Anemia dalam kehamilan terjadi ketika wanita hamil mengalami penurunan kadar hemoglobin dalam darahnya. Hemoglobin adalah protein kaya zat besi yang terdapat pada sel-sel darah merah, bertugas mengangkut oksigen ke jaringan-jaringan tubuh, termasuk ke janin yang sedang berkembang.
Terdapat beberapa jenis anemia yang dapat terjadi selama kehamilan.
Beberapa faktor risiko yang dapat berkontribusi terhadap munculnya anemia selama kehamilan mencakup:
Dokter Anda akan terlebih dahulu menanyakan kondisi kesehatan umum dan gejala Anda sebelum melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh. Diagnosis dilakukan berdasarkan gejala yang Anda laporkan, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang.
Pengobatan anemia dalam kehamilan bertujuan untuk mengembalikan dan mempertahankan kadar hemoglobin dan zat besi dalam darah yang cukup.
Dokter Anda dapat meresepkan suplemen penambah zat besi, vitamin B12 , atau asam folat. Anda juga disarankan untuk memperbanyak konsumsi makanan kaya zat besi, seperti daging merah tanpa lemak, ayam, ikan, sayur-sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, dan lentil. Untuk meningkatkan penyerapan zat besi, Anda juga harus mengonsumsi makanan sumber vitamin C, seperti jeruk, stroberi, dan tomat.
Transfusi darah dapat dilakukan pada kasus-kasus anemia yang parah yang memerlukan intervensi segera. Hal ini berarti menerima darah dari donor yang sesuai untuk meningkatkan jumlah hemoglobin dan sel darah merah dengan cepat.
Tanya: Apakah anemia dalam kehamilan menyebabkan infeksi?
Jawab: Anemia tidak secara langsung menyebabkan infeksi, namun dapat melemahkan sistem imun dan meningkatkan risiko terjangkit infeksi.
Tanya: Apakah anemia dalam kehamilan menyebabkan berat lahir rendah?
Jawab: Anemia selama kehamilan dapat memengaruhi tumbuh kembang janin, sehingga dapat menyebabkan berat lahir rendah akibat adanya kekurangan suplai oksigen untuk janin, lahir prematur, dan komplikasi selama kehamilan. Dibandingkan wanita yang tidak menderita anemia selama kehamilan, wanita hamil dengan kadar hemoglobin rendah lebih mungkin melahirkan bayi dengan berat lahir rendah (kurang dari 2,5 kg saat lahir).
Tanya: Kapan saya harus khawatir mengenai anemia dalam kehamilan?
Jawab: Jika Anda hamil dan khawatir mengenai anemia, penting untuk mendiskusikan kekhawatiran Anda dengan tenaga kesehatan Anda. Walaupun anemia ringan relatif umum ditemukan dalam kehamilan, beberapa tanda dan gejala dapat mengindikasikan kondisi yang lebih serius.
Jika Anda mengalami gejala anemia yang terus berlanjut, seperti kelelahan yang berlebihan, napas pendek, pusing, atau denyut jantung yang cepat, penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda. Gejala yang membandel atau memburuk dapat mengindikasikan anemia atau masalah kesehatan yang lebih serius, yang membutuhkan pemeriksaan dan penanganan.
Menghadiri kunjungan antenatal secara rutin dan menjaga komunikasi tetap berjalan dengan dokter Anda sangat penting untuk menjaga kesehatan Anda dan mengemukakan pertanyaan atau kekhawatiran yang dapat muncul selama kehamilan.
Jika Anda mengalami salah satu gejala anemia selama kehamilan, hubungi kami untuk mengetahui lebih lanjut tentang Layanan Obstetri dan Ginekologi di Gleneagles Hospital terdekat.
Wait a minute