Berdasarkan National Health & Morbidity Survey tahun 2023, sekitar 28,2% (6,7 juta) populasi dewasa Malaysia terkena Perlemakan Hati Akibat Disfungsi Metabolisme (Metabolic Dysfunction-Associated Fatty Liver Disease/MAFLD)
Dahulu dikenal sebagai Perlemakan Hati Non Alkoholik (Non Alcoholic Fatty Liver Disease/NAFLD), kondisi ini dikaitkan dengan penumpukan lemak berlebih di hati, yang kemudian biasanya disebut perlemakan hati. Kondisi ini diasosiasikan dengan difungsi metabolisme tubuh alih-alih konsumsi alkohol berlebih.
MAFLD dapat menyebabkan kerusakan hati yang parah dan dikaitkan dengan masalah kesehatan lain, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, gagal ginjal kronis, kanker, dan berbagai komplikasi lainnya.
MAFLD lebih banyak ditemukan pada pria, menyerang 32% pria dibandingkan dengan 25% wanita, dengan usia rata-rata penderita saat didiagnosis 42 tahun.
Steatosis (perlemakan hati ringan) |
|
Steatohepatitis non-alkohol (NASH) |
|
Fibrosis |
|
Sirosis |
|
Kondisi ini umumnya tidak bergejala pada tahap awal. Individu mungkin tidak menyadari kondisi ini, kecuali didiagnosis saat menjalani pemeriksaan untuk alasan kesehatan yang berbeda.
Individu dengan NASH atau fibrosis dapat merasakan nyeri ringan atau menusuk di perut bagian kanan atas (di atas rusuk bagian kanan bawah), keletihan yang tidak biasa, penurunan berat badan yang tidak bisa dijelaskan, serta tubuh lemas.
Jika mencapai sirosis (stadium akhir), beberapa gejala yang lebih parah dapat muncul, meliputi penyakit kuning (warna kekuningan pada kulit dan bagian putih pada mata), gatal-gatal di kulit, dan edema (pembengkakan di tungkai, pergelangan, serta telapak kaki, atau perut).
Risiko Anda lebih tinggi untuk mengalami perlemakan hati jika Anda memiliki kondisi-kondisi berikut:
Kombinasi antara riwayat medis, pemeriksaan fisik, tes laboratorium, dan pencitraan dibutuhkan untuk diagnosis perlemakan hati.
Tes | Detail |
Tes laboratorium |
|
Studi pencitraan |
|
Biopsi hati |
|
Pengobatan MAFLD berfokus untuk menangani faktor risiko dan mengubah gaya hidup untuk meningkatkan kesehatan hati dan mencegah penyakit hati, yang meliputi:
Hingga kini, tidak ada obat spesifik yang terbukti mampu menyembuhkan perlemakan hati. Namun, ada obat-obatan tertentu yang bisa diresepkan untuk mengelola berbagai kondisi terkait serta meringankan peradangan dan kerusakan hati.
Pengobatan lanjutan, seperti transplantasi hati, dapat diperlukan pada kasus MAFLD yang sudah berprogres menjadi kerusakan hati yang signifikan, seperti sirosis dan gagal hati.
Hubungi kami untuk membuat janji temu hari ini jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan mengenai Perlemakan Hati Akibat Disfungsi Metabolisme. Tim dokter spesialis gastroenterologi dan hepatobilier yang ahli dan berdedikasi di Rumah Sakit Gleneagles siap memberikan konsultasi guna menyediakan perawatan dan dukungan yang terbaik. Kami memastikan Anda mendapatkan perawatan terbaik yang memungkinkan sesuai dengan kebutuhan Anda secara spesifik.
Wait a minute