatan tidak dianjurkan, atau kanker tidak dapat diobati sepenuhnya. Tujuannya adalah untuk memaksimalkan kualitas hidup dengan meminimalkan tanda dan gejala kanker.

Pelajari lebih lanjut mengenai berbagai jenis teknologi pengobatan untuk menangani tumor otak.

Deteksi untuk Melindungi!

Hingga saat ini, tidak ada cara yang terbukti efektif untuk mencegah tumor otak. Bagaimana pun, risiko memiliki tumor otak dapat dikurangi dengan mengurangi merokok dan paparan radiasi yang berlebih.

Pengesanan Melindungi!

Hingga saat ini, tidak ada tes skrining yang tersedia untuk mendeteksi tumor otak dan sumsum tulang belakang. Namun, jika kerabat biologis dekat Anda (saudara kandung atau orang tua) didiagnosis menderita tumor otak, Anda disarankan untuk melakukan konseling genetik untuk mencari sindrom bawaan yang terkait dengan tumor otak.

Sementara itu, jika Anda didiagnosis dengan sindrom bawaan yang membuat Anda memiliki risiko tumor otak lebih tinggi, dokter Anda dapat menyarankan untuk lebih sering menjalani pemeriksaan fisik dan tes lainnya agar dapat mendeteksi tumor lebih dini, dan mendapat penanganan yang tepat waktu.

Buat janji temu di Gleneagles Hospitals

Jika Anda mengalami salah satu gejala tumor otak, hubungi kami untuk mengetahui lebih lanjut tentang Layanan Onkologi di Gleneagles Hospital terdekat.

Gleneagles Hospital bekerja sama dengan dokter spesialis onkologi untuk membantu pasien dalam menjalani pengobatan kanker. Tim tenaga medis profesional multidisiplin selalu tersedia untuk memberikan konsultasi dan perawatan terbaik.

Loading...

Wait a minute