Memahami Hemoglobin Rendah | Rumah Sakit Gleneagles

Memahami Hemoglobin Rendah

gleneagles-low-haemoglobin

Hemoglobin, sejenis protein yang bisa Anda temukan dalam sel darah merah, bertanggung jawab untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Warna merah yang signifikan dari hemoglobin timbul dari kandungan zat besi di dalamnya, yang mengikat oksigen dan mendorong distribusi oksigen ke seluruh aliran darah.

Kadar hemoglobin bagi laki-laki

13,5—18,0 g/dL

Kadar hemoglobin bagi perempuan

12,0—15,0 g/dL


Angka berapa pun di bawah rentang yang disebutkan tergolong tidak memadai.

Gejala Hemoglobin Rendah

Hemoglobin rendah, umumnya disebut sebagai anemia, adalah penurunan kadar sel darah merah dalam tubuh Anda atau jumlah hemoglobin dalam darah Anda. Kondisi ini bisa berdampak pada siapa pun, termasuk orang-orang yang biasanya menganggap dirinya sendiri sehat. Ada banyak faktor yang bisa berkontribusi terhadap kadar hemoglobin rendah, seperti diet yang buruk, penyakit kronis, atau kondisi medis tertentu.

Inilah beberapa tanda umum bahwa kadar hemoglobin Anda mungkin lebih rendah daripada rentang optimal:

Gejala

Deskripsi

Kelelahan

Kelelahan terus-menerus dan defisiensi energi, meskipun sudah beristirahat dengan cukup.

Tidak bertenaga

Merasa lemah secara umum dan lesu secara fisik.

Sesak napas

Merasa kesulitan bernapas atau sesak napas, terutama ketika melakukan aktivitas fisik.

Kulit pucat

Kulit Anda terlihat pucat, terutama pada wajah dan telapak tangan Anda.

Pusing atau merasa seperti akan pingsan

Ketika Anda berdiri, Anda merasa pusing atau seperti akan pingsan.

Sakit kepala

Sakit kepala terus-menerus yang mungkin disebabkan oleh pasokan oksigen yang lebih rendah ke otak Anda. 

Tangan dan kaki terasa dingin

Peredaran darah yang kurang lancar, mengakibatkan anggota badan terasa lebih dingin.

Detak jantung tidak beraturan

Detak jantung tidak beraturan akibat anemia bisa berdampak pada fungsi jantung Anda untuk memompa darah. 


Hemoglobin rendah bisa menyebabkan banyak masalah kesehatan, seperti merasa lelah tiap hari, sesak napas, dan sakit kepala, hingga berbagai kondisi serius. Jika dibiarkan dan tidak ditangani, tingkat keparahan dan komplikasi yang mungkin terjadi akan berbeda-beda tergantung penyebabnya, tingkat defisiensi hemoglobin, dan keseluruhan individu secara keseluruhan.

Penyebab Hemoglobin Rendah

Beberapa faktor yang bisa menyebabkan penurunan konsentrasi hemoglobin dalam darah yaitu:

Penyebab

Penjelasan

Defisiensi zat besi

Zat besi penting untuk produksi hemoglobin. Defisiensi zat besi dalam diet Anda, penyerapan zat besi yang kurang efektif dari saluran pencernaan Anda, atau kehilangan darah secara kronis (misalnya: dari pendarahan menstruasi berat atau pendarahan di saluran pencernaan) bisa menyebabkan anemia karena defisiensi zat besi.

Defisiensi vitamin

Kekurangan vitamin seperti B12 dan folat yang penting untuk produksi sel darah merah. Sebagai contoh, anemia pernisiosa terjadi akibat defisiensi vitamin B12.

Penyakit kronis

Produksi sel darah merah bisa dipengaruhi oleh penyakit ginjal kronis, gangguan peradangan, dan tipe kanker tertentu, yang bisa menyebabkan kadar hemoglobin yang rendah. 

Kehilangan darah

Pendarahan menstruasi berat, pendarahan di dalam saluran pencernaan, atau trauma bisa menyebabkan hilangnya sel darah merah, mengakibatkan kadar hemoglobin yang rendah.

Kehamilan

Hemoglobin yang menjadi encer karena peningkatan volume darah selama kehamilan, dan peningkatan permintaan terhadap zat besi bisa menyebabkan anemia selama kehamilan jika tidak dipenuhi dengan asupan makanan atau suplemen. 

Faktor genetik

Beberapa pasien anemia mungkin mengalami gangguan genetik seperti anemia sel sabit atau talasemia, yang bisa menyebabkan pengurangan kadar hemoglobin.

Gangguan sumsum tulang

Produksi sel darah merah dilakukan di sumsum tulang. Begitu terkena dampak penyakit, kemampuan sumsum tulang untuk memproduksi sel darah merah yang cukup juga terdampak.


Mendiagnosis Hemoglobin Rendah 

Hemoglobin rendah didiagnosis dengan cara melakukan evaluasi terhadap riwayat medis pasien, pemeriksaan fisik, dan tes laboratorium.

  • Tes darah: Menyediakan detail komprehensif untuk sel darah merah, kadar hemoglobin, dan parameter terkait untuk mendeteksi adanya kelainan.
  • Pemeriksaan kadar zat besi: Tes untuk memeriksa kadar serum zat besi, feritin, dan total iron-binding capacity (TIBC) atau total kapasitas pengikatan zat besi, dilakukan untuk melakukan evaluasi terhadap kadar zat besi dan penyimpanan zat besi di dalam tubuh.
  • Apusan darah tepi atau biopsi sumsum tulang: Beberapa tes ini dilakukan lebih lanjut untuk menelusuri penyebab hemoglobin rendah lebih lanjut, terutama jika terkait dengan masalah yang lebih rumit.

Menangani Hemoglobin Rendah 

Ada beberapa tipe perawatan untuk kadar hemoglobin rendah berdasarkan penyebab yang mendasarinya, seperti:

Tipe anemia

Tipe opsi perawatan

Anemia defisiensi zat besi

  • Suplemen zat besi oral, seperti besi sulfat.
  • Jika suplemen zat besi oral tidak efektif atau tidak dapat diterima oleh tubuh Anda, maka pemberian zat besi mungkin dilakukan melalui intravena.
  • Tingkatkan asupan makanan yang kaya akan kandungan zat besi, seperti daging merah, unggas, ikan, polong-polongan, sayuran berdaun hijau tua, dan sereal fortifikasi.
  • Atasi pendarahan di dalam saluran pencernaan atau pendarahan menstruasi yang berat, yang merupakan sumber dari kehilangan darah kronis.

Anemia defisiensi vitamin B12

  • Tergantung tingkat keparahan defisiensi yang Anda alami dan kemampuan tubuh Anda untuk menyerap vitamin, suplemen vitamin B12 bisa diberikan secara oral atau melalui suntikan.
  • Diet Anda harus mencakup lebih banyak makanan yang kaya akan kandungan vitamin B12, seperti daging, telur, produk berbahan dasar susu, dan sereal fortifikasi.

Anemia defisiensi folat

  • Suplemen asam folat (folat) oral.
  • Makanan kaya folat seperti sayuran berdaun hijau, buah, kacang-kacangan, kacang polong, dan biji-bijian fortifikasi.

Anemia penyakit kronis

  • Penyakit kronis seperti penyakit ginjal, kanker, atau artritis reumatoid harus ditangani.

Anemia aplastik 

  • Stimulan sumsum tulang.
  • Transfusi darah guna meningkatkan jumlah sel darah merah untuk sementara.
  • Transplantasi sumsum tulang atau sel punca bisa menjadi prosedur yang diperlukan dalam kasus yang parah.

Anemia hemolitik

  • Steroid atau obat imunosupresif digunakan untuk menurunkan respons imun Anda jika anemia Anda bersifat autoimun.
  • Transfusi darah.
  • Tangani infeksi yang tersembunyi atau hentikan konsumsi obat-obatan yang menimbulkan efek samping yang merugikan.
  • Splenektomi (pengangkatan limpa) mungkin diperlukan dalam beberapa kasus tertentu.

Ketahui Kapan Harus Menghubungi Dokter

Jika Anda mengalami gejala terus-menerus seperti lelah, lemah, sesak napas, atau kulit pucat, segera konsultasi dengan profesional pelayanan kesehatan. Diagnosis dini atau pertolongan medis bisa membantu Anda menghindari komplikasi kesehatan dan meningkatkan hasil perawatan secara keseluruhan.

Buat Janji Temu di Rumah Sakit Gleneagles

Jika Anda curiga bahwa Anda mengalami hemoglobin rendah, hubungi kami untuk membuat janji temu hari ini untuk konsultasi, atau kunjungi Departemen Hematologi kami di Rumah Sakit Gleneagles yang terdekat dengan Anda.

Loading...

Wait a minute