Memahami anemia dalam kehamilan

Anemia dalam kehamilan terjadi ketika wanita hamil mengalami penurunan kadar hemoglobin dalam darahnya. Hemoglobin adalah protein kaya zat besi yang terdapat pada sel-sel darah merah, bertugas mengangkut oksigen ke jaringan-jaringan tubuh, termasuk ke janin yang sedang berkembang.

Jenis anemia dalam kehamilan

Terdapat beberapa jenis anemia yang dapat terjadi selama kehamilan.

  1. Anemia defisiensi zat besi adalah jenis anemia yang paling sering terjadi selama kehamilan. Hal ini terjadi ketika tubuh tidak memiliki cukup zat besi untuk memproduksi hemoglobin yang membawa oksigen ke jaringan-jaringan tubuh. Kebutuhan zat besi meningkat selama kehamilan akibat peningkatan volume darah dan kebutuhan janin yang sedang berkembang.
  2. Anemia defisiensi asam folat (vitamin B9) disebabkan oleh kurangnya asupan folat, yang sangat penting untuk produksi sel-sel darah merah. Kebutuhan folat meningkat selama kehamilan untuk mendukung tumbuh kembang janin.
  3. Anemia defisiensi vitamin B12 atau anemia megaloblastik relatif jarang ditemukan, namun dapat terjadi pada wanita hamil dengan diet rendah vitamin B12 atau memiliki masalah penyerapan nutrisi. Vitamin B12 dibutuhkan untuk memproduksi sel-sel darah merah yang sehat.
  4. Anemia hemolitik terjadi ketika sel-sel darah merah hancur lebih cepat daripada mereka diproduksi. Jenis anemia ini dapat disebabkan oleh penyakit autoimun, infeksi, atau penyakit bawaan.
  5. Anemia aplastik adalah kondisi yang jarang terjadi ketika sumsum tulang tidak memproduksi sel-sel darah merah, sel-sel darah putih, dan trombosit dalam jumlah yang cukup. Penyakit ini dapat muncul selama kehamilan, namun sangat tidak lazim.

Faktor-faktor risiko anemia dalam kehamilan

Beberapa faktor risiko yang dapat berkontribusi terhadap munculnya anemia selama kehamilan mencakup:

  • Kurangnya asupan makanan kaya zat besi
  • Riwayat anemia pada kehamilan yang lalu
  • Kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya, seperti gagal ginjal kronis dan penyakit autoimun
  • Jarak kehamilan yang dekat
  • Perdarahan menstruasi yang berlebihan
  • Kehamilan multipel (kembar dua atau tiga)

Gejala anemia selama kehamilan

  • Kelelahan atau merasa lebih lelah dan lemah daripada biasanya, walaupun sudah beristirahat yang cukup
  • Merasa lemas
  • Napas pendek
  • Kulit, bibir, dan kuku yang pucat
  • Denyut jantung yang cepat atau tidak teratur
  • Pusing atau kepala terasa ringan
  • Sakit kepala
  • Tangan dan kaki dingin

Diagnosis anemia dalam kehamilan

Dokter Anda akan terlebih dahulu menanyakan kondisi kesehatan umum dan gejala Anda sebelum melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh. Diagnosis dilakukan berdasarkan gejala yang Anda laporkan, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang.

  1. Hitung Darah Lengkap (HDL): Tes darah ini menyediakan informasi berharga mengenai kadar hemoglobin, jumlah sel darah merah, hematokrit (persentase volume darah yang terdiri dari sel-sel darah merah), dan lain-lain. Kelainan pada parameter-parameter ini dapat mengindikasikan ada atau tidaknya dan tingkat keparahan anemia.
  2. Tes kadar zat besi: Tes darah tambahan dapat disarankan untuk memeriksa kadar dan simpanan zat besi di dalam tubuh untuk membantu menentukan apakah anemia disebabkan oleh kekurangan zat besi. Tes-tes ini meliputi tes iron serum, tes total iron-binding capacity (TIBC), tes saturasi transferrin, dan tes ferritin.
  3. Tes-tes lain: Tes kadar folat dan vitamin B12 serta tes-tes untuk kondisi-kondisi lain yang memengaruhinya dapat disarankan, bergantung pada dugaan penyebab anemia.

Opsi pengobatan anemia dalam kehamilan

Pengobatan anemia dalam kehamilan bertujuan untuk mengembalikan dan mempertahankan kadar hemoglobin dan zat besi dalam darah yang cukup.

Dokter Anda dapat meresepkan suplemen penambah zat besi, vitamin B12 , atau asam folat. Anda juga disarankan untuk memperbanyak konsumsi makanan kaya zat besi, seperti daging merah tanpa lemak, ayam, ikan, sayur-sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, dan lentil. Untuk meningkatkan penyerapan zat besi, Anda juga harus mengonsumsi makanan sumber vitamin C, seperti jeruk, stroberi, dan tomat.

Transfusi darah dapat dilakukan pada kasus-kasus anemia yang parah yang memerlukan intervensi segera. Hal ini berarti menerima darah dari donor yang sesuai untuk meningkatkan jumlah hemoglobin dan sel darah merah dengan cepat.

Tanya-jawab anemia dalam kehamilan

Tanya: Apakah anemia dalam kehamilan menyebabkan infeksi?

Jawab: Anemia tidak secara langsung menyebabkan infeksi, namun dapat melemahkan sistem imun dan meningkatkan risiko terjangkit infeksi.

Tanya: Apakah anemia dalam kehamilan menyebabkan berat lahir rendah?

Jawab: Anemia selama kehamilan dapat memengaruhi tumbuh kembang janin, sehingga dapat menyebabkan berat lahir rendah akibat adanya kekurangan suplai oksigen untuk janin, lahir prematur, dan komplikasi selama kehamilan. Dibandingkan wanita yang tidak menderita anemia selama kehamilan, wanita hamil dengan kadar hemoglobin rendah lebih mungkin melahirkan bayi dengan berat lahir rendah (kurang dari 2,5 kg saat lahir).

Tanya: Kapan saya harus khawatir mengenai anemia dalam kehamilan?

Jawab: Jika Anda hamil dan khawatir mengenai anemia, penting untuk mendiskusikan kekhawatiran Anda dengan tenaga kesehatan Anda. Walaupun anemia ringan relatif umum ditemukan dalam kehamilan, beberapa tanda dan gejala dapat mengindikasikan kondisi yang lebih serius.

  • Rasa lemas yang signifikan
  • Nyeri dada
  • Kesulitan melakukan kegiatan sehari-hari
  • Kelelahan yang berlebihan

Jika Anda mengalami gejala anemia yang terus berlanjut, seperti kelelahan yang berlebihan, napas pendek, pusing, atau denyut jantung yang cepat, penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda. Gejala yang membandel atau memburuk dapat mengindikasikan anemia atau masalah kesehatan yang lebih serius, yang membutuhkan pemeriksaan dan penanganan.

Buat janji temu di Rumah Sakit Gleneagles

Menghadiri kunjungan antenatal secara rutin dan menjaga komunikasi tetap berjalan dengan dokter Anda sangat penting untuk menjaga kesehatan Anda dan mengemukakan pertanyaan atau kekhawatiran yang dapat muncul selama kehamilan.

Jika Anda mengalami salah satu gejala anemia selama kehamilan, hubungi kami untuk mengetahui lebih lanjut tentang Layanan Obstetri dan Ginekologi di Gleneagles Hospital terdekat.