Spesialisasi & Paket
Spesialisasi Medis
Onkologi Hematologi
Limfoma: Jenis, Gejala, Diagnosis, Pengobatan

Limfoma: Jenis, Gejala, Diagnosis, Pengobatan

Limfoma adalah kanker darah yang terjadi ketika sel-sel darah putih yang disebut limfosit tumbuh di luar kendali. Karena limfosit membantu tubuh melawan infeksi, limfoma terkadang disebut sebagai kanker sistem imunitas tubuh.

Limfoma non-Hodgkin relatif umm ditemukan di Malaysia, menempati poisi ke-8 di antara jenis kanker lain yang didiagnosis pada tahun 2020 dan setara dengan 4 kasus dalam 100 pasien kanker. Jenis limfoma lainnya, limfoma Hodgkin, ditemukan pada 5 dari 1000 pasien kanker baru.

Jenis limfoma

Terdapat lebih dari 60 jenis limfoma yang berbeda, yang secara umum diklasifikasikan menjadi dua jenis:

  • Limfoma Hodgkin
  • Limfoma non-Hodgkin
    • Pertumbuhan lambat ('tingkat rendah' atau 'jinak')
    • Pertumbuhan cepat ('tingkat tinggi' atau 'agresif')

Faktor risiko limfoma

Faktor risiko yang sama untuk kedua jenis limfoma adalah pria, memiliki sistem imunitas tubuh yang melemah, dan memiliki riwayat limfoma dalam keluarganya.

Beberapa faktor risiko lain yang dapat meningkatkan risiko limfoma Hodgkin meliputi:

  • Dewasa muda (usia 20-an) atau lanjut usia (50 tahun ke atas)
  • Infeksi virus Epstein-Barr/mononukleosis

Limfoma non-Hodgkin mungkin lebih umum ditemukan pada individu dengan faktor-faktor berikut:

  • Berusia 60 tahun ke atas
  • Kelebihan berat badan
  • Memiliki penyakit autoimun tertentu
  • Paparan zat-zat kimia tertentu (misalnya benzena) serta herbisida dan insektisida tertentu.
  • Paparan radiasi akibat kecelakaan nuklir atau radiasi terapi untuk pengobatan kanker lain.

Tanda dan gejala limfoma

Gejala yang mengindikasikan limfoma Hodgkin adalah:

  • Kulit gatal-gatal
  • Merasa lelah
  • Kehilangan nafsu makan
  • Batuk, sesak napas, nyeri dada

Sementara itu, gejala umum limfoma non-Hodgkin dapat tampak seperti:

  • Pembengkakan nodus limfa
  • Menggigil
  • Merasa lelah
  • Pembengkakan perut
  • Merasa kenyang setelah mengonsumsi sedikit makanan
  • Batuk, sesak napas, nyeri dada
  • Infeksi yang parah atau sering
  • Mudah memar atau berdarah

Beberapa individu dengan limfoma dapat mengalami gejala-gejala B:

  • Demam tanpa infeksi, yang berulang selama beberapa hari atau minggu
  • Keringat di malam hari yang banyak
  • Mengalami penurunan berat badan setidaknya 10% dari berat badan selama 6 bulan tanpa berusaha

Diagnosis limfoma

Riwayat medis dan pemeriksaan fisik menyeluruh, serta tes darah, dapat membantu dokter memahami kondisi kesehatan dan penyakit Anda.

Tes-tes lain yang mungkin disarankan termasuk:

  • Biopsi untuk mengangkat nodus limfa yang terus membengkak atau tumbuh, dan mengirimkannya ke laboratorium untuk diperiksa menggunakan mikroskop.
  • Uji pencitraan untuk mengambil gambar bagian dalam tubuh untuk menentukan penyebab gejala-gejala tertentu dan tahapan penyakit, serta memantau efektivitas pengobatan dan jika tanda-tanda kanker kembali muncul. Uji pencitraan yang umum digunakan adalah sinar-X, pemindaian tomografi terkomputasi (computed tomography (CT) scan), pemindaian pencitraan resonansi magnetik (magnetic resonance imaging (MRI) scan), dan pemindaian tomografi emisi positron (positron emission tomography (PET) scan).

Pelajari lebih lanjut mengenai berbagai jenis prosedur skrining dan diagnostik yang dilakukan untuk mendiagnosis limfoma.

Opsi pengobatan untuk limfoma

Beberapa pertimbangan untuk merancang rencana perawatan kanker meliputi derajat (keparahan) penyakit, jenis dan lokasi tumor, serta usia dan kondisi kesehatan umum pasien. Kemoterapi masih menjadi pengobatan dasar limfoma, dan dapat dikombinasikan dengan radioterapi atau metode pengobatan lain.

Berikut ini adalah bentuk pengobatan yang umum untuk limfoma:

  • Kemoterapi menggunakan obat-obatan untuk menghancurkan sel-sel kanker.
  • Terapi radiasi menggunakan sinar (atau partikel) berenergi tinggi untuk membunuh sel-sel kanker.
  • Imunoterapi menggunakan obat-obatan untuk membantu sistem imunitas tubuh mengenali dan menghancurkan sel kanker.
  • Transplantasi sel induk menggunakan sel-sel induk pembentuk darah dari darah atau sumsum tulang. Metode ini sering digunakan untuk kasus-kasus yang sulit disembuhkan, yang tidak sepenuhnya sembuh dengan kemoterapi dan/atau radiasi, atau pada kasus-kasus berulang.

Pelajari lebih lanjut mengenai berbagai jenis teknologi pengobatan untuk menangani limfoma.

Pencegahan limfoma

Tindakan yang dapat diambil untuk mengurangi risiko limfoma adalah:

  • Menghindari hal-hal yang sudah diketahui sebagai risiko HIV, yang dapat melemahkan sistem imunitas tubuh.
  • Menjaga sistem imunitas tubuh yang sehat melalui perubahan gaya hidup
    • Meraih atau menjaga berat badan sehat
    • Beraktivitas fisik
    • Menerapkan pola makan sehat

Deteksi untuk Melindungi!

Hingga saat ini, tidak terdapat uji skrining limfoma.

Walaupun demikian, penting untuk memperhatikan tanda dan gejala umum, seperti nodus limfa yang membengkak (umumnya terletak di leher bagian samping, ketiak, atau selangkangan) atau gejala-gejala limfoma lainnya. Walaupun rasa tidak nyaman secara fisik dapat disebabkan oleh faktor lain selain limfoma, tetap penting untuk berkonsultasi dengan dokter, terutama jika gejala tak kunjung hilang atau memburuk.

Buat janji temu di Gleneagles Hospitals

Jika Anda mengalami salah satu gejala leukemia, hubungi kami untuk mengetahui lebih lanjut tentang Layanan Hemato-onkologi di Gleneagles Hospital terdekat.

Gleneagles Hospital bekerja sama dengan dokter spesialis onkologi untuk membantu pasien dalam menjalani pengobatan kanker. Tim tenaga medis profesional multidisiplin selalu tersedia untuk memberikan konsultasi dan perawatan terbaik.